Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Melihat Perspektif yang Berbeda: Apakah Kerja untuk Dapat Uang atau Uang untuk Dapat Kerja?

3 Juni 2024   22:25 Diperbarui: 4 Juni 2024   05:41 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pembayaran honor kerja, sumber gambar: dokumen pribadi

Setiap orang pasti pernah mendengar pertanyaan, mana yang lebih penting, kerja atau uang? Sehubungan dengan pertanyaan ini, muncul dua perspektif yang berbeda. Beberapa orang percaya bahwa pekerjaan adalah alat untuk mendapatkan uang, sementara yang lain memandang uang menjadi kebutuhan untuk memperoleh pekerjaan yang diinginkan. Dalam artikel ini, akan dibahas perspektif-perspektif tersebut dan bagaimana Anda dapat menentukan mana yang tepat untuk diikuti.

Kerja untuk Dapat Uang

sumber gambar: pexels.com/ karolina-grabowska-4968382
sumber gambar: pexels.com/ karolina-grabowska-4968382

Perspektif kerja sebagai alat untuk mendapatkan uang. Pemegang pandangan ini percaya bahwa pekerjaan mereka hanyalah untuk memperoleh uang dan membayar tagihan. Di sisi lain, memiliki karir atau pekerjaan yang menjanjikan cukup dibayar akan menjadi hal yang ideal. Bagi mereka, mencari uang harus menjadi keutamaan, terlepas dari bidang pekerjaan yang dijalani.

Bagi pemegang pandangan ini, uang adalah prioritas utama dalam mengambil keputusan karir. Meskipun mereka mungkin memiliki minat dan gairah tertentu, namun jika pekerjaan tersebut kurang menghasilkan uang, mereka akan memilih untuk tidak mengejarnya.

Salah satu alasan mengapa pemegang pandangan ini memilih untuk melihat pekerjaan sebagai alat untuk mendapatkan uang adalah karena keadaan keuangan mereka yang sulit. Mereka perlu mendapatkan uang secara cepat dan konsisten agar dapat membayar tagihan dan mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka. Dalam situasi seperti ini, mencari pekerjaan yang menghasilkan uang cukup tinggi menjadi penting bagi mereka.

Namun, membawa fokus hanya pada uang dapat menimbulkan beberapa kekhawatiran. Salah satunya adalah masalah kebahagiaan di tempat kerja. Jika seseorang percaya bahwa pekerjaannya hanya sebagai alat untuk mendapatkan uang, maka mereka mungkin tidak benar-benar menikmati tugas dan tanggung jawab yang mereka lakukan. Ini dapat menyebabkan stres dan kelelahan di tempat kerja, yang dapat mempengaruhi produktivitas mereka dan kesejahteraan umum mereka.

Selain itu, jika seseorang hanya memilih pekerjaan yang menghasilkan uang, mereka mungkin melewatkan peluang yang benar-benar menarik. Pekerjaan yang kurang menghasilkan uang, namun lebih cocok dengan minat dan keahlian seseorang, mungkin menjadi pilihan yang lebih baik dalam jangka panjang, karena akan memberikan kepuasan yang lebih besar.

Uang untuk dapat Kerja

sumber gambar: pexels.com/ gabby-k-5849581
sumber gambar: pexels.com/ gabby-k-5849581

Orang-orang yang memandang uang sebagai alat untuk memperoleh karir melihat uang sebagai sebuah sumber daya yang sangat penting dalam mencapai tujuan karir mereka. Mereka percaya bahwa memiliki uang yang cukup dapat membantu mereka mendapatkan pelatihan dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk meningkatkan keterampilan mereka dan mencapai karir yang mereka inginkan.

Perspektif ini juga memungkinkan seseorang untuk mengambil risiko dan mencari pekerjaan yang mungkin tidak menghasilkan uang besar pada awalnya, namun memiliki potensi untuk membawa karir mereka ke arah yang lebih baik di kemudian hari. Dalam hal ini, uang adalah sarana untuk mencapai tujuan karir jangka panjang.

Selain itu, memiliki cadangan yang cukup juga dianggap penting oleh penganut perspektif ini. Mereka percaya bahwa memiliki cadangan uang yang cukup dapat memberi mereka waktu dan ruang untuk mencari pekerjaan yang lebih cocok, sesuai dengan keterampilan dan minat mereka. Dengan memiliki keamanan finansial, mereka dapat mencari kesempatan yang tepat tanpa terlalu khawatir tentang kebutuhan keuangan sehari-hari.

Namun, perspektif ini juga memiliki beberapa kekhawatiran. Fokus pada uang dapat membawa seseorang ke dalam perangkap "mencari uang" yang dapat membuat mereka terjebak dalam pekerjaan yang membosankan dan kurang memotivasi. Selain itu, terlalu fokus pada uang juga dapat membuat seseorang kehilangan visi jangka panjang mereka dan menjadi terlalu terpaku pada penghasilan saat ini.

Saat memilih perspektif mana yang cocok bagi Anda, ada beberapa pertimbangan yang harus dipertimbangkan. Pertama, coba pikirkan apa yang sebenarnya Anda inginkan dari karir Anda. Apakah Anda memilih pekerjaan hanya untuk mendapatkan uang atau apakah fokus Anda adalah mencapai tujuan karir yang besar? Jawabannya akan membantu Anda dalam menentukan perspektif mana yang lebih tepat bagi Anda.

Selanjutnya, pertimbangkan situasi keuangan Anda saat ini. Apakah Anda memiliki cukup cadangan untuk memungkinkan Anda mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keterampilan Anda? Atau apakah Anda membutuhkan pekerjaan segera untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar Anda? Jawaban Anda pada pertanyaan seperti ini akan membantu Anda memutuskan perspektif mana yang lebih sesuai.

Kesimpulan

Perspektif mengenai kerja untuk dapat uang maupun uang untuk dapat kerja, keduanya memang mempunyai keuntungan dan kerugian yang harus dipertimbangkan dengan baik. Namun, di antara semua pertimbangan dan keuntungan yang dimiliki oleh masing-masing perspektif, yang paling penting adalah mengikuti keinginan dan perasaan Anda ketika mengejar karir atau mencari keuntungan keuangan.

Ketika Anda mengejar karir dan keuangan yang benar-benar sesuai dengan minat dan passion Anda, pekerjaan yang Anda lakukan akan terasa lebih menyenangkan dan memotivasi. Anda tidak hanya mendapatkan uang sebagai penghasilan, tetapi juga memperoleh kepuasan dan rasa bangga atas apa yang telah Anda capai. Ini adalah hal yang sangat penting dalam membangun motivasi dan kepercayaan diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun