Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Strategi Efektif untuk Menghindari Kebangkrutan Usaha Mikro

9 Juni 2024   14:42 Diperbarui: 9 Juni 2024   14:50 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Menerapkan manajemen keuangan yang baik 

Manajemen keuangan yang buruk adalah penyebab umum yang sering membuat UMKM mengalami kebangkrutan. Oleh karena itu, UMKM harus memerhatikan manajemen keuangan secara serius. Berikut beberapa cara agar manajemen keuangan UMKM dapat dilakukan dengan lebih baik:

  • Perencanaan Keuangan UMKM harus membuat perencanaan keuangan yang matang dan terencana, mencakup anggaran pengeluaran, pemasukan, pengelolaan utang, aset, dan laporan keuangan. Pada awal setiap tahun atau setelah periode tertentu, UMKM sebaiknya merancang anggaran dan memperkirakan pemasukan dan pengeluaran dari bisnis mereka, termasuk sewa, gaji karyawan, bahan baku, promosi, dan biaya operasional lainnya. Rencana keuangan yang matang dapat membantu UMKM menghindari keterlambatan pembayaran dan mencegah terjadinya hutang yang membengkak.
  • Evaluasi Kinerja Keuangan UMKM harus melakukan evaluasi kinerja keuangan secara berkala untuk mengetahui sejauh mana keuangan bisnis mereka berjalan. Evaluasi kinerja keuangan mencakup memeriksa arus kas masuk dan keluar, laporan rugi-laba, dan neraca keuangan. Dari evaluasi tersebut, UMKM bisa mengetahui apakah bisnis mereka mengalami keuntungan atau kerugian, serta di mana posisi keuangan bisnis berada secara keseluruhan.
  • Pengelolaan Utang Sebagai UMKM, kebutuhan untuk meminjam uang dan memanfaatkan kredit memang akan muncul dalam proses pengembangan bisnis. Namun, UMKM harus mengetahui kemampuan bayar mereka dan memprioritaskan pengelolaan hutang yang ditanggung. UMKM sebaiknya memilih kredit atau pinjaman dengan bunga dan jangka waktu yang tepat, dan memeriksa kemampuan untuk membayar secara berkala untuk menghindari tanggungan yang membengkak.
  • Mengambil Tindakan Yang Tepat Jika UMKM mengalami kesulitan keuangan, ada beberapa tindakan yang bisa diambil, tergantung pada situasi masing-masing. Beberapa pengusaha mungkin mencoba mencari investor, atau mengalihkan bisnis ke area yang memiliki margin keuntungan lebih tinggi. Namun, tindakan yang tepat akan bergantung pada situasi keuangan bisnis UMKM selama periode waktu tersebut. Oleh karena itu, UMKM perlu mempertimbangkan setiap opsi yang tersedia sebelum memutuskan tindakan yang tepat untuk perbaikan.

Demikianlah beberapa cara dalam meningkatkan manajemen keuangan UMKM. Perencanaan keuangan yang matang, evaluasi kinerja keuangan yang tepat, pengelolaan utang yang efektif, dan mengambil tindakan yang tepat jika diperlukan, bisa membantu UMKM menghindari kebangkrutan dan mencapai keberhasilan dalam bisnis mereka.

5. Mengembangkan pemasaran digital 

Pemasaran digital telah menjadi strategi efektif dan efisien dalam memperkenalkan produk UMKM kepada lebih banyak pelanggan. UMKM dapat memanfaatkan platform online seperti media sosial, toko online, dan pesan instan untuk memperkenalkan produk dan layanan mereka kepada konsumen, terlebih di masa pandemi seperti ini yang membatasi interaksi sosial dan aktivitas luar rumah.

Salah satu cara UMKM dapat memanfaatkan media sosial adalah dengan mengoptimalkan sosial media sebagai sarana promosi produk dan menjangkau pelanggan potensial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, ataupun YouTube. UMKM dapat meningkatkan popularitas produk dengan memanfaatkan fitur seperti posting gambar, unggahan video, atau cerita pendek untuk memperkenalkan pelanggan tentang produk dan kegiatan terbaru.

Selain sosial media, UMKM juga dapat memanfaatkan toko online untuk mempromosikan produk mereka. UMKM dapat membuat situs web atau memanfaatkan platform online seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan platform e-commerce lainnya sebagai sarana mempromosikan produk dan memudahkan pelanggan dalam melakukan pembelian.

Pesan instan seperti WhatsApp juga dapat digunakan oleh UMKM sebagai strategi pemasaran. Dengan mengirimkan komunikasi yang efektif dan menarik tentang produk secara langsung melalui aplikasi pesan instan, UMKM dapat memperkuat interaksi dengan pelanggan dan menjalin hubungan yang lebih dekat.

Semua platform online ini memungkinkan UMKM agar mencapai lebih banyak pelanggan, mempercepat pembelian produk, dan baik itu pelanggan lama atau baru bisa memperoleh informasi tentang produk dengan mudah.

Dalam hal ini, pemasaran digital telah menjadi strategi yang efektif dan efisien dalam memperkenalkan produk UMKM kepada lebih banyak pelanggan secara luas. UMKM dapat memanfaatkan berbagai platform online seperti media sosial, toko online, dan pesan instan untuk menyebarkan informasi tentang produk mereka kepada lebih banyak pelanggan secara mudah dan efektif.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun