Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perlukah Indonesia Mengadopsi Sistem Student Loan?

30 Mei 2024   21:17 Diperbarui: 30 Mei 2024   21:34 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com/ fauxels-3184317

Menerapkan sistem student loan di Indonesia memang bukan keputusan yang sederhana dan harus mempertimbangkan banyak faktor. Namun, meskipun ada beberapa kekhawatiran yang perlu dipertimbangkan, sistem student loan juga bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat Indonesia.

Agar dapat sukses dalam mengadopsi sistem student loan, pemerintah Indonesia harus memperhitungkan semua keuntungan dan risikonya secara menyeluruh. Ini harus dilakukan dengan melakukan riset yang cermat, membangun sistem pengawasan yang ketat, serta membantu mempersiapkan mahasiswa Indonesia agar dapat mengelola keuangan mereka dengan bijak dan menjamin agar mahasiswa yang mengambil pinjaman tersebut dapat menyelesaikan pelajaran mereka dengan sukses di masa depan.

PRO ADOPSI SISTEM STUDENT LOAN DI INDONESIA

Sejumlah besar mahasiswa, khususnya dari keluarga yang kurang mampu, mengalami kesulitan dalam membayar biaya pendidikan mereka dan ini membuat mereka sulit untuk mengakses pendidikan berkualitas.

Dalam hal ini, sistem student loan bisa menjadi solusi yang sangat efektif. Mahasiswa yang memenuhi syarat dapat menerima pinjaman yang dapat membantu mereka membayar biaya sekolah dan universitas, dan mereka dapat memperoleh pendanaan tambahan untuk biaya hidup mereka jika diperlukan. Ini akan memungkinkan mereka untuk fokus pada pendidikan mereka dengan lebih baik, tanpa harus merasa terbebani dengan biaya tersebut atau bahkan mengalami penundaan bersejarah karena hal itu.

Adopsi sistem student loan juga bisa membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Lembaga pendidikan yang berpotensi menarik lebih banyak mahasiswa, sehingga meningkatkan karisma dan daya tarik mereka, dan bahkan dapat memberikan beasiswa daripada meningkatkan biaya lebih jauh.

Dengan sistem student loan, mahasiswa yang berbakat dan bermotivasi tinggi yang mungkin sebelumnya akan kehilangan kesempatan pendidikan mereka akibat biaya dan penghasilan keluarga yang tidak mencukupi, dapat memperoleh pendanaan tambahan untuk mengakses pendidikan berkualitas. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membantu meningkatkan keterampilan dan pengalaman mahasiswa, dan kemampuan mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang baik di masa depan.

Secara keseluruhan, adopsi sistem student loan di Indonesia tentu memiliki banyak hal untuk dibahas. Namun, jika dilakukan secara benar, sistem ini dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Pemerintah Indonesia seharusnya lebih memfokuskan perhatian pada cara untuk meningkatkan akses dan kesempatan berkualitas pada pendidikan, dan hal ini dapat dicapai melalui adopsi sistem student loan yang tepat dan bertanggung jawab.

KONTRA ADOPSI SISTEM STUDENT LOAN DI INDONESIA

Meskipun ada beberapa manfaat dari sistem student loan, terdapat juga sejumlah faktor penting yang merusak gagasan bahwa sistem ini akan menjadi solusi terbaik untuk masalah pendidikan di Indonesia. Pertimbangan-pertimbangan berikut ini seharusnya dipertimbangkan sebelum melakukan adopsi sistem student loan di Indonesia.

1. Masalah utama dari sistem student loan adalah bahwa mahasiswa yang mengambil pinjaman tambahan harus membayar kembali pada masa depan setelah mereka lulus. Mahasiswa kemudian dapat terbebani dengan hutang yang tinggi dan bunga yang kuat, dan bahkan mungkin kesulitan untuk membayar mereka kembali. Hal ini bisa menjadi beban finansial bagi mahasiswa terutama jika penghasilan mereka agak rendah atau bahkan tidak memiliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun