Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Cita Rasa Emping Melinjo (Kerupuk Mulieng) Kabupaten Pidie yang Melegenda, Cocok sebagai Oleh-oleh Khas Aceh

22 Juni 2024   23:02 Diperbarui: 22 Juni 2024   23:07 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cara pembuatan emping melinjo (sumber: portalaceh.inews.id)

Emping melinjo (atau kerupuk mulieng dalam bahasa Aceh) merupakan salah satu makanan khas Aceh yang sangat populer dan digemari oleh masyarakat setempat hingga ke berbagai pelosok Indonesia. Namun, emping melinjo terkenal bukan hanya karena rasanya yang enak, tapi juga kandungan nutrisinya yang cukup tinggi.

Emping melinjo kaya akan serat, protein, zat besi, dan vitamin B. Emping melinjo juga memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang cukup tinggi. Kandungan nutrisi ini membuat emping melinjo cocok dikonsumsi sebagai camilan sehat dan bergizi. Dalam beberapa kasus, emping melinjo juga dikonsumsi sebagai makanan pengganti nasi, terutama bagi mereka yang sedang menjalankan program diet atau program penurunan berat badan.

Emping melinjo dari Kabupaten Pidie juga memiliki nilai ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat setempat. Produksi emping melinjo telah menjadi sumber penghasilan dan pekerjaan bagi ribuan warga di Kabupaten Pidie yang terlibat langsung dalam proses pengolahan dan pemasaran emping melinjo. Selain itu, emping melinjo juga menjadi salah satu andalan ekonomi daerah Kabupaten Pidie yang sudah dikenal hingga ke mancanegara.

Kabupaten Pidie dijuluki sebagai Kota Emping Melinjo Aceh

Kabupaten Pidie memang layak dijuluki sebagai kota emping melinjo Aceh, karena selain memiliki cita rasa yang khas dan melegenda, desa-desa di Kabupaten Pidie juga menjadikan emping melinjo sebagai usaha dan sumber penghasilan. Di Kabupaten Pidie, terdapat beberapa sentra produksi emping melinjo yang cukup terkenal dan memasok produknya hingga ke berbagai daerah di Indonesia.

Selain sebagai produk kuliner, keberadaan emping melinjo dari Kabupaten Pidie juga memiliki makna dan nilai budaya yang tinggi. Emping melinjo menjadi salah satu identitas dan kekayaan budaya Kabupaten Pidie yang harus dilestarikan dan dikembangkan.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak pemerintah maupun pelaku industri kuliner di Aceh untuk mempromosikan emping melinjo Pidie ke level internasional. Misalnya saja, pemerintah daerah Kabupaten Pidie mengadakan kegiatan festival emping melinjo yang diikuti oleh para produsen emping melinjo dari seluruh Kabupaten Pidie.

Festival emping melinjo ini tidak hanya menjadi ajang memperkenalkan varian emping melinjo yang bervariasi tetapi juga menjadi ajang pertukaran pengetahuan dan pengalaman para produsen. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi cara untuk meningkatkan kualitas produk emping melinjo dari Kabupaten Pidie agar semakin diminati oleh masyarakat luas.

Tidak hanya itu, kini emping melinjo Kabupaten Pidie sudah bisa didapatkan secara online di berbagai marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan sebagainya. Jadi, bagi Anda yang ingin mencicipi kelezatan emping melinjo Pidie namun tidak bisa langsung datang ke Kabupaten Pidie, bisa membelinya secara online.

Emping melinjo Kabupaten Pidie memang sudah melegenda dan menjadi salah satu kuliner Aceh yang paling populer hingga mendunia. Dengan cita rasa yang unik dan khas serta keunggulannya sebagai produk budaya dari Kabupaten Pidie, emping melinjo dari Aceh layak untuk diapresiasi dan terus dikembangkan agar bisa dinikmati oleh generasi-generasi selanjutnya.

Bahan Baku Utama Emping Melinjo dari Kabupaten Pidie

Bahan baku utama emping melinjo dari Kabupaten Pidie memang sangat berkualitas karena dipilih dari biji melinjo yang sudah tua dan berumur setidaknya 8 tahun, sehingga bijinya lebih besar dan kaya akan nutrisi. Selain itu, biji melinjo yang sudah cukup usia memiliki kadar air yang lebih rendah, sehingga emping melinjo yang dihasilkan menjadi lebih renyah.

Proses pembuatan emping melinjo atau kerupuk mulieng di daerah Kabupaten Pidie memang cukup sederhana dan membutuhkan keahlian khusus dari para pengrajin emping melinjo. Setelah biji melinjo dipilih dan dikuliti, biji melinjo tersebut kemudian dipanaskan di atas kuali yang sudah diisi pasir dan ditutupi dengan daun pisang. Tujuannya agar pasir dan daun pisang dapat menyebarkan panas dengan merata pada biji melinjo.

Ilustrasi cara pembuatan emping melinjo (sumber: portalaceh.inews.id)
Ilustrasi cara pembuatan emping melinjo (sumber: portalaceh.inews.id)

Setelah 3 menit, biji melinjo diangkat dan dihaluskan dengan menggunakan alat khusus. Selanjutnya, adonan emping melinjo tersebut dicetak menjadi bentuk bintang dengan menggunakan alat khusus lainnya. Setelah itu, emping melinjo mulai dijemur hingga benar-benar kering.

Dalam memilih emping melinjo yang berkualitas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Emping melinjo yang baik memiliki warna coklat keemasan yang merata, memiliki tekstur yang renyah dan tidak mudah hancur, serta memiliki aroma yang khas dan menyengat.

Di Kabupaten Pidie, terdapat beberapa sentra produksi emping melinjo yang sudah memiliki sertifikat halal dan ISO sehingga produk emping melinjo dari Kabupaten Pidie sangat aman dikonsumsi dan berkualitas tinggi. Selain itu, untuk memperkenalkan produk emping melinjo Pidie ke tingkat internasional, beberapa produsen emping melinjo juga telah memperoleh sertifikasi HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point), yang menjamin kualitas dan keamanan produk emping melinjo yang dihasilkan.

Dengan kualitas dan cita rasa yang khas serta keunggulannya sebagai oleh-oleh khas Aceh yang terkenal, emping melinjo Kabupaten Pidie terus mencuri perhatian kuliner nasional dan internasional. Dalam mengapresiasi dan mendukung industri kuliner Tanah Air, mendukung pengembangan produk kuliner daerah, mencicipi kelezatan emping melinjo Pidie menjadi pengalaman yang tak terlupakan dan patut untuk dicoba.

Kelezatan Emping Melinjo dari Kabupaten Pidie

Kelezatan emping melinjo dari Kabupaten Pidie memang tidak tergantikan, karena memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera serta menjadi ciri khas daerah Aceh yang patut dilestarikan. Salah satu keistimewaan emping melinjo dari Kabupaten Pidie dibandingkan dengan emping melinjo dari daerah lain adalah teksturnya yang lebih renyah dan khas aroma yang menggoda.

Emping melinjo dari Kabupaten Pidie terbuat dari biji melinjo yang dipilih dengan hati-hati dan dibuat dengan teknik khusus menggunakan bumbu-bumbu alami. Selain itu, proses pengolahan emping melinjo Kabupaten Pidie juga sangat terjaga dan menggunakan mesin-mesin modern, sehingga menjamin kualitas emping yang dihasilkan.

Kelezatan emping melinjo dari Kabupaten Pidie sudah dikenal hingga ke luar negeri, karena emping melinjo Kabupaten Pidie telah berhasil dipasarkan ke berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, bahkan ke Amerika Serikat dan Eropa. Keberhasilan ini tak lepas dari kualitas emping melinjo yang dihasilkan oleh para pengrajin dari Kabupaten Pidie.

Ilustrasi kualitas emping melinjo (sumber: portalaceh.inews.id)
Ilustrasi kualitas emping melinjo (sumber: portalaceh.inews.id)

Tak hanya itu, emping melinjo dari Pidie juga memiliki banyak variasi rasa dan jenis, sehingga bisa disesuaikan dengan selera kita. Ada emping melinjo Pidie dengan rasa pedas, manis, asin, bahkan dengan tambahan bahan seafood yang sangat segar. Semua varian emping melinjo dari Pidie ini tentunya memiliki cita rasa yang khas dan kelezatan yang tidak bisa ditolak.

Emping melinjo Kabupaten Pidie memang memiliki kualitas dan keunggulan yang sangat luar biasa, karenanya produk ini terus dikembangkan dan dipromosikan oleh pihak-pihak yang terkait, baik itu pengrajin emping melinjo atau pihak pemerintah. Sebagai sebuah kuliner khas Aceh dan salah satu karya budaya dari Kabupaten Pidie, emping melinjo patut disebarkan ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan ke mancanegara agar bisa diapresiasi oleh masyarakat dunia.

Kini, emping melinjo Kabupaten Pidie sudah diperkenalkan dan dijual hingga ke luar negeri, menjadikan produk kuliner khas Aceh ini memiliki posisi yang istimewa di hati masyarakat luas. Dengan berbagai keunggulan dan cita rasa yang khas, emping melinjo Kabupaten Pidie telah melegenda dan menjadi salah satu ikon kuliner Aceh yang tak terpisahkan dari budaya masak dan hidangan daerah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun