Daging kurban menjadi salah satu hidangan khas yang wajib ada pada hari raya Idul Adha. Akan tetapi, banyak orang yang menghindari mengonsumsi daging kurban karena takut kolesterolnya naik. Benarkah demikian? Apakah ada cara untuk menyantap daging kurban tanpa harus menambah risiko kolesterol tinggi?
Sebelum membahas cara menjaga kadar kolesterol tetap normal saat menyantap daging kurban, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu kolesterol. Kolesterol adalah suatu jenis lemak yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsinya. Akan tetapi, terlalu banyak kolesterol dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah.
Daging merupakan sumber protein hewani yang mengandung kolesterol. Akan tetapi, tidak semua jenis daging memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Daging sapi, domba, dan kambing memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi daripada daging ayam atau ikan. Oleh karena itu, bagi mereka yang ingin mengonsumsi daging kurban dengan kolesterol normal sebaiknya memilih daging ayam atau ikan.
Selain itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyantap daging kurban tanpa memperburuk kadar kolesterol.Â
Pilihlah Potongan Daging yang Memiliki Sedikit Lemak
Lemah pada daging berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh sebab itu, perlu dipilih potongan daging yang dominan merupakan daging tanpa lemak bagi mereka yang ingin mengonsumsi daging kurban tanpa menambah risiko kolesterol tinggi.
Daging tanpa lemak tersebut, seperti potongan daging dada atau paha, memiliki kandungan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan daging yang mengandung banyak lemak. Selain itu, potongan daging tanpa lemak juga lebih sehat untuk dicerna oleh tubuh.
Memilih potongan daging yang tepat merupakan langkah awal yang baik untuk menjaga kolesterolmu tetap normal saat menyantap daging kurban.Â
Perhatikan Cara Memasak