Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Cita Rasa Emping Melinjo (Kerupuk Mulieng) Kabupaten Pidie yang Melegenda, Cocok sebagai Oleh-oleh Khas Aceh

22 Juni 2024   23:02 Diperbarui: 22 Juni 2024   23:07 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahan Baku Utama Emping Melinjo dari Kabupaten Pidie

Bahan baku utama emping melinjo dari Kabupaten Pidie memang sangat berkualitas karena dipilih dari biji melinjo yang sudah tua dan berumur setidaknya 8 tahun, sehingga bijinya lebih besar dan kaya akan nutrisi. Selain itu, biji melinjo yang sudah cukup usia memiliki kadar air yang lebih rendah, sehingga emping melinjo yang dihasilkan menjadi lebih renyah.

Proses pembuatan emping melinjo atau kerupuk mulieng di daerah Kabupaten Pidie memang cukup sederhana dan membutuhkan keahlian khusus dari para pengrajin emping melinjo. Setelah biji melinjo dipilih dan dikuliti, biji melinjo tersebut kemudian dipanaskan di atas kuali yang sudah diisi pasir dan ditutupi dengan daun pisang. Tujuannya agar pasir dan daun pisang dapat menyebarkan panas dengan merata pada biji melinjo.

Ilustrasi cara pembuatan emping melinjo (sumber: portalaceh.inews.id)
Ilustrasi cara pembuatan emping melinjo (sumber: portalaceh.inews.id)

Setelah 3 menit, biji melinjo diangkat dan dihaluskan dengan menggunakan alat khusus. Selanjutnya, adonan emping melinjo tersebut dicetak menjadi bentuk bintang dengan menggunakan alat khusus lainnya. Setelah itu, emping melinjo mulai dijemur hingga benar-benar kering.

Dalam memilih emping melinjo yang berkualitas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Emping melinjo yang baik memiliki warna coklat keemasan yang merata, memiliki tekstur yang renyah dan tidak mudah hancur, serta memiliki aroma yang khas dan menyengat.

Di Kabupaten Pidie, terdapat beberapa sentra produksi emping melinjo yang sudah memiliki sertifikat halal dan ISO sehingga produk emping melinjo dari Kabupaten Pidie sangat aman dikonsumsi dan berkualitas tinggi. Selain itu, untuk memperkenalkan produk emping melinjo Pidie ke tingkat internasional, beberapa produsen emping melinjo juga telah memperoleh sertifikasi HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point), yang menjamin kualitas dan keamanan produk emping melinjo yang dihasilkan.

Dengan kualitas dan cita rasa yang khas serta keunggulannya sebagai oleh-oleh khas Aceh yang terkenal, emping melinjo Kabupaten Pidie terus mencuri perhatian kuliner nasional dan internasional. Dalam mengapresiasi dan mendukung industri kuliner Tanah Air, mendukung pengembangan produk kuliner daerah, mencicipi kelezatan emping melinjo Pidie menjadi pengalaman yang tak terlupakan dan patut untuk dicoba.

Kelezatan Emping Melinjo dari Kabupaten Pidie

Kelezatan emping melinjo dari Kabupaten Pidie memang tidak tergantikan, karena memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera serta menjadi ciri khas daerah Aceh yang patut dilestarikan. Salah satu keistimewaan emping melinjo dari Kabupaten Pidie dibandingkan dengan emping melinjo dari daerah lain adalah teksturnya yang lebih renyah dan khas aroma yang menggoda.

Emping melinjo dari Kabupaten Pidie terbuat dari biji melinjo yang dipilih dengan hati-hati dan dibuat dengan teknik khusus menggunakan bumbu-bumbu alami. Selain itu, proses pengolahan emping melinjo Kabupaten Pidie juga sangat terjaga dan menggunakan mesin-mesin modern, sehingga menjamin kualitas emping yang dihasilkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun