Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Petani Padi Glumpang Baro, Pidie: Berjuang Menghadapi Kekeringan dan Hama di Musim Gadu

10 Juli 2024   12:51 Diperbarui: 10 Juli 2024   14:45 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungan BPP Kec. Glumpang Baro (sumber: dokumen pribadi)

Musim gadu menjadi tantangan tersendiri bagi para petani padi di Kecamatan  Glumpang Baro, Pidie. Di musim kemarau ini, para petani harus menghadapi kekeringan dan serangan hama yang dapat merusak tanaman padi mereka. Namun, berbagai upaya dan solusi terus dicari oleh para petani untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.

Menyiasati Kekeringan dengan Teknologi Pertanian yang Modern 

Penerapan teknologi pertanian modern juga dilakukan untuk menjamin kualitas dan kuantitas hasil pertanian yang dihasilkan selama musim gadu. Para petani berusaha untuk memanfaatkan teknologi-teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dalam penyiraman air, penggunaan pupuk, pengontrolan hama, dan lainnya.

Misalnya, teknologi irigasi tetes yang dapat menghemat penggunaan air sekaligus mengoptimalkan ketersediaan air untuk pertumbuhan tanaman, bisa menjadi solusi bagi para petani padi di Glumpang Baro.

Melalui teknologi ini, perhitungan kebutuhan air dan sumber air dapat diatur sedemikian rupa sehingga air dapat tersalurkan dengan efisien dan mendukung pertumbuhan tanaman padi selama musim gadu. Selain itu, teknologi irigasi tetes sangat efektif dalam mencegah kelebihan kelembaban yang dapat memicu serangan penyakit pada tanaman padi.

Teknologi lainnya seperti drone dan sensor tanah juga dapat diterapkan untuk memantau kondisi tanaman padi dan memprediksi produksi yang akan dihasilkan. Hal ini sangat membantu para petani dalam membuat keputusan strategis terkait pemilihan varietas, pengaturan pola tanam, pemilihan sumber air dan pupuk, serta tindakan yang harus dilakukan dalam menangani serangan hama.

Dalam menghadapi tantangan kekeringan dan hama, teknologi pertanian ini memegang peran penting sebagai pendukung strategi yang diterapkan oleh para petani padi di Glumpang Baro. Meski demikian, penggunaan dan penerapan teknologi pertanian ini tetap membutuhkan dukungan finansial dan teknis dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, atau masyarakat sekitar.

Dengan adanya dukungan yang memadai, para petani padi di Glumpang Baro dan Indonesia secara umum dapat menerapkan teknologi pertanian modern sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian mereka. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani dan berkontribusi pada peningkatan kualitas dan kuantitas bahan pangan di Indonesia.

Peran Pupuk Organik dalam Mengurangi Serangan Hama pada Padi 

Pupuk organik yang dibuat dari sisa-sisa tanaman atau sampah organik lainnya ini mengandung nutrisi alami yang diperlukan oleh tanaman padi, sehingga mampu meningkatkan kondisi tanah dan kualitas hasil panen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun