Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kebiasaan Buruk Makan Larut Malam: Dampak Buruk bagi Kesehatan Tubuh

12 Juni 2024   11:07 Diperbarui: 12 Juni 2024   11:16 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebiasaan makan larut malam memang menjadi hal yang cukup umum dilakukan oleh sebagian orang, terutama bagi yang memiliki jadwal kerja yang padat. Namun tahukan Anda, kebiasaan ini bisa membahayakan kesehatan tubuh Anda?

Makan larut malam jelas tidak sehat. Saat makan di waktu yang tidak tepat, tubuh Anda tidak mampu mencerna makanan dengan baik karena produksi insulin dari pancreas menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan sisa makanan menumpuk dalam tubuh dan sulit dikonversi menjadi energi. Terlebih jika makanan yang dikonsumsi adalah junk food atau camilan yang tinggi lemak dan kalori.

Berikut adalah beberapa dampak buruk kebiasaan makan larut malam bagi kesehatan tubuh Anda:

Mengganggu tidur 

Ilustrasi gangguan tidur (sumber: pexels.com)
Ilustrasi gangguan tidur (sumber: pexels.com)

Makan di malam hari akan memicu produksi asam lambung yang lebih tinggi, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut dan cenderung sulit tidur. Selain itu, makan larut malam juga dapat mengganggu metabolisme tubuh. Sebagaimana diketahui, tubuh manusia membutuhkan waktu untuk merespons dan memproses makanan yang masuk ke dalam sistem pencernaan. Namun jika Anda makan di malam hari, proses ini terganggu karena tubuh sedang bersiap-siap untuk tidur.

Selain itu, makan larut malam juga bisa memperburuk gejala penyakit maag atau tukak lambung karena produksi asam lambung yang berlebih menyebabkan iritasi pada lapisan lambung. Gejala-gejala sakit perut seperti mual, perut kembung, mulas, dan keluhan lainnya dapat terjadi akibat kebiasaan makan larut malam yang tidak sehat.

Untuk mencegah terjadinya dampak buruk dari kebiasaan makan larut malam, ada beberapa hal yang dapat dilakukan.

  • Hindari makan terlalu berlebihan di siang hari. Hal ini dapat membantu Anda mengurangi rasa lapar di malam hari.
  • Perbanyak konsumsi air putih. Minum air putih lebih banyak dapat membantu Anda merasa kenyang dan mengurangi keinginan makan larut malam.
  • Pilih camilan sehat sebagai alternatif makanan di malam hari. Contohnya seperti buah-buahan, salad, kacang-kacangan, atau yogurt.
  • Pastikan Anda tidur dengan cukup agar tubuh dapat beristirahat dengan baik. Tidur dengan keadaan perut yang kosong dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan menjaga kesehatan tubuh Anda.

Jadi, sebaiknya hindari kebiasaan makan larut malam karena dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Lakukan perubahan-perubahan sederhana dalam pola makan Anda, dan rasakan perbedaannya pada kesehatan serta kualitas hidup yang Anda miliki.

Menimbulkan masalah pencernaan 

Ilustrasi gejala GERD (sumber: pexels.com)
Ilustrasi gejala GERD (sumber: pexels.com)

Gejala GERD bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan ketidaknyamanan pada saluran pencernaan, terutama jika Anda mengalami nyeri di dada, mual, sakit tenggorokan, dan sulit menelan. Terus makan larut malam dapat menimbulkan GERD yang lebih kronis dan memperburuk gejala yang sudah ada.

Makan larut malam dapat memicu terjadinya penyakit lain seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Selain itu, makan terlalu dekat dengan waktu tidur ketika tubuh lebih lambat mencerna makanan dapat memicu bertambahnya lemak dalam tubuh. Kelebihan lemak dalam tubuh tentu saja tidak sehat dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, serta kanker.

Kita perlu memperhatikan keseimbangan antara waktu makan dan waktu istirahat kita. Cara sederhana untuk mengurangi kebiasaan makan larut malam seperti menjaga rutinitas makan yang teratur sepanjang hari, makan makanan sehat seperti sayuran segar, biji-bijian, dan protein tanpa lemak, serta menghindari permen atau makanan berlemak yang berat dimakan pada malam hari.

Jangan lupa untuk membuat waktu tidur yang cukup dan menghindari makan terlalu dekat dengan waktu tidur agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan dengan baik sebelum tidur. Semua perubahan kecil dalam kebiasaan makan sehari-hari dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, menghindari penyakit peningkatan berat badan yang tidak sehat.

Menyebabkan kenaikan berat badan

Ilustrasi berat badan naik (sumber: pexels.com)
Ilustrasi berat badan naik (sumber: pexels.com)

Makan terlalu dekat dengan waktu tidur persis saat tubuh sedang lambat dalam mencerna makanan tak hanya memicu GERD namun juga dapat berpengaruh pada peningkatan berat badan yang tidak sehat.

Makan larut malam dapat meningkatkan keinginan untuk mengudap makanan, seringkali mencari makanan cenderung tinggi kalori dan kurang nutrisi. Kebiasaan makan larut malam biasanya dipicu oleh masalah psikologis, seperti kecemasan atau stres, yang dapat memicu mengonsumsi makanan yang berlemak dan tinggi kalori.

Dalam jangka panjang, konsumsi makanan tidak sehat terutama menjelang waktu tidur dapat menyebabkan timbulnya kenaikan berat badan yang tidak sehat dan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan penyakit terkait obesitas.

Jadi, mengubah kebiasaan makan larut malam yang tidak sehat secara bertahap dengan cara mengonsumsi makanan ringan yang sehat dan bergizi seperti buah-buahan, salad, atau sayuran segar dan melaksanakan gaya hidup sehat yang teratur dapat membantu menjaga keseimbangan kalori dan penurunan berat badan yang sehat serta dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Meningkatkan risiko penyakit 

Ilustrasi resiko penyakit (sumber: pexels.com)
Ilustrasi resiko penyakit (sumber: pexels.com)

Menumpuknya makanan dalam tubuh akibat kebiasaan makan larut malam menyebabkan tubuh menjadi susah mencerna dan menyerap nutrisi dengan baik. Hal ini dapat memicu penurunan fungsi metabolisme tubuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan masalah jantung.

Ketika kita makan dalam jangka waktu yang lama, terutama makanan yang kaya lemak, tubuh menghasilkan lebih banyak insulin sebagai upaya untuk membantu menyerap gula dalam darah. Seiring waktu, peningkatan produksi insulin ini dapat menyebabkan kerusakan pada jantung yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan penyakit lain.

Kandungan gula berlebih dalam makanan yang dimakan pada malam hari juga bisa memicu tekanan darah tinggi dan peningkatan kadar kolesterol, yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Selain itu, stres yang ditimbulkan akibat kebiasaan makan malam yang tidak sehat bisa memicu produksi hormon kortisol dan merusak kesehatan metabolisme tubuh.

Jadi, sebaiknya mulai mengubah kebiasaan makan larut malam yang tidak sehat dengan mengonsumsi makanan yang sehat, seperti sayuran, buah-buahan, atau jenis makanan lain yang rendah kalori, tinggi serat, dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Jangan lupa untuk menjaga rutinitas makan yang teratur sepanjang hari dan memperhatikan waktu makan dengan baik, agar kesehatan pencernaan tetap terjaga dan organ tubuh dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Kesimpulan

Kebiasaan makan larut malam memang harus dihindari agar kesehatan tubuh tidak terganggu. Banyak dampak buruk yang bisa timbul akibat kebiasaan ini, seperti masalah pencernaan, gangguan tidur, kenaikan berat badan yang tidak sehat, serta meningkatkan risiko terkena penyakit-penyakit serius, seperti diabetes, masalah jantung, hipertensi, dan lain sebagainya.

Namun, Anda tidak harus merasa takut lapar jika menghindari makan larut malam. Sebaliknya, Anda bisa mengonsumsi makanan ringan yang sehat seperti sayur-sayuran, buah-buahan, atau kacang-kacangan untuk mengatasi rasa lapar di malam hari. Cobalah mengadopsi gaya hidup sehat dengan diet seimbang dan olahraga teratur untuk memperbaiki kesehatan Anda secara keseluruhan.

Perubahan kecil dalam kebiasaan makan akan berdampak besar pada kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa menerapkan perubahan kecil dan terus menerus pada pola makan, seperti menghindari makan larut malam, dapat menurunkan risiko terkena penyakit kronis yang serius.

Jadi, mulailah menghindari kebiasaan makan larut malam yang tidak sehat, dan lakukan perubahan kecil dalam pola makan Anda agar kesehatan pencernaan dan tubuh Anda tetap terjaga. Perubahan kecil hari ini akan menjadi investasi besar untuk kesehatan Anda di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun