Alpukat Gayo adalah jenis alpukat yang hanya tumbuh di Kabupaten Gayo Lues, Aceh.
Lokasi budidaya alpukat ini terdapat pada ketinggian 1.500--1.800 meter di atas permukaan laut, sehingga membutuhkan lingkungan yang ideal dan kualitas tanah yang baik. Alpukat gayo juga membutuhkan sinar matahari yang cukup sehingga kelembapan bisa terserap.
Sebagai jenis alpukat yang langka, alpukat gayo menghasilkan potensi bisnis yang sangat menjanjikan, terutama bagi penduduk Gayo Lues dan sekitarnya.Â
Alpukat gayo yang diolah menjadi berbagai produk seperti minuman, makanan, obat-obatan, dan kosmetik, dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat setempat.
Selain itu, Alpukat gayo dianggap sebagai salah satu buah yang memiliki kandungan antioksidan, serat, kalium, serta vitamin B dan C yang sangat baik bagi kesehatan manusia. Hal inilah yang menjadi alasan utama para konsumen mencari dengan buah ini dan mulai diperkenalkan oleh masyarakat luas.
Di Aceh sendiri, produk olahan alpukat gayo telah menjadi salah satu jenis makanan khas yang diminati dan dicari oleh banyak orang baik dari dalam maupun luar daerah.
Potensi Alpukat Gayo Terhadap Perekonomian
Alpukat gayo juga membuka lapangan kerja untuk para penduduk setempat, khususnya petani dan pekerja pengolahan makanan.
Dengan semakin canggihnya teknologi pengolahan makanan saat ini, Alpukat gayo bisa diolah menjadi berbagai produk yang memiliki nilai jual yang tinggi, seperti jus alpukat, selai alpukat, keripik alpukat, dan berbagai produk makanan dan minuman lainnya.
Dalam pasar global, Alpukat gayo juga mendapatkan tempat tertentu karena citarasa, kualitas serta kandungan gizi yang dimilikinya. Kualitas buah budidaya alpukat gayo yang sangat memadai dan meskipun jumlahnya terbatas, tapi ketersediaan buah sangat terkendali.