Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbagi Kebahagiaan di Hari Raya Idul Adha 2024: Ide Kreatif untuk Berqurban

16 Juni 2024   18:49 Diperbarui: 16 Juni 2024   18:51 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Raya Idul Adha adalah salah satu momen yang sangat dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Perayaan ini merupakan waktu untuk memperkuat rasa persaudaraan, solidaritas, dan kemanusiaan antara satu dengan lainnya. Salah satu kegiatan yang umum dilakukan pada hari raya ini adalah berqurban. Berqurban adalah kegiatan untuk menyembelih hewan seperti sapi, kambing, atau domba dan membagi dagingnya dengan orang-orang yang membutuhkan.

Berqurban bukan hanya sekedar membunuh hewan, tetapi lebih dari itu, berqurban adalah sebuah wujud dari keikhlasan dan kepedulian sosial. Sebagai umat Muslim, kita harus memastikan bahwa daging yang kita qurbankan dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Namun, tidak hanya itu, kita juga bisa berkreasi dalam membagikan daging qurban untuk menyebarkan kebaikan dan kebahagiaan bagi banyak orang.

Berikut ini adalah beberapa ide kreatif dalam berbagi kebahagiaan di Hari Raya Idul Adha 2024 melalui berqurban:

Memasak dan Membagikan Hidangan dari Daging Qurban 

Memasak dan membagikan hidangan dari daging qurban adalah cara sederhana namun bermakna untuk berbagi kebahagiaan di Hari Raya Idul Adha. Hidangan tersebut dapat dimasak sesuai dengan kreativitas dan selera, sekaligus memberikan kelezatan pada daging qurban yang telah dikeluarkan sebagai bentuk pengorbanan.

Selain manfaat untuk merasakan kelezatan daging qurban, hidangan tersebut juga mengandung nilai-nilai positif seperti rasa kebersamaan dan kepedulian sosial. Berikut adalah beberapa contoh cara memasak dan membagikan hidangan dari daging qurban:

  • Memasak Hidangan Khas Dari Daerah Masing-Masing Hidangan khas dari daerah masing-masing biasanya identik dengan cita rasa yang lezat dan bumbu yang beragam. Memasak hidangan khas ini akan membuat acara makan bersama lebih meriah dan memberikan ciri khas kuliner lokal pada acara tersebut. Beberapa contoh hidangan khas seperti sate padang, soto betawi, atau rica-rica daging yang semuanya menggunakan daging sapi atau kambing sebagai bahan utamanya.
  • Memasak Hidangan Spesial yang Jarang Dimakan Sehari-Hari Kita juga bisa memilih hidangan spesial yang jarang dimakan sehari-hari dalam acara makan bersama. Hidangan-hidangan tersebut bisa berasal dari masakan internasional seperti steak, kebab, atau lamb chops. Melalui variasi hidangan tersebut, acara makan bersama akan menjadi meriah dan diingat oleh seluruh keluarga dan tamu undangan.
  • Memasak Hidangan Kue dan Snack yang Berbahan Daging Qurban Selain hidangan utama, kita juga bisa membuat kue atau snack yang menggunakan daging qurban sebagai bahan utama. Contohnya ada pempek dari daging sapi atau kambing, sosis isi daging sapi atau kambing, dan mini burger isi daging sapi atau kambing. Makanan ringan tersebut bisa dihidangkan saat acara makan bersama, ataupun dibagikan sebagai oleh-oleh kepada tetangga dan kerabat.
  • Membuat Hidangan Setengah Jadi dari Daging Qurban Sering kali seseorang merasa kesulitan dalam memasak daging qurban karena sangat banyak dan tidak sempat dimakan seluruhnya. Oleh karena itu, sebagai alternatifnya kita bisa membuat hidangan setengah jadi yang menggunakan daging qurban, misalnya mi rebus, empal, batagor, dll. Saat hidangan tersebut dihangatkan, akan tetap terasa seperti hidangan baru yang segar.

Dalam hal ini, memasak dan membagikan hidangan dari daging qurban adalah salah satu contoh bentuk berbagi kebahagiaan di Hari Raya Idul Adha. Hidangan-hidangan tersebut bisa dipilih sesuai selera dan kreativitas kita, dan tidak melulu harus menggunakan resep yang sudah ada. Melalui hidangan tersebut, kita akan merasakan kelezatan daging qurban dan memberikan nilai positif pada acara makan bersama serta meriahkan perayaan Hari Raya tersebut.

Menyumbangkan Daging Qurban ke Panti Asuhan atau Lembaga Sosial 

Selain memasak dan membagikan hidangan dari daging qurban, menyumbangkan daging qurban ke panti asuhan atau lembaga sosial juga merupakan bentuk kebaikan di Hari Raya Idul Adha. Dengan menyumbangkan daging qurban, kita dapat membantu memberikan makanan yang bernutrisi bagi mereka yang membutuhkan.

Berikut adalah beberapa tips untuk menyumbangkan daging qurban ke panti asuhan atau lembaga sosial:

  • Mencari lembaga sosial terlebih dahulu Sebelum menyalurkan daging qurban, pastikan kita sudah mengetahui lembaga sosial atau panti asuhan di sekitar kita yang membutuhkan. Hal ini bertujuan agar daging qurban yang disumbangkan tepat sasaran dan langsung dapat dinikmati oleh penghuni panti asuhan atau lembaga sosial tersebut.
  • Menyerahkan daging qurban dengan cara halal Sebagai umat Muslim, kita harus memperhatikan cara penyerahan daging qurban dengan cara yang halal. Pastikan kualitas dan kuantitas daging qurban yang disumbangkan layak dikonsumsi dan disiapkan dengan baik. Daging qurban juga harus diolah dengan benar sebelum diserahkan ke panti asuhan atau lembaga sosial.
  • Mengunjungi panti asuhan atau lembaga sosial Kita juga bisa melakukan kunjungan langsung ke panti asuhan atau lembaga sosial sebagai bentuk keprihatinan secara sosial dengan mengawasi langsung penggunaan daging qurban yang disumbangkan dan menyaksikan kebahagiaan orang-orang yang menerima bantuan ini.
  • Mengajak keluarga atau teman Melakukan penyumbangan daging qurban ke panti asuhan atau lembaga sosial juga bisa kita lakukan bersama keluarga dan teman. Dengan begitu, kita tidak hanya memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan tetapi juga mempererat silaturahmi di antara kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun