Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengurangi Jejak Karbon dengan Bioetanol: Keunggulan sebagai Bahan Bakar Ramah Lingkungan

7 Juli 2024   19:00 Diperbarui: 7 Juli 2024   19:26 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pembuatan bioetanol (sumber gambar: shasolo.com)

Kendati demikian, pengembangan bioetanol masih menghadapi beberapa tantangan, seperti ketersediaan biomassa, biaya produksi yang tinggi, serta dukungan kebijakan yang belum optimal. Oleh karena itu, perlu adanya upaya kolaboratif yang melibatkan semua pihak untuk meningkatkan produksi, mengembangkan teknologi dan mitigasi risiko, serta memperkuat kebijakan yang mendukung penggunaan bioetanol untuk mempercepat penggunaan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.

Dalam jangka panjang, keberhasilan pengembangan bioetanol terutama dalam meningkatkan daya dukung dan ketersediaan bahan baku harus mengacu pada kebijakan yang berkelanjutan dengan lebih memperhatikan manajemen lahan dan keselarasan antara penggunaan lahan pertanian dengan pengembangan bioetanol. Semua pihak perlu berkomitmen untuk memanfaatkan potensi bioetanol secara optimal dan mengintegrasikannya ke dalam pemanfaatan energi secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun