Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Petani Padi Glumpang Baro, Pidie: Berjuang Menghadapi Kekeringan dan Hama di Musim Gadu

10 Juli 2024   12:51 Diperbarui: 10 Juli 2024   14:45 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyemprotan padi digampong Pulo iboih (sumber: dokumen pribadi)

Cara pembuatan pupuk organik ini cukup mudah dan murah. Para petani padi di Glumpang Baro dapat membuatnya dengan cara mengumpulkan sampah organik seperti dedaunan, jerami, ampas kelapa, dan sisa-sisa tanaman lain. Sampah yang telah terkumpul kemudian diolah menjadi pupuk organik melalui proses pengomposan.

Keuntungan lain dari penggunaan pupuk organik ini adalah mampu mengurangi penggunaan pupuk kimia di lahan pertanian mereka. Dalam jangka panjang, hal ini akan meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi risiko kerusakan lingkungan akibat penggunaan pupuk kimia secara berlebihan.

Selain itu, penggunaan pupuk organik juga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen, karena mampu memperbaiki kualitas tanah dan mengurangi serangan hama atau penyakit pada tanaman padi.

Pupuk organik ini juga dapat diaplikasikan dengan cara pengomposan langsung di lahan pertanian, atau dapat juga digunakan dalam bentuk cair atau larutan. Kelebihan penggunaan pupuk organik dalam bentuk cair ini adalah mampu diserap oleh akar tanaman padi secara cepat sehingga mampu memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman padi dengan lebih efisien.

Dalam menghadapi musim gadu dan tantangan hama pada tanaman padi, penggunaan pupuk organik menjadi solusi yang tepat bagi para petani padi di Glumpang Baro. Melalui aplikasi teknologi pertanian modern dan penggunaan pupuk organik, para petani padi di Glumpang Baro berusaha mengoptimalkan hasil panen mereka dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka secara berkelanjutan.

Tanaman Jarak, Solutif dalam Mengatasi Hama pada Tanaman Padi 

Tanaman jarak menjadi solusi alternatif bagi para petani padi di Glumpang Baro dalam mengatasi serangan hama pada tanaman padi. Tanaman ini dapat diolah menjadi serangkaian produk yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Minyak jarak, salah satu produk olahan tanaman jarak, seringkali digunakan sebagai pestisida nabati yang ampuh dalam menangani serangan hama pada tanaman padi.

Kunjungan BPP Kec. Glumpang Baro (sumber: dokumen pribadi)
Kunjungan BPP Kec. Glumpang Baro (sumber: dokumen pribadi)

Minyak jarak dalam penggunaannya sebagai pestisida nabati juga memiliki beberapa keunggulan, antara lain berasal dari bahan-bahan alami yang aman bagi petani dan lingkungan sekitar dan memiliki daya kerja yang cukup kuat dalam mengusir dan membunuh hama pengganggu. Selain itu, penggunaan minyak jarak juga lebih ekonomis dibandingkan dengan penggunaan pestisida kimia yang harganya lebih mahal.

Dalam mengaplikasikan minyak jarak sebagai pestisida nabati pada tanaman padi, petani di Glumpang Baro dapat mencampurkan dengan air dan ditaburkan ke tanaman. Cara ini diaplikasikan pada saat tanaman masih muda atau baru ditanam. Dalam penerapannya, petani diharapkan untuk dapat melakukan pengamatan terhadap penyebaran dan perkembangan hama pada lahan pertanian mereka.

Penerapan teknologi dan produk olahan alami seperti minyak jarak sebagai pengganti pestisida kimia kemudian diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas panen di masa depan. Dalam jangka panjang, penggunaan pestisida nabati seperti minyak jarak juga dapat membantu meningkatkan kualitas hasil panen yang lebih aman, sehat, dan ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun