Infeksi Jamur atau Bakteri pada Buah atau Batang Pohon
Beberapa penyebab gagal panen kakao yang disebabkan oleh serangan hama adalah infeksi jamur atau bakteri, serangan ulat atau belalang, serta infeksi oleh virus. Jamur dan bakteri yang menyerang buah atau batang pohon dapat menyebabkan kanker pada batang pohon atau busuk pada buah.Â
Sedangkan serangan ulat atau belalang dapat menyebabkan kerusakan pada daun dan berbuah. Sedangkan, serangan virus dapat menyebabkan kematian pada pohon kakao atau memengaruhi kualitas buah. Meskipun demikian, mengidentifikasi serangan virus pada pohon kakao bukanlah hal yang mudah karena gejala serangan virus pada tanaman kakao biasanya sama dengan gejala serangan hama lainnya. Oleh karena itu, para petani harus sangat berhati-hati dan memperhatikan segala gejala yang terjadi pada tanaman kakao.
Selain itu, perubahan cuaca yang ekstrem juga dapat menjadi penyebab serangan hama pada tanaman kakao. Misalnya, cuaca yang sangat lembap dan berawan dapat memicu serangan jamur dan bakteri, sedangkan cuaca yang sangat kering dapat membuat tanaman menjadi lebih rentan terhadap serangan hama tertentu.
Dalam mengatasi serangan hama pada tanaman kakao, penting bagi petani untuk selalu memantau kondisi kebun kakao mereka dan memanfaatkan teknik pengendalian hama yang tepat. Selain itu, petani perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam mengidentifikasi hama dan penyakit pada tanaman kakao agar dapat mengambil tindakan yang cepat dan tepat.
Kebijakan pemerintah juga memainkan peran penting dalam mengatasi masalah serangan hama pada tanaman kakao. Pemerintah dapat memberikan bantuan dan dukungan kepada petani dalam memperoleh teknologi dan pengetahuan tentang pengendalian hama yang aman dan efektif.Â
Dalam hal ini, pelatihan atau penyuluhan kepada petani tentang teknik crop management atau gudang penelitian dan pengembangan teknologi budidaya kakao dapat memberikan solusi yang berkelanjutan, menghasilkan panen yang berkualitas, meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani secara bertahap.
Kurangnya Pendidikan Terkait Bagaimana Memonitor Hama dan Penyakit Dikebun Kakao
Menurut Pusat Penelitian Kopi dan Kakao di Indonesia, salah satu hal yang membuat penyebab gagal panen tersebut sulit diidentifikasi adalah kurangnya pemahaman dan pengetahuan petani tentang cara memonitor hama dan penyakit pada kebun kakao mereka. Padahal, memonitor kondisi kebun kakao secara teratur dan mengenali tanda-tanda awal serangan hama dan penyakit sangat penting dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah serangan hama yang merusak tanaman kakao.
Selain itu, kurangnya akses petani terhadap teknologi canggih seperti sistem pengendalian hama yang efektif, dan solusi pengobatan yang tepat dapat menyebabkan serangan hama menjadi tidak terkendali dan memburuk. Akhirnya, hasil panen menjadi menurun dan petani kakao menjadi tidak efisien dalam bercocok tanam, serta tidak dapat memanfaatkan harga kakao yang lebih tinggi.