Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jajanan Bina Gizi Anak: Alternatif Lezat untuk Dibawa ke Sekolah

9 Juli 2024   13:00 Diperbarui: 9 Juli 2024   13:30 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjaga asupan gizi anak pada saat jam belajar di sekolah adalah hal yang penting. Namun, sering kali jajanan yang dijual di sekolah tidak sehat dan kurang gizi. Oleh karena itu, sebagai orang tua atau pengurus sekolah, kita perlu menyediakan alternatif jajanan yang sehat dan lezat untuk anak-anak.

Apa itu jajanan bina gizi anak?

Jajanan bina gizi anak adalah jajanan yang dibuat dengan mempertimbangkan nilai gizi dan kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak. Dalam hal ini, bina gizi bisa diartikan sebagai proses pembinaan gizi atau upaya untuk membina kualitas gizi dengan memberikan asupan nutrisi yang lengkap. Jajanan ini biasanya dibuat dengan menggunakan bahan-bahan sehat seperti buah-buahan, sayuran, gandum, dan bahan-bahan makanan yang mengandung protein dan vitamin.

Ilustrasi jajanan Bina gizi anak (sumber gambar: freepik.com)
Ilustrasi jajanan Bina gizi anak (sumber gambar: freepik.com)

Jajanan bina gizi anak sangat penting untuk dikembangkan, terutama pada saat anak-anak berada di sekolah. Pasalnya, asupan makanan yang sehat dan bergizi sangat dibutuhkan oleh anak agar dapat berkonsentrasi dan beraktivitas secara optimal selama berada di sekolah. Oleh karena itu, mengganti jajanan tak sehat dengan jajanan bina gizi anak dapat menjadi alternatif yang tepat untuk menjamin kesehatan anak saat di sekolah.

Dalam pembuatannya, jajanan bina gizi anak harus mengikuti kriteria tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan anak, seperti tidak terlalu manis atau asin, rendah kalori, mengandung serat yang cukup, dan sebagainya. Dengan begitu, jajanan ini dapat membantu membentuk kebiasaan makan sehat pada anak sejak dini.

Menjaga asupan gizi anak di sekolah

Menjaga asupan gizi anak di sekolah adalah hal yang sangat penting untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Namun, saat berada di sekolah, anak sering kali kurang memiliki pilihan makanan yang sehat dan bergizi. Oleh karena itu, orang tua dan pengurus sekolah dapat berperan dalam memastikan anak tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup dengan menyediakan jajanan sehat dan bergizi.

Dalam menyediakan jajanan sehat dan bergizi, tentunya perlu mempertimbangkan beberapa hal. Pertama, membiasakan anak untuk mengonsumsi makanan seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, dan serat. Kedua, memilih makanan yang mudah dicerna tubuh dengan menjadikan sayuran dan buah-buahan sebagai bahan makanan utama. Ketiga, menghindari makanan yang mengandung gula berlebih, MSG atau zat pengawet yang dapat membahayakan kesehatan anak.

Jajanan bina gizi anak dapat menjadi solusi untuk menjaga asupan gizi anak di sekolah. Orang tua dapat membuat sendiri jajanan sehat dengan menu yang variatif dan bergizi seperti roti gandum panggang, buah-buahan segar, sayur-sayuran yang diiris kecil atau bisa membeli dari toko yang menyediakan makanan sehat dan organik, sehingga anak-anak tetap bisa makan dengan enak sambil memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Dengan menjaga asupan gizi anak di sekolah, anak-anak akan lebih sehat dan bisa tumbuh optimal dalam proses belajarnya. Sebagai orang tua ataupun pengurus sekolah, mari saling berkolaborasi dalam memberikan jajanan bina gizi anak yang sehat dan lezat untuk anak-anak.

Alternatif jajanan bina gizi anak yang sehat dan lezat.

Berikut adalah beberapa alternatif jajanan bina gizi anak yang sehat dan lezat:

  • Buah-buahan segar dan kering: Buah-buahan segar seperti apel, pir, jambu, dan jeruk dapat menjadi pilihan yang baik sebagai cemilan sehat di sekolah. Selain itu, buah-buahan kering seperti kurma, kismis atau cranberry juga bisa menjadi alternatif yang lezat dan bergizi.
  • Sayur dan kacang-kacangan: Sayuran seperti brokoli, wortel, mentimun, tomat segar, serta kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, dan kacang almond juga bisa dijadikan pilihan cemilan sehat di sekolah. Disediakan dengan saus atau hummus untuk memberikan rasa dan variasi.
  • Roti gandum atau gandum panggang: Roti gandum atau gandum panggang dengan selai kacang atau selai buah-buahan segar bisa menjadi alternatif jajanan yang sehat dan lezat. Roti gandum yang dipanggang juga bisa diberi tambahan daging panggang atau telur rebus sebagai opsi untuk penambah protein.
  • Popcorn: Popcorn tanpa lemak yang dibuat dengan cara mengukus atau memanggang bisa menjadi alternatif cemilan sehat di sekolah. Tambahkan sedikit garam atau rempah-rempah untuk variasi rasa.
  • Yogurt: Yogurt rendah lemak yang ditambahkan dengan buah-buahan segar atau kacang-kacangan dapat menjadi cemilan yang bergizi dan lezat. Pastikan untuk memperhatikan kandungan gula tersembunyi pada produk yogurt.

Mengganti jajanan sekolah yang tidak sehat dengan alternatif jajanan bina gizi anak yang lebih sehat dan lezat dapat meningkatkan asupan nutrisi anak dan membantu membentuk kebiasaan makan sehat pada anak-anak di usia dini. Orang tua dan pengurus sekolah dapat melakukan upaya bersama dan memberikan contoh dengan memilih jajanan yang sehat dan bergizi agar anak-anak merasa senang dan sehat di sekolah.

Membuat jajanan bina gizi anak sendiri

Berikut adalah beberapa panduan cara membuat jajanan bina gizi anak yang bisa dibuat secara mandiri di rumah:

  • Smoothie: Smoothie mudah dibuat dan bisa mengandung banyak gizi. Pilih buah segar favorit anak, bisa dicampur dengan sayuran diantaranya bayam atau kale, dan tambahkan yogurt rendah lemak atau susu skim sebagai bahan cairan. Blender semua bahan hingga halus, tambahkan madu untuk rasa manis alami, lalu masukkan ke dalam botol yang mudah dibawa ke sekolah.
  • Cookies atau Biskuit: Pembuatan cookies atau biskuit bisa menjadi aktifitas yang seru dan mendidik bagi anak. Pilih tepung gandum sebagai bahan utama dan tambahkan bahan-bahan yang sehat seperti oatmeal, buah-kering atau kacang-kacangan. Hindari bahan-bahan yang mengandung bahan pengawet atau pewarna buatan.
  • Roti isi sayuran: Bahan utama untuk membuat roti isi sayuran adalah roti gandum atau roti panggang, dan sayuran segar favorit anak, bisa di antaranya tomat, selada, wortel atau mentimun. Panggang roti gandum terlebih dahulu, lalu letakkan sayuran di atasnya sesuai dengan selera, dan tambahkan daging panggang atau telur rebus untuk penambah protein.
  • Salad buah: Pilih buah-buahan segar yang berwarna-warni, seperti mangga, stroberi, dan buah naga yang dapat disajikan dalam bentuk salad. Potong semua buah segar menjadi ukuran yang sama, dan tambahkan yogurt rendah lemak di atasnya sebagai dressing alami.
  • Granola: Granola yang baik untuk kesehatan dapat dibuat dengan paduan oats, biji-bijian seperti kacang almond atau kacang brazil, biji labu, dan kurma. Jangan lupa untuk menambahkan sedikit madu dan vanilla untuk rasa yang manis dan sedap.

Membuat jajanan bina gizi anak sendiri di rumah tidak hanya lebih sehat dan bergizi, tapi juga menambah kebersamaan di antara keluarga. Dengan melibatkan anak-anak, orang tua membantu membentuk kebiasaan makan sehat dan juga memberikan edukasi mengenai pentingnya nutrisi bagi tubuh mereka. Jajanan yang dibuat dengan kasih sayang pasti lebih spesial dan lebih lezat.

Menjaga kualitas jajanan bina gizi anak

Berikut tips untuk menjaga kualitas jajanan bina gizi anak yang sehat dan lezat:

  • Gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas: Pastikan bahan-bahan yang digunakan segar dan berkualitas, hal ini untuk memastikan nutrisi yang di dapatkan anak benar-benar bermanfaat bagi tubuh mereka dan terhindar dari kandungan zat-zat kimia yang dapat membahayakan kesehatan anak-anak.
  • Menghindari bahan penyedap buatan dan gula tambahan: Hindari menggunakan kadar gula tinggi atau penyedap makanan buatan pada jajanan bina gizi anak agar asupan nutrisi dan kesehatan anak tetap terjaga. Pilihlah tambahan rasa yang alami seperti madu atau pemanis alami lainnya untuk memberikan sedikit rasa manis pada jajanan yang dibuat.
  • Menyajikan dalam ukuran yang sesuai: Saat menyajikan jajanan bina gizi, pastikan ukurannya sesuai dengan porsi yang dibutuhkan oleh anak. Menghidangkan jajanan dalam ukuran yang kecil dan praktis, seperti bento box, bisa menjadi opsi agar anak bisa membawa makanan ke sekolah dengan mudah.
  • Simpan jajanan pada suhu yang tepat: Jajanan harus disimpan pada suhu dan kondisi yang tepat agar kualitas dan nutrisi yang terkandung di dalamnya tetap terjaga. Simpan jajanan di wadah tertutup yang bersih ataupun kulkas agar kesegarannya dapat terjaga lebih lama.
  • Variasi menu jajanan: Jangan lupa untuk menciptakan variasi jajanan yang dibuat untuk anak. Sajikan beberapa jenis buah-buahan dan sayuran yang berbeda, serta bentuk dan rasa variasi yang sesuai dengan selera anak.

Dengan menjaga kualitas jajanan bina gizi anak, kita dapat memberikan jajanan yang sehat dan bergizi bagi anak selama berada di sekolah. Hal ini penting untuk memberikan pola makanan bergizi bagi anak-anak, serta membantu membentuk kebiasaan makan sehat pada anak-anak di masa awal kehidupan mereka.

Kesimpulan 

Menjaga asupan gizi anak pada saat jam belajar di sekolah sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Dalam hal ini, jajanan bina gizi anak dapat menjadi alternatif yang tepat untuk memastikan anak mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi saat di sekolah.

Penting bagi orang tua dan pengurus sekolah untuk memilih pilihan jajanan yang lebih sehat dan bergizi, dengan mempertimbangkan bahan-bahan sehat serta membuat jajanan sendiri yang lebih sehat dari pada membeli jajanan yang dijual di kantin sekolah. Jajanan seperti smoothie, salad buah, roti isi sayuran, cookies oatmeal atau granola bisa menjadi pilihan jajanan bina gizi anak yang sehat dan lezat.

Dalam pembuatan jajanan bina gizi anak, perlu diperhatikan juga cara menyimpan dan menyajikannya agar kualitasnya terjaga. Memperkenalkan dan memberikan jajanan yang sehat kepada anak-anak sejak usia dini dapat membantu membentuk kebiasaan makan yang lebih sehat bagi mereka hingga dewasa.

Kita sebagai orang tua, pengurus sekolah dan masyarakat umum membutuhkan kesadaran bersama mengenai pentingnya memberikan jajanan yang sehat dan bergizi bagi anak, sehingga mereka dapat tumbuh optimal dan berkembang dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun