Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tentang Student Loan di Indonesia: Beban atau Solusi?

30 Mei 2024   13:57 Diperbarui: 30 Mei 2024   14:03 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara mengenai pendidikan tinggi, tak dapat dipungkiri bahwa biaya pendidikan merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Di Indonesia, biaya perguruan tinggi pada umumnya cukup tinggi, terkadang bahkan mencapai ratusan juta rupiah. Hal ini tentu menjadi beban bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Pengertian Student Loan

Student loan adalah jenis kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan atau perusahaan, dengan tujuan untuk membantu membiayai biaya pendidikan mahasiswa. Tentu saja, pilihan ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang kesulitan memenuhi biaya pendidikan.

Namun, sebagai mahasiswa yang bertanggung jawab, ada baiknya untuk mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan untuk mengambil student loan tersebut. Pertama, perhatikan besaran bunga yang dikenakan oleh lembaga keuangan atau perusahaan yang menawarkan student loan. Biasanya bunga yang dikenakan pada student loan lebih tinggi daripada jenis kredit lainnya. Pastikan Anda memahami besaran bunga tersebut dan dapat mengaturnya dengan baik.

Perhatikan juga jangka waktu pelunasan dari student loan, serta batas waktu dimulainya pembayaran angsuran. Beberapa lembaga keuangan atau perusahaan menentukan batas waktu yang cukup singkat untuk memulai pembayaran angsuran setelah penerima kredit lulus studi. Pastikan Anda memahami batas waktu tersebut dan dapat mengaturnya sesuai dengan kondisi keuangan Anda.

Selain itu, pastikan juga bahwa lembaga keuangan atau perusahaan yang menawarkan student loan tersebut terpercaya dan tidak melanggar hukum atau etika bisnis. Perhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku pada perjanjian kredit serta konsekuensi yang akan diterima jika tidak mampu memenuhi pembayaran angsuran.

Sebagai tambahan, pastikan Anda mempertimbangkan alternatif lain dalam memenuhi biaya pendidikan, seperti bekerja paruh waktu, mencari beasiswa, atau mengurangi biaya sekolah dengan memilih universitas yang lebih terjangkau.

Terakhir, sebagai mahasiswa yang bertanggung jawab, pastikan bahwa Anda mempertimbangkan kemampuan finansial Anda secara matang dan memutuskan apakah student loan merupakan pilihan terbaik untuk membiayai biaya pendidikan Anda. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan dari student loan, maka Anda akan dapat mengambil keputusan yang bijak dan sesuai dengan kebutuhan atau kondisi Anda.

Student Loan bisa Menjadi Beban Bagi Mahasiswa.

Ada juga yang berpendapat bahwa student loan justru bisa menjadi beban bagi mahasiswa. Mengapa demikian? Pertama, bunga yang dikenakan pada pinjaman ini relatif tinggi dan berpotensi memberatkan mahasiswa dalam jangka panjang. Selain itu, mahasiswa yang mengambil student loan harus bisa melunasi pinjaman tersebut dalam waktu tertentu setelah lulus, bahkan berkali-kali lebih besar dari jumlah uang yang dipinjamkan, jika kurang beruntung dalam mencari pekerjaan. Hal ini tentu menjadi beban berat bagi mahasiswa setelah lulus nanti.

Bunga yang dikenakan pada student loan memang menjadi salah satu kekurangan dari student loan. Bunga yang dikenakan tentu akan membuat jumlah pembayaran angsuran yang harus dibayarkan oleh mahasiswa menjadi lebih tinggi. Selain itu, beberapa lembaga keuangan atau perusahaan yang menawarkan student loan mungkin memberikan bunga floating rate, yang mana tingkat bunga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Hal ini bisa menjadi risiko bagi mahasiswa yang mengambil student loan.

Di samping itu, mahasiswa yang mengambil student loan juga harus memiliki kemampuan finansial untuk membayar kembali pinjaman tersebut. Seiring dengan biaya hidup dan pengeluaran lainnya, membayar pembayaran angsuran pinjaman ini setelah lulus tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri dan bisa menjadi beban berat bagi mahasiswa. Mahasiswa bahkan bisa mengambil waktu bertahun-tahun untuk melunasi utang student loan yang mereka ambil jika kondisinya kurang beruntung dalam mencari pekerjaan setelah lulus.

Namun, meskipun terdapat risiko dalam mengambil student loan, mahasiswa tetap bisa mengambil keputusan yang bijak dengan mempertimbangkan untuk meminimalisir resiko yang ada. Mahasiswa dapat mencari lembaga keuangan atau perusahaan yang memberikan tingkat bunga yang lebih rendah atau memiliki waktu pelunasan yang lebih lama, misalnya. Mahasiswa juga dapat melakukan perencanaan keuangan dengan matang dan memastikan bahwa mereka mampu memenuhi jangka waktu pembayaran angsuran dan besaran bunga yang harus dibayar.

Selain itu, sebaiknya mahasiswa jangan terlalu bergantung pada student loan sebagai satu-satunya sumber pembiayaan untuk kuliah. Mahasiswa dapat mencari alternatif lain, seperti bekerja sambil berkuliah, mengikuti program beasiswa, atau melebarkan wirausaha. Ini akan membantu mahasiswa mengurangi beban finansial, dan memberikan lebih banyak pilihan dalam mencapai tujuan pendidikan mereka.

Student Loan Bisa Menjadi Solusi yang Baik Bagi Mahasiswa

Sebelum mengambil keputusan untuk mengajukan student loan, ada baiknya untuk mempertimbangkan apakah uang pinjaman tersebut benar-benar dibutuhkan, atau bisa dicari opsi penghasilan lainnya untuk membiayai biaya pendidikan.

Hal yang penting untuk diingat adalah bahwa student loan bisa menjadi solusi yang baik bagi mahasiswa jika dijalankan dengan benar sesuai dengan tujuannya. Terutama bagi mahasiswa yang membutuhkan pinjaman untuk membiayai biaya pendidikan, pengambilan student loan bisa membantu mereka menyelesaikan studi dengan lancar dan memperoleh gelar akademik yang diinginkan.

Sebelum mengambil keputusan untuk mengajukan student loan, mahasiswa harus merencanakan keuangan mereka secara cermat, dengan mempertimbangkan besaran cicilan yang harus dibayar, waktu pembayaran, tingkat bunga, serta kemampuan membayar angsuran cicilan secara teratur.

Hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengambil student loan adalah apakah uang pinjaman tersebut benar-benar diperlukan dan benar-benar akan membantu mahasiswa untuk mencapai tujuan akademik mereka. Jika memungkinkan, mahasiswa sebaiknya mencari opsi penghasilan lainnya untuk membiayai biaya pendidikan. Ini bisa termasuk bekerja paruh waktu atau mencari beasiswa.

Namun, jika situasi keuangan mahasiswa tidak memungkinkan untuk mencari opsi penghasilan lain atau mahasiswa membutuhkan dana tambahan untuk membiayai kebutuhan pendidikan mereka, maka student loan bisa menjadi pilihan yang tepat. Mahasiswa harus memastikan bahwa mereka mengambil student loan hanya sebesar yang dibutuhkan dan dapat membayarnya kembali dengan mudah.

Tentu saja, mahasiswa juga harus ingat bahwa pinjaman student loan adalah utang yang harus mereka bayar kembali di masa depan, dan harus disiplin dalam membayar cicilan utang mereka tepat waktu. Selain itu, mahasiswa sebaiknya belajar tentang manajemen keuangan agar dapat mengelola keuangan mereka dengan baik dan memastikan bahwa mereka tidak menumpuk hutang di waktu yang akan datang.

Selain itu, para mahasiswa juga harus memperhatikan ketentuan yang berlaku pada student loan, seperti besaran bunga, jangka waktu pelunasan, dan ketentuan-ketentuan lainnya sehingga mereka tidak terjebak dalam hutang.

Kesimpulan

Dalam hal pendidikan tinggi, biaya biasanya menjadi faktor utama yang memengaruhi keputusan seseorang untuk melanjutkan studi. Student loan bisa menjadi opsi untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan. Namun, sebelum mengambil keputusan, terlebih dahulu pertimbangkan segala aspek yang terkait. Semoga artikel ini memberikan wawasan lebih mengenai pros dan cons Student Loan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun