Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Melahirkan Anak Kedua, Baby Blues Masih Datang? Ini yang Harus Kamu Ketahui

13 Juni 2024   22:01 Diperbarui: 13 Juni 2024   22:14 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bantuan profesional (sumber: rspondokindah.co.id)

Manfaatkan Dukungan Keluarga dan Sahabat 

Manfaatkan dukungan keluarga dan sahabatmu dalam merawat anak-anakmu dan mengurus sehari-hari. Jangan takut untuk meminta bantuan dan berbagi pengalaman atau perasaanmu. Dukungan dari keluarga, teman, atau group-group khusus ibu bisa sangat membantumu dalam mengatasi baby blues.

Ajak keluargamu untuk membantumu menjaga anak selama kamu istirahat atau pergi sejenak ke luar rumah. Anda bisa berpartisipasi dalam group atau ikut webinar dengan ibu lain, berbagi pengalaman atau mendapatkan dukungan dari mereka.

Selain itu, bisakah kamu memanfaatkan social media kamu? Situs-situs seperti "mommy blog" atau forum khusus ibu, bisa membantumu menemukan dukungan dan informasi yang berguna untuk homi dan keluargamu.

Apapun cara yang kamu pilih untuk mencari dukungan, jangan menutup diri. Kenali batasanmu, minta bantuan jika perlu, dan jangan merasa malu pada saat mengalami baby blues. Dukungan keluarga dan sahabat merupakan hal yang penting untuk memastikan kamu merasa didukung dan tidak sendiri dalam menghadapi tantangan menjadi ibu.

Jangan Ragu untuk Mencari Bantuan Profesional 

Ilustrasi bantuan profesional (sumber: rspondokindah.co.id)
Ilustrasi bantuan profesional (sumber: rspondokindah.co.id)

Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika baby blues yang kamu alami terus berlanjut dan memburuk. Psikolog atau konselor kesehatan mental dapat membantu mengatasi perasaan cemas atau depresi pasca melahirkan.

Ada banyak jenis terapi yang bisa efektif membantu mengatasi baby blues. Beberapa terapi seperti terapi bicara (talk therapy), terapi kelompok (group therapy), atau terapi kognitif perilaku (Cognitive Behavioral Therapy/CBT) dapat membantu mengatasi perasaan yang kamu alami.

Dalam terapi, kamu akan bekerja sama dengan konselor atau psikolog untuk mencari solusi untuk mengatasi perasaan cemas atau depresimu. Terapi juga bisa membantumu mengembangkan strategi yang efektif untuk mengatasi stres dan memperbaiki mood.

Secara umum, mencari bantuan profesional bukanlah tanda kelemahan. Sebaliknya, mencari bantuan profesional adalah tanda keberanian dan kemauan kuat untuk meraih kembali keseimbangan dan kebahagiaan. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika merasa bahwa kamu membutuhkannya. Seperti pepatah bilang "Roma tidak dibangun pada satu hari", jadi butuh waktu untuk pulih, kita semua butuh bantuan untuk mengatasi tantangan yang ada, dan bantuan profesional atau profesional kesehatan mental adalah salah satunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun