Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Budidaya Bawang Merah di Lahan Tadah Hujan: Peluang atau Tantangan?

7 Juli 2024   13:00 Diperbarui: 7 Juli 2024   13:18 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi panen bawang merah (sumber gambar: Facebook/ Junna S)

Tantangan Dalam Budidaya Bawang Merah di Lahan Tadah Hujan

Meski memberikan peluang bagi budidaya bawang merah, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi di dalamnya. Salah satu tantangan terbesar adalah risiko banjir saat musim penghujan. Banjir dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman bawang merah, bahkan sampai mengakibatkan gagal panen.

Selain itu, banjir juga bisa menyebabkan lumpur menutupi tanaman bawang merah yang akan menurunkan kualitas pasca panen. Untuk mengatasi hal ini, petani harus memastikan bahwa lahan telah dipersiapkan dengan cara yang baik dan drainase telah dibuat dengan baik untuk mengalirkan air.

Tantangan selanjutnya adalah perlindungan tanaman dari hama dan penyakit. Tanaman bawang merah rentan terhadap serangan hama dan penyakit apabila tidak diberikan perawatan yang tepat. Salah satu hama yang sering menyerang tanaman bawang merah adalah belalang penghisap. Sedangkan penyakit yang sering muncul pada tanaman bawang merah adalah bercak daun atau anthracnose.

Untuk mengatasi serangan hama dan penyakit, petani bisa menggunakan berbagai teknik pemeliharaan tanaman seperti sistem rotasi tanam, sanitasi lahan, penggunaan insektisida dan fungisida, dan pemukiman tanaman yang cukup rapat.

Tantangan lain yang perlu diperhatikan dalam budidaya bawang merah di lahan tadah hujan adalah kurangnya nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. Lahan tadah hujan pada umumnya mengandung nutrisi yang cukup tinggi karena adanya kandungan lumpur yang cukup banyak. Akan tetapi, pada beberapa kasus, nutrisi di dalam tanah bisa habis akibat penggunaan pupuk yang berlebihan. Oleh karena itu, penyediaan nutrisi yang tepat sangat penting dalam budidaya bawang merah.

Salah satu cara yang umum dilakukan petani untuk memperbaiki nutrisi tanah pada lahan tadah hujan adalah dengan melakukan pengolahan tanah dengan cara yang benar dan pemupukan yang tepat. Petani sebaiknya mengikuti persyaratan teknis penggunaan pupuk dan dosis yang disarankan oleh ahli agronomi agar hasil budidaya bawang merah bisa optimal.

Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa, budidaya bawang merah di lahan tadah hujan memiliki keuntungan dan tantangan tersendiri. Dalam menghadapi tantangan yang ada, petani harus menyiapkan diri dengan baik dan mengatur strategi agar hasil panen bawang merah yang dihasilkan berkualitas dan memuaskan.

Tips Budidaya Bawang Merah di Lahan Tadah Hujan

Meski ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam budidaya bawang merah di lahan tadah hujan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko dari tantangan di atas, antara lain:

  • Pengolahan Tanah Pengolahan tanah yang baik merupakan kunci sukses dalam budidaya bawang merah di lahan tadah hujan. Petani sebaiknya menyelesaikan proses pengolahan tanah yang digunakan untuk bercocok tanam bawang merah agar siap menanam bibitnya.
  • Aplikasi Pupuk Terbaik Pemilihan dan aplikasi pupuk harus tepat. Petani harus bisa mengatur kedalaman penanaman pupuk dan dosis pada lahan, karena tidak semua jenis pupuk sama, apalagi dengan dosis yang fleksibel, tergantung kondisi tanah yang diolah.
  • Drainase yang Cukup Air yang terlalu banyak di lahan tadah hujan dapat mempengaruhi pertumbuhan akar bawang merah dan bahkan menyebabkan kerusakan pada tanaman. Oleh karena itu, drainase yang cukup harus dipersiapkan dengan baik agar air tidak menggenang.
  • Pemilihan Varietas Bawang Merah yang Cocok Keberhasilan budidaya bawang merah di lahan tadah hujan juga ditentukan oleh pemilihan varietas bawang merah yang cocok dengan lingkungan di sekitarnya. Petani sebaiknya memilih varietas yang adaptasi terhadap lahan tadah hujan.
  • Pengendalian Hama dan Penyakit Hama dan penyakit merupakan hal yang harus diwaspadai oleh petani untuk menjaga hasil produksi bawang merah di lahan tadah hujan. Pengendalian pestisida dan fungisida harus dilakukan secara teratur.

Dengan menerapkan tips tersebut, budidaya bawang merah di lahan tadah hujan dapat lebih terkendali dan memungkinkan petani mencapai hasil panen yang optimal. Oleh karena itu, sebagai petani, pastikan Anda mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sebelum memulai proses penanaman bawang merah di lahan tadah hujan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun