Mengapa Food Combining Sulit Dilakukan oleh Sebagian Orang?

Food combining adalah metode penggabungan beberapa jenis makanan untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi dan mempercepat proses pencernaan. Meskipun manfaatnya sudah teruji, beberapa orang mengalami kesulitan dalam menerapkan metode ini. Jadi, mengapa food combining sulit dilakukan oleh sebagian orang?

Sistem pencernaan yang berbeda

Sistem pencernaan setiap orang berbeda-beda tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi, kesibukan, atau gaya hidupnya. Hal ini menandakan bahwa setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda pula. 

Baca juga: Makan Bergizi Gratis dan Food Combining, Apa Sih Hubungannya?

Oleh karena itu, dalam menerapkan food combining, seseorang tidak boleh hanya mengikuti tren atau metode apa yang sedang populer, tetapi harus menyesuaikan dengan kebutuhan makanan mereka sendiri.

Selain itu, penting juga untuk tetap memperhatikan kualitas dan sumber makanan. Apabila makanan yang dikonsumsi tidak bermutu atau mengandung banyak bahan kimia, maka hasil dari menerapkan food combining juga tidak akan sesuai dengan yang diharapkan. Sebaiknya, pilihlah makanan yang berkualitas tinggi serta memastikan bahwa bahan makanan yang digunakan tidak mengandung zat kimia yang berbahaya.

Menerapkan food combining juga tidak harus instan dan seketika. Anda dapat memulainya dengan mencoba kombinasi makanan yang sederhana, menambahkan sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan, serta meminimalisir konsumsi gula dan lemak yang berlebihan. Dengan mencoba dan membiasakan diri selama beberapa waktu, Anda akan merasakan perbedaan dari pola makan yang sebelumnya dan mengetahui jenis makanan mana yang membuat sistem pencernaan Anda merespons lebih baik.

Baca juga: Program Makan Gratis Sehat Bergizi untuk Siswa Sekolah

Dalam hal dapat disimpulkan bahwa, kesulitan dalam menerapkan food combining dapat diatasi dengan memahami kebutuhan nutrisi tubuh sendiri, kualitas makanan yang dikonsumsi, serta kemauan untuk memulai dan terus belajar. Dengan begitu, Anda tidak hanya mampu mengoptimalkan kesehatan, tetapi juga membuat pola makan yang lebih seimbang dan lebih bermanfaat untuk jangka panjang.

Ilustrasi Food Combining (Sumber: pexels.com)

Kebiasaan makan yang sulit diubah

Kebiasaan makan seseorang saat ini mungkin sudah menjadi bagian dari pola hidupnya dan terasa sulit untuk diubah. Namun, perlu diingat bahwa mengubah kebiasaan makan memang sulit dan membutuhkan waktu. Sebagai gantinya, Anda bisa mencoba memulai dengan melakukan perubahan kecil dan terus memperluasnya seiring waktu. 

Jika Anda biasanya mengonsumsi makanan berlemak, kaya karbohidrat, atau makanan olahan, Anda bisa memulainya dengan mengurangi konsumsi makanan tersebut, lalu menambahkan lebih banyak sayuran hijau dan buah-buahan ke dalam makanan Anda.

Untuk menghilangkan rasa tidak nyaman saat tubuh mulai beradaptasi dengan perubahan pola makan, Anda bisa memulai dengan mengonsumsi makanan dalam porsi yang lebih kecil dan meningkatkan konsumsi air putih. Tentu saja, Anda juga harus memastikan bahwa pilihan makanan Anda mengandung nutrisi yang cukup dan seimbang.

Terakhir, Anda bisa mencarikan dukungan dari orang-orang di sekitar Anda, seperti keluarga atau teman untuk membantu Anda mencapai tujuan makan sehat yang Anda inginkan. Mereka bisa membantu memotivasi Anda, memberikan ide resep makanan yang sehat atau bahkan ikut serta dalam penerapan pola makan sehat.

Dalam mengubah kebiasaan makan setiap orang memang berbeda-beda, namun dengan tekad dan upaya yang gigih, perubahan dapat terjadi. Jadi, teruslah mencoba dan melakukan perubahan kecil untuk makan lebih sehat dan meningkatkan kesehatan.

Kurangnya informasi yang memadai

Beberapa orang mengalami kesulitan menerapkan food combining karena tidak memiliki informasi yang memadai tentang metode ini. Misalnya, mereka mungkin tidak tahu bagaimana cara menggabungkan makanan yang benar atau menghindari kombinasi makanan yang salah yang dapat memperlambat pencernaan dan mengganggu penyerapan nutrisi. Oleh karena itu, penting bagi seseorang yang ingin menerapkan food combining untuk mencari informasi yang memadai tentang metode ini.

Ada banyak sumber informasi mengenai food combining yang dapat diakses dengan mudah, baik dari buku atau artikel online, atau bahkan konsultasi dengan ahli gizi atau dokter. 

Informasi ini dapat membantu seseorang untuk memahami prinsip-prinsip dasar food combining, seperti jenis-jenis makanan yang dapat digabungkan atau dihindari, serta cara-cara lain untuk meningkatkan efektivitas pencernaan.

Selain informasi dasar, ada juga beberapa aturan sederhana yang bisa diikuti dalam menerapkan food combining, seperti:

• Menghindari gabungan karbohidrat dengan protein atau lemak,
• Menghindari kombinasi asam dengan protein,
• Memisahkan buah-buahan dari jenis makanan lain,
• Menambahkan serat dalam makanan,
• Menjaga agar makanan tidak terlalu banyak mengandung gula.

Dalam menerapkan food combining, perlu dicatat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebaiknya seseorang mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi sebelum memulai, terutama jika seseorang memiliki masalah kesehatan tertentu atau sedang menjalani diet tertentu.

Dalam menghadapi kesulitan memahami food combining, penting bagi seseorang untuk tetap terbuka terhadap informasi baru dan memperluas pengetahuan mengenai makanan dan manfaatnya bagi kesehatan. Dengan cara tersebut, Anda bisa mengoptimalkan kesehatan dan kualitas hidup Anda dengan lebih baik lagi.

Tantangan dalam mempersiapkan makanan

Menerapkan food combining seringkali membutuhkan persiapan makanan yang lebih banyak dan lebih sering. Hal ini adalah faktor kesulitan terakhir yang mungkin dihadapi seseorang ketika ingin menerapkan food combining.

Bagi sebagian orang, menerapkan pola makan dengan kombinasi yang tepat mungkin memerlukan waktu dan persiapan yang lebih banyak, sehingga beberapa diantaranya mengalami kesulitan memulainya.

Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memudahkan persiapan makanan dalam menerapkan food combining, di antaranya adalah:

• Perencanaan Menu: Sebelum berbelanja dan memasak makanan, sebaiknya seseorang merencanakan menu selama beberapa hari atau bahkan seminggu ke depan. Dengan begitu, waktu dan bahan yang dibutuhkan untuk memasak makanan akan lebih tersedianya.
• Persiapan Makanan di Awal Pekan: Memasak makanan pada akhir pekan atau hari libur dapat membantu menyediakan makanan yang cukup dan mempersiapkan makanan untuk awal pekan berikutnya. Beberapa makanan dapat disimpan dalam freezer, seperti ayam atau daging yang dipepes atau sayur tumis.
• Memilih Bahan Makanan yang Mudah Dibuat: Senyaman apapun makanan, tetap saja seseorang mungkin tidak ingin menghabiskan banyak waktu memasak makanan setiap hari. Oleh karena itu, memilih bahan makanan yang mudah dan cepat dimasak seperti nasi atau roti bisa menjadi alternatif.
• Menggunakan Cermin Pria untuk Menggiling Biji-bijian: Dalam memasak makanan, seperti yang diketahui bahwa biji-bijian seperti beras atau kacang-kacangan adalah bagian penting dari pola makan food combining. Karena itu, menggiling biji-bijian dengan cepat dan efisien bisa dilakukan dengan menggunakan cermin pria. Penggilingan biji-bijian secara manual di cermin pria ini juga bisa menjadi latihan yang menyenangkan dan sehat.

Menerapkan food combining memang memerlukan persiapan dan kesabaran yang lebih dari konsumsi makanan pada umumnya. Namun, dengan perencanaan dan persiapan yang matang, Anda dapat memasak makanan yang sehat dan bergizi dengan lebih mudah dan cepat.

Kesimpulan

Kesulitan menerapkan food combining tentu bukan akhir dari dunia. Dalam menghadapi tantangan ini, sebaiknya seseorang fokus pada manfaat dan tujuan akhir dari menerapkan food combining. 

Menerapkan pola makan sehat tentu memiliki banyak keuntungan, termasuk mengurangi risiko penyakit, menambah energi sepanjang hari, dan meningkatkan kualitas tidur.

Jadi, penting bagi seseorang untuk tidak terlalu terbebani dengan kesulitan menerapkan food combining. Alih-alih menyerah, sebaiknya mencoba mencari solusi dan langkah kecil yang dapat membantu mengatasi kesulitan tersebut.

Dalam menjalani pola makan food combining, penting untuk memperhatikan konsumsi makanan yang berkualitas dan menghindari penggunaan bahan pewarna atau bahan pengawet pada makanan. Memasak makanan sendiri dengan bahan-bahan segar juga bisa membantu seseorang untuk mengontrol jenis makanan yang dikonsumsi.

Akhirnya, jangan lupa untuk meminta dukungan dan motivasi dari orang-orang di sekitar Anda, seperti keluarga, teman, atau bahkan ahli nutrisi. Dengan cara tersebut, Anda bisa menjalani pola makan sehat dan menerapkan food combining dengan lebih mudah dan lancar.