Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengapa Orang dengan IQ Tinggi Seringkali Kurang Bahagia?

1 Juli 2024   08:00 Diperbarui: 1 Juli 2024   08:10 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang kurang bahagia (sumber: pexels.com)

Selain itu, orang dengan IQ tinggi cenderung sulit beradaptasi dalam situasi sosial yang berbeda. Mereka mungkin merasa tidak nyaman di tempat-tempat yang ramai dan berisik, atau mungkin tidak merasa tertarik pada kegiatan sosial yang dihadiri oleh banyak orang. 

Di sisi lain, mereka mungkin lebih cocok untuk interaksi yang lebih intim dan pribadi, seperti diskusi dalam kelompok kecil atau kegiatan yang fokus pada minat tertentu. Namun, hal ini bisa menghambat kemampuan mereka untuk menjalin hubungan yang lebih luas dan membangun jaringan sosial yang kuat.

Salah satu cara untuk mengatasi kesulitan dalam berinteraksi sosial adalah dengan mencari komunitas atau kelompok yang memiliki minat dan tujuan yang sama. Ini akan membuat mereka merasa lebih nyaman dan mudah beradaptasi dengan lingkungan sosial. 

Mereka juga bisa memperkaya lingkungan sosialnya dengan mencari tahu tentang kegiatan dan acara yang sesuai dengan minat mereka, yang seringkali terdapat acara di tempat-tempat perkumpulan kegiatan seperti forum diskusi, festival buku, pertemuan komunitas dan lain-lain.

Secara keseluruhan, kesulitan dalam berinteraksi sosial tidak perlu menghalangi orang dengan IQ tinggi untuk mencapai kebahagiaan. Dengan memahami dan menerima perbedaan orang lain, dan mencari komunitas atau kelompok yang sesuai dengan minat dan tujuan mereka, mereka dapat memperkaya hidup mereka dan meraih kebahagiaan yang sejati. 

Tidak perlu merasa kesepian atau tidak dihargai, karena setiap orang memiliki tempatnya di dunia dan hak untuk mencari kebahagiaan dan pemenuhan diri.

Emosi yang Berlebihan: Tingkat Cemas yang Tinggi dan Perlunya Upaya Pembenahan

Selain kesulitan berinteraksi sosial dan overthinking, IQ tinggi juga bisa membuat seseorang cenderung lebih emosional dan terlalu peka terhadap situasi sekitar. Orang dengan IQ tinggi memiliki kedalaman perasaan dan pemikiran yang lebih intens sehingga mereka dapat lebih merasakan tekanan yang besar dalam situasi tertentu. Hal ini menyebabkan mereka dapat mengalami stres berlebih dan masalah emosional seperti cemas atau depresi.

Namun, kepekaan ini juga bisa memengaruhi kapasitas seseorang dalam menjalani hidup mereka. Orang dengan IQ tinggi cenderung lebih terbuka dan mampu lebih memahami situasi kompleks, yang membantu mereka dalam membuat keputusan dan memecahkan masalah dengan cara yang lebih baik. 

Hal ini juga memberi mereka kesadaran berlebih tentang dunia dan lingkungan sekitarnya, sehingga dapat mendorong mereka untuk melakukan perubahan positif di dunia ini dan mencapai hal yang lebih besar dalam hidup mereka.

Penting untuk diingat bahwa kebahagiaan tidak hanya terkait dengan kecerdasan atau tingkat IQ, tetapi juga faktor-faktor lain seperti kesehatan mental yang baik, interaksi sosial yang sehat, dan pencapaian diri yang memuaskan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun