Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

New World

5 Modus Operandi Email Bisnis yang Perlu Anda Waspadai

16 Juni 2024   16:00 Diperbarui: 16 Juni 2024   16:10 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi phishing email (sumber: cissrec.org)

Beberapa metode yang digunakan oleh peretas untuk mengambil alih akun email seseorang:

  • Phishing
    Phishing adalah metode yang umum digunakan oleh peretas untuk mengambil alih akun email seseorang. Peretas membuat situs phishing palsu yang menyamar menjadi situs resmi seperti layanan email. Saat korban login di situs palsu itu, peretas mendapatkan akses ke akun email korban dan mulai mengirim email palsu.
  • Keylogger
    Keylogger merupakan trojan yang sedang aktif dalam sistem korban. Peretas menggunakan keylogger untuk mencatat setiap kegiatan yang dilakukan di keyboard korban. Ini termasuk login ke akun email seseorang, dan peretas dapat menggunakan informasi tersebut untuk log in ke akun email korban.
  • Social Engineering
    Dalam metode social engineering, peretas mencoba mendapatkan informasi sensitif seperti kata sandi melalui interaksi dengan korban. Melalui telepon atau konversasi email yang direkayasa sedemikian rupa, peretas mencoba meyakinkan korban untuk memberikan informasi login atas akun email mereka.

Jika Anda menduga akun email Anda telah diretas, segera ganti kata sandi dan periksa beberapa hal untuk melindungi akun Anda di masa depan. Selalu menggunakan kata sandi yang kuat, yang terdiri dari kombinasi angka, huruf, dan tanda baca, serta tidak menggunakan informasi pribadi sebagai kata sandi. 

Selalu aktifkan dua faktor otentikasi pada akun email Anda, sehingga Anda diberi sistem keamanan tambahan pada akun Anda. Selain itu, lakukan tindakan pencegahan seperti hindari mengakses email di tempat umum atau menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman. Terakhir, perkuat keamanan email dengan menggunakan software keamanan yang sesuai dan dapat mendeteksi email palsu secara otomatis.

5. Email Malware

Email Malware adalah modus operandi ketika peretas mengirimkan email dengan lampiran yang berisi malware. Penerima yang membuka lampiran bisa membuat malware masuk ke sistem komputer mereka. Malware ini dapat mampu mencuri informasi sensitif, mengunci komputer, atau bahkan memfasilitasi akses ke komputer Anda.

Berikut beberapa jenis malware yang sering ditemukan dalam email dan dapat membahayakan sistem komputer Anda:

  • Trojan
    Trojan adalah jenis malware yang disamarkan sebagai program yang berguna atau file yang memikat. Ketika dibuka, Trojan dapat membuka akses ke sistem komputer Anda atau bahkan mencuri data sensitif seperti informasi keuangan dan kata sandi.
  • Ransomware
    Ransomware adalah jenis malware yang mengunci akses ke sistem komputer dan mengancam untuk merusak atau menghapus file di dalamnya kecuali tebusan dibayarkan. Biasanya peretas meminta pembayaran dalam bentuk bitcoin atau mata uang kripto lainnya.
  • Adware
    Adware adalah jenis malware yang dirancang untuk menghasilkan iklan yang mengganggu dan seringkali mengarahkan pengguna pada tautan yang tidak aman. Adware dalam email seringkali berupaya untuk mengecoh pengguna untuk mengklik tautan atau membuka file yang mengandung adware.

Untuk menghindari email malware, pastikan Anda tidak membuka lampiran yang mencurigakan dari sumber yang tidak dikenal. Sebaiknya pastikan juga Anda memeriksa sumber dan konten dari email tersebut sebelum membuka atau mengunduh lampirannya. Gunakan software antivirus untuk melindungi sistem Anda dan melakukan pemindaian teratur pada sistem Anda dengan software tersebut. 

Pastikan Anda selalu mematikan pop-up iklan dan menggunakan firewall dan keamanan email yang tepat untuk memastikan bahwa Anda tidak membuka email malware. Dalam hal terjadinya serangan, gunakan perangkat lunak keamanan yang dapat mendeteksi dan menangani ancaman tersebut secepat mungkin.

Kesimpulannya, menjaga keamanan email bisnis harus menjadi prioritas utama bagi semua pengguna email. Memahami modus operandi yang paling umum digunakan oleh peretas dapat membantu Anda mengidentifikasi ancaman dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri Anda dan bisnis dari ancaman tersebut. 

Pastikan selalu untuk memeriksa email dengan cermat dan hati-hati sebelum menanggapi, serta gunakan software keamanan yang tepat untuk memastikan bahwa sistem Anda terlindungi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun