Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Makan Bergizi Gratis dan Food Combining, Apa Sih Hubungannya?

29 Juni 2024   19:00 Diperbarui: 29 Juni 2024   21:25 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilistrasi Food Combining (sumber: cimahikota.go.id)

Namun, meskipun makanan yang disediakan gratis, program makanan gratis bergizi pun tidak menjamin kualitas dan kebersihan dari makanan yang disediakan. Oleh karena itu, perlu juga memperhatikan cara memasak dan memilih bahan makanan yang sehat dan segar untuk menjaga kualitas dan kesehatan dari makanan tersebut.

Dalam konsep food combining, masyarakat yang kurang mampu dapat memperoleh manfaat ganda dengan menjalani program makanan bergizi gratis dan memperhatikan kombinasi makanan yang tepat dalam food combining. Kombinasi makanan yang tepat dalam food combining dapat membantu meningkatkan nutrisi dalam tubuh seseorang sehingga tubuh dapat memperoleh nutrisi yang optimal dan sehat.

Dalam program makanan gratis bergizi, masyarakat yang kurang mampu dapat memperoleh manfaat ganda dengan mengikuti program tersebut dan memperhatikan kombinasi makanan yang tepat dalam food combining. Kombinasi hormatilah antara ketersediaan makanan dan pemenuhan kebutuhan nutrisi tubuh, dan keduanya dapat menjadi solusi yang baik untuk kesehatan tubuh dan keberlangsungan hidup bagi masyarakat yang kurang mampu.

Kombinasi Makanan yang Tepat dalam Food Combining Sebagai Alternatif Nutrisi yang Maksimal

Dalam konsep food combining, kombinasi makanan yang tepat dapat membantu meningkatkan nutrisi dalam tubuh. Kombinasi makanan yang tepat akan membantu usus besar menyerap zat yang lebih banyak, sehingga membantu tubuh untuk memperoleh nutrisi yang lebih maksimal.

Dalam food combining, setiap kelompok makanan memiliki kombinasi makanan yang tepat untuk diperhatikan agar nutrisi dalam tubuh dapat tercukupi dengan baik. Misalnya, vitamin dan mineral yang ada di dalam sayuran hijau akan lebih mudah diserap oleh tubuh bila dikombinasikan dengan protein. Begitu pula dengan kacang-kacangan yang mengandung protein tinggi dan zat besi, bisa dikonsumsi dengan makanan yang mengandung vitamin C untuk membantu tubuh menyerap zat besi tersebut.

Konsep ini tidak hanya membantu dalam memperbaiki penyerapan nutrisi, tetapi juga membantu dalam menghindari kombinasi makanan yang salah yang bisa membuat sistem pencernaan menjadi lambat dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti sembelit atau sakit perut. Menjalankan konsep food combining dengan benar menciptakan kebiasaan makan sehat dan seimbang yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Kombinasi makanan yang tepat dalam food combining juga dapat menjadi alternatif nutrisi yang baik bagi mereka yang memiliki alergi makanan atau intoleransi terhadap makanan tertentu. Dalam food combining, makanan yang dipadukan tidak boleh mengandung bahan-bahan yang mengiritasi sistem pencernaan dan yang dapat menyebabkan iritasi pada tubuh.

Dalam kombinasi makanan yang tepat dalam food combining, kita dapat mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dan seimbang secara alami dengan meningkatkan konsumsi makanan yang penuh nutrisi, hindari makanan olahan atau proses pengawetan, serta memasak makanan dengan cara yang sehat.

Dalam hal ini disimpulkan bahwa, kombinasi makanan yang tepat dalam food combining dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dalam tubuh dan membantu untuk mengkonsumsi nutrisi yang optimal dalam makanan sehari-hari. Konsep food combining bukan hanya alternatif nutrisi yang baik tetapi juga dianggap sebagai langkah yang sehat dalam menjaga keseimbangan nutrisi dan pencernaan dalam tubuh. Perlu dipelajari lebih dalam sebagai alternatif dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh.

Mengapa Mengkombinasikan Makan Bergizi Gratis dengan Food Combining Dapat Memberikan Manfaat Besar bagi Tubuh?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun