Pulang ke kampung mertua di lebaran ketiga selalu menjadi moment yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya.Â
Setelah perjalanan sekitar lebih kurang 20 km dari jalan raya, akhirnya saya dan anak tiba di Gampong Blang Cari, sebuah desa terpencil yang ada di Kabupaten Pidie Jaya, provinsi Aceh.
Desa ini terlihat sangat asri dan lestari
Suasana yang damai dan udara yang sejuk mampu membuat hati saya merasa lebih segar dan tenang. Saya juga sempat mengunjungi beberapa warung yang terdapat di sekitar desa untuk menikmati beberapa hidangan yang disajikan. Selain itu, saya juga sempat bertemu dan berbincang dengan beberapa warga desa yang sangat ramah dan membuat saya merasa seperti di rumah sendiri.
Meski jarak dari jalan raya menuju desa tersebut cukup jauh, namun kondisi jalan di sekitar desa terlihat sangat bagus seperti jalan tol. Hal ini tentu saja mempermudah perjalanan saya dan anak untuk sampai ke desa tersebut.
Saya merasa sangat beruntung bisa mengunjungi desa Gampong Blang Cari di lebaran ketiga ini. Desa yang indah, lestari, dan juga damai dengan berbagai keunikannya membuat saya merasa terkesan dan ingin kembali lagi ke sana di waktu yang lain.
Hal yang membuat saya betah berlama-lama di desa ini
Sungai yang terdapat di Gampong Blang Cari sangatlah jernih dan segar. Sekaligus menjadi salah satu magnet yang membuat para pengunjung betah berlama-lama di desa ini.
Sungai yang sejuk dan jernih memberikan suasana yang tenang dan nyaman bagi para pengunjung yang ingin merasakan dinginnya air sungai. Di sepanjang sungai juga terdapat aneka flora dan fauna yang menjadi pelengkap dari keindahan sungai tersebut.
Saya dan anak pun menikmati waktu bermain air di sungai tersebut. Ketika itu, kami bertemu dengan beberapa warga desa yang sedang memancing di tepian sungai. Mereka tampak begitu ramah dan menyapa kami dengan senyum lebar. Kami jadi merasa semakin betah berada di desa ini.
Bagi pecinta alam, sungai tersebut juga menawarkan keindahan yang luar biasa dengan panorama persawahan, perbukitan, dan hutan yang luar biasa cantiknya. Antara lain, lingkungan sekitar sungai yang begitu asri dan alami akan memberikan kesan yang selalu ingin dirindukan.
Saya merasakan kebahagiaan ketika bersama keluarga dapat rekreasi di alam terbuka yang sejuk dan alami. Sejauh mata memandang, tempat ini sangat hijau, penyegar bagi panas terik di daerah kota.
Kami betah bermain dan menikmati keindahan sungai hingga sore hari. Kesejukan yang ditawarkan sungai tersebut benar-benar memberikan kesegaran bagi tubuh dan pikiran. Seluruh rasa lelah dan beban hidup langsung terbayar ketika berada di tengah keindahan alam seperti ini. Sungai yang jernih dan segar, cuaca yang sejuk dan dengan segala kenikmatan lainnya telah membuat liburan kami selama beberapa hari ini sangat berharga.
Pada saat musim panen
Desa Gampong Blang Cari tidak hanya menawarkan keindahan alamnya saja, namun juga berbagai jenis buah-buahan yang sangat lezat dan segar. Saya dan anak pun sangat menikmati kelezatan buah-buahan tersebut.
Tidak hanya itu, banyak juga pedagang buah-buahan dari luar yang datang ke desa ini untuk memborong buah-buahan tersebut. Para pedagang tersebut membeli buah-buahan dari petani desa yang kemudian dijual kembali di tempat lain.
Buah-buahan yang dihasilkan oleh desa ini memiliki rasa yang sangat lezat dan segar. Di desa ini, saya sempat mencicipi beberapa jenis buah-buahan segar seperti durian, rambutan, manggis, dan mangga, semua rasanya sangat enak dan segar.
Dalam setiap musim panen, desa ini selalu memproduksi buah-buahan yang berkualitas tinggi. Hal ini juga menjadi kebanggaan dan daya tarik tersendiri bagi desa Gampong Blang Cari.
Saya sangat bersyukur dan merasa beruntung dapat menikmati buah-buahan segar seperti ini. Jadi, jika anda berkunjung ke desa ini pada musim panen, jangan sampai ketinggalan untuk mencicipi kelezatan buah-buahan segar yang dihasilkan oleh desa Gampong Blang Cari.
Menjadi suatu kendala di desa ini
Meskipun memiliki keindahan alam yang begitu menakjubkan, desa Gampong Blang Cari masih menghadapi kendala dalam hal konektivitas internet yang sangat rendah. Hal ini terjadi karena desa ini sulit dijangkau oleh jaringan tower BTS dan terhalang oleh perbukitan kecil.
Saat berkunjung ke desa ini, saya sebenarnya berniat untuk melakukan aktivitas online seperti browsing ataupun bekerja dari jarak jauh. Namun, sayangnya saya kesulitan untuk berselancar di internet karena jaringan yang lemah.
Hal ini menjadi kendala bagi warga desa serta para pengunjung yang ingin memanfaatkan teknologi selama mereka berada di desa. Banyak dari mereka yang merasa kesulitan dalam mengakses informasi ataupun melakukan aktivitas online lainnya. Meskipun sudah ada beberapa upaya dari pemerintah untuk memperbaiki jaringan internet di desa ini, namun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar konektivitas internet di desa ini menjadi lebih cepat dan dapat diakses oleh seluruh warga desa.
Namun, bagi saya hal ini bukanlah suatu masalah besar karena saya dapat menikmati keindahan alam yang menyegarkan dan melakukan aktivitas offline seperti bertemu dengan warga setempat dan menikmati buah-buahan segar yang dihasilkan oleh desa ini.
Desa Gampong Blang Cari memang memiliki beberapa kekurangan, namun keindahan alam yang begitu menakjubkan serta keramahan warga desa tentu saja menjadi nilai plus dan membuat saya merasa betah berlama-lama di desa ini. Semoga kelak konektivitas internet di desa ini dapat ditingkatkan sehingga seluruh warga desa dapat menikmati akses internet yang cepat dan lancar.
Saya pun bersilaturahmi ke rumah ayah mertua
Saat saya berkunjung ke desa Gampong Blang Cari, saya mengunjungi ayah mertua saya yang tinggal bersama adik ipar saya karena ibu mertua saya telah meninggal dunia pada tahun 2019 lalu. Meskipun demikian, kami tetap bersyukur bahwa beliau memiliki keluarga yang selalu menemaninya.
Kami menghabiskan waktu untuk berbincang-bincang dan bertukar cerita. Ayah mertua saya pun menceritakan kenangan indah bersama ibu mertua saya. Meskipun sedih karena kehilangan ibu, namun kami senang bisa bersama-sama dan mengenang semua kenangan tersebut.
Selain itu, saya juga berbincang-bincang dengan adik ipar saya. Beliau menjelaskan tentang sejarah desa dan budaya yang ada di sana. Saya merasa senang bisa lebih memahami tentang desa tersebut dan terlibat dalam kehidupan masyarakat desa.
Waktu yang saya habiskan bersama ayah mertua dan adik ipar saya adalah waktu yang sangat berharga dan akan selalu diingat. Saat di desa Gampong Blang Cari, saya merasakan nilai-nilai kekeluargaan yang sangat kuat di antara warga desa. Hal ini membuat saya semakin terpacu untuk menjadi bagian dari keluarga besar tersebut dan terlibat dalam kehidupan masyarakat desa.
Saya berharap dapat mengunjungi desa ini lagi dan bertemu dengan keluarga di sana. Kehadiran keluarga bisa meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan serta menambah kenangan yang tak terlupakan dan memberikan kebahagiaan di hati. Semoga desa Gampong Blang Cari selalu lestari dan menjadi destinasi wisata yang indah dan menarik.
Pulang ke kampung mertua di lebaran ketiga memang menjadi sebuah tradisi yang tak boleh terlewatkan. Terlebih saat kita dapat menikmati keindahan alam yang masih begitu asri dan lestari seperti di Gampong Blang Cari, membuat perjalanan pulang ke kampung mertua menjadi tak terlupakan.
Akhir kata, saya berterima kasih kepada seluruh warga desa dan keluarga mertua saya yang telah menyambut dan memberikan pengalaman tak terlupakan selama tinggal di sana. Saya berharap bisa segera kembali ke desa tersebut dan menikmati kembali keindahan dan kedamaian yang ada di Gampong Blang Cari.
