Kendati demikian, pengembangan bioetanol masih menghadapi beberapa tantangan, seperti ketersediaan biomassa, biaya produksi yang tinggi, serta dukungan kebijakan yang belum optimal. Oleh karena itu, perlu adanya upaya kolaboratif yang melibatkan semua pihak untuk meningkatkan produksi, mengembangkan teknologi dan mitigasi risiko, serta memperkuat kebijakan yang mendukung penggunaan bioetanol untuk mempercepat penggunaan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
Dalam jangka panjang, keberhasilan pengembangan bioetanol terutama dalam meningkatkan daya dukung dan ketersediaan bahan baku harus mengacu pada kebijakan yang berkelanjutan dengan lebih memperhatikan manajemen lahan dan keselarasan antara penggunaan lahan pertanian dengan pengembangan bioetanol. Semua pihak perlu berkomitmen untuk memanfaatkan potensi bioetanol secara optimal dan mengintegrasikannya ke dalam pemanfaatan energi secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H