Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Pahitnya Nasib Buruh di Era Kenaikan Harga

28 Juni 2024   20:30 Diperbarui: 30 Juni 2024   13:22 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ratusan Buruh Menggelar Aksi di Kantor DPRD KBB pada Senin (13/12/2021). (sumber foto: Ferrye Bangkit Rizki)


Di zaman modern seperti sekarang ini, kenaikan harga barang dan kebutuhan hidup membuat buruh semakin terjepit dalam kondisi perekonomian yang sulit. 

Buruh, sebagai salah satu kelompok masyarakat yang paling rentan terdampak oleh kenaikan harga ini, sukar untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dan keluarga.

Kenaikan harga akan membawa dampak langsung pada penghasilan buruh. Harga bahan baku untuk kebutuhan produksi naik, sedangkan kenaikan upah cenderung lambat mengikuti. Hal ini mengakibatkan pendapatan buruh tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Tingginya harga sembako, biaya pendidikan, dan rekening listrik menjadi beban tambahan yang sangat mempengaruhi kesejahteraan buruh.

Kenaikan Harga dan Dampaknya pada Kondisi Kesehatan Buruh

Harga yang tinggi dan kondisi ekonomi yang sulit dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik buruh, karena tekanan dan stres yang terus menerus yang berdampak pada kesehatan buruh secara keseluruhan. Stres yang diakibatkan oleh masalah ekonomi dapat memicu berbagai penyakit secara mental hingga fisik. Sebagai contoh, stres berlebihan dapat mempengaruhi pola tidur, pola makan, serta memicu timbulnya penyakit ringan seperti flu hingga penyakit yang lebih serius seperti depression atau sakit jantung.

Selain itu, berdampak pada lingkungan kerja di mana buruh yang terkena dampak ekonomi yang sulit cenderung kurang produktif dan kesulitan berkonsentrasi karena suara-suara di luar yang dicerminkan dalam tempat kerja. Mereka juga mengalami tekanan dari kebutuhan untuk melakukan pekerjaan yang lebih dari kemampuan mereka, karena buruh harus bekerja lebih banyak demi mendapatkan penghasilan yang cukup. Hal ini dapat menyebabkan tekanan dan stres yang mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup buruh.

Untuk mengatasi hal tersebut, para buruh perlu mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan memperhatikan kesehatan serta kondisi mental mereka. Selain itu, para pemilik usaha harus menerapkan praktek bisnis yang bertanggung jawab dan ramah bagi buruh, dan masyarakat perlu lebih peduli dan memperjuangkan hak-hak buruh. Kondisi penghidupan yang lebih baik bagi buruh adalah hal penting bagi kemajuan dan stabilitas ekonomi yang berkelanjutan.

Upaya yang Dilakukan oleh Buruh untuk Bertahan di Tengah Masa Sulit

Meskipun buruh menghadapi tantangan besar dalam kondisi perekonomian yang sulit, namun mereka tetap mempertahankan semangat untuk tetap mengambil peran dalam menciptakan perubahan. Misalnya, beberapa komunitas buruh menjalankan kegiatan pengentasan kemiskinan, menyediakan sumber makanan bagi keluarga yang kesulitan, membuka kampanye penggalangan dana, dan berbagai kegiatan sosial lainnya.

Hasil dari perjuangan buruh dalam kondisi ekonomi yang sulit sebenarnya telah muncul, seperti meningkatnya kesadaran publik tentang kondisi buruh dan masih begitu banyak buruh yang masih memerlukan bantuan. Keterangan ini memberikan informasi berharga tentang upaya yang dilakukan buruh dan pentingnya dukungan pada buruh di saat kondisi perekonomian yang sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun