Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kenapa Gaji Penulis Kecil? Menilik Realitas di Balik Karya Kreatif

6 Juli 2024   10:00 Diperbarui: 6 Juli 2024   21:47 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi seorang penulis adalah mimpi banyak orang. Terlebih dengan berkembangnya pasar literasi yang semakin luas, menarik minat orang untuk mengejar karir sebagai penulis. 

Namun meskipun karir menulis nampak menjanjikan penghasilan yang lumayan, masih banyak penulis yang mengeluhkan gaji yang tak sepadan dengan kerja keras dan kreativitas mereka.

Kenapa gaji penulis kecil? Realitas di balik karya kreatif bisa jadi berbeda dengan ekspektasi. 

Industri penerbitan memiliki karakteristik yang sangat kompetitif

Banyak penulis berkompetisi untuk memperoleh kesempatan terbit, sedangkan jumlah pembaca tidak selalu memenuhi jumlah produk yang terbit setiap tahun. Tidak hanya itu, persaingan yang ketat juga terjadi di dunia digital. 

 Hari Buku Nasional, Pemulihan Industri Penerbitan Harus Mulai dari Sekarang (Sumber: kemenparekraf.go.id)
 Hari Buku Nasional, Pemulihan Industri Penerbitan Harus Mulai dari Sekarang (Sumber: kemenparekraf.go.id)

Dalam era digital, penulis juga bersaing dengan konten spesifik yang dibuat untuk berbagai macam platform seperti media sosial, blog, dan podcast. Dunia ini hadir dalam bentuk ringkas, mudah dibaca, dan bisa dikonsumsi kapan saja dan di mana saja. 

Oleh karena itu, penulis yang ingin bertahan harus dapat membayar pajak perkembangan teknologi dengan memperbarui dan memperluas keterampilan menulis mereka. Sebagai penulis, jangan berkecil hati. Meskipun industri penerbitan dan pasar literasi menimbulkan tantangan yang besar pada gaji penulis, namun potensi pekerjaan penulis tidak berkurang.

Kemampuan menulis adalah keterampilan yang sangat penting untuk membangun karir di berbagai bidang, termasuk jurnalistik, pemasaran, iklan, dan publikasi. Ketika kamu terus meningkatkan keterampilan menulis Anda, akan ada banyak jenis pekerjaan yang terbuka bagi Anda. Karir menulis yang solid mungkin membutuhkan waktu, tetapi pada akhirnya, kerja kerasmu akan terbayar dengan hasil yang memuaskan.

Pasar yang terus berkembang ternyata tidak diiringi dengan kenaikan gaji yang signifikan

Meskipun buku terus terjual, industri penerbitan menghadapi masalah besar berupa biaya produksi yang tinggi. Mereka harus membayar hak cipta penulis, editor, desainer sampul, distributor, dan berbagai staf lainnya yang terlibat dalam produksi buku dan menjual buku ke toko-toko. Selain itu, mereka juga harus membayar biaya untuk pengiklanan, promosi, dan pemasaran untuk menarik konsumen. Semua hal inilah yang menyebabkan keuntungan yang dihasilkan oleh industri penerbitan tidak selalu meningkat meskipun penjualan buku meningkat.

Tak hanya itu, beberapa toko buku juga mengambil bagian dari keuntungan dari penjualan buku. Sehingga pihak penerbit harus memberikan potongan keuntungan dari penjualan mereka, hal ini juga mengurangi keuntungan penerbit dan mengakibatkan gaji penulis kecil.

Namun, banyak penerbit yang telah merajut kontrak dengan penulis untuk mendapatkan keuntungan. Beberapa penerbit bahkan memasukkan penulis mereka ke dalam program afiliasi dan memberikan kembali persentase dari penjualan buku kepada penulis. Jadi, menghasilkan uang sebagai penulis bukanlah hal yang mustahil asalkan penulis memiliki niat, kemampuan, dan tekad untuk terus menulis dan memasarkan karyanya secara kreatif.

Secara keseluruhan, gaji penulis yang tidak besar bisa jadi menjadi kenyataan karena berbagai faktor, seperti persaingan dari penulis lain, kondisi pasar yang sulit, perkembangan teknologi, biaya produksi yang tinggi, dan sebagainya. Sebagai penulis, Anda perlu memahami kondisi industri dan pasar yang mempengaruhi gaji penulis. Namun, yang terpenting adalah Anda harus terus mengasah keterampilan menulis dan mempromosikan karya dengan bijak. Dengan tekad yang kuat dan kecerdasan yang baik, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar sebagai penulis.

Perkembangan teknologi membuat karya bisa dibuat dengan mudah

Perkembangan teknologi telah memberikan kebebasan bagi banyak orang untuk membuat karya kreatif dengan mudah. Dengan hanya menggunakan smartphone atau laptop, siapa saja dapat membuat konten menulis, baik itu cerpen, artikel, atau buku. Hal ini meningkatkan jumlah penulis yang memproduksi karya yang sama baik atau bahkan lebih baik dengan harga yang lebih murah.

Namun, hal ini juga meningkatkan kualitas persaingan antar penulis. Dalam dunia yang penuh dengan penulis dengan kualitas yang tidak kalah baik, penulis harus meningkatkan kemampuan menulis dan terus belajar tentang teknik yang baru untuk memperbaiki kualitas karya. Penulis juga perlu memikirkan strategi pemasaran untuk mempromosikan karyanya agar mudah dibaca dan diakses oleh pembaca.

Tentu saja, sebagai pembaca, hal yang paling penting adalah kualitas konten yang ditawarkan oleh penulis. Membeli buku atau membaca artikel harus memberi pembaca pengalaman membaca yang menyenangkan dan bermanfaat. Oleh karena itu, penulis perlu berusaha untuk menjaga dan meningkatkan kualitas karya, sehingga pembaca tidak merasa kecewa dengan karya yang telah dibuat.

Meskipun pasar penuh dengan peluang dan tantangan, tetapi menjadi seorang penulis yang sukses masih mungkin. Dengan belajar terus menerus dan melakukan perbaikan pada diri sendiri, penulis bisa memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk membuat karya yang berkualitas dan juga dapat mempromosikan karyanya dengan bijak untuk mencapai pasar yang luas. Secara keseluruhan, menjadi seorang penulis adalah perjuangan dengan banyak tantangan, namun ketika kamu membaca karya-karya yang kamu tulis dan memperoleh feedback positif dari pembaca, kamu akan merasa kebanggaan dan kepuasan yang besar.

Kesimpulan

Menjadi penulis adalah pekerjaan yang unik dan indah, namun realitas di balik karya kreatif tidak selalu indah. Gaji penulis yang kecil bisa menjadi hal yang wajar karena berbagai faktor seperti persaingan, pasar yang sulit, biaya produksi yang tinggi dan sebagainya. Namun, hal tersebut tidak boleh mengecilkan tekad dan semangat penulis dalam meningkatkan kualitas karya, mempromosikan karya secara bijak dan memperkaya kemampuan menulisnya. 

Melalui usaha yang terus-menerus dan pengalaman mendalam, penulis bisa memperoleh keterampilan yang diperlukan dalam meningkatkan kualitas karya dan menjangkau pasar yang luas, sehingga dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar sebagai penulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun