Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pertanian: Sektor Utama Penopang Ekonomi dan Kesejahteraan Negara

29 Mei 2024   13:09 Diperbarui: 29 Mei 2024   13:12 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanian telah lama menjadi sektor utama yang menjadi penopang ekonomi dan kesejahteraan negara.  Pada masa kini, pertanian masih merupakan sumber penghidupan utama bagi hampir 40% penduduk dunia. Di Indonesia, sektor pertanian memiliki peran sentral dalam pembangunan ekonomi, di mana hampir 60% penduduk menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian. Dengan demikian, pertanian menjadi sektor penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat.

Dalam peranannya, sektor pertanian tidak hanya secara langsung mendukung Ketersediaan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat, namun juga memainkan peran penting untuk menopang sektor lain seperti industri pengolahan dan perdagangan. Pertanian menjadi basis utama bagi perekonomian pedesaan, di mana seharusnya bisa memacu pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Di Indonesia, Pemerintah menyadari pentingnya sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah Program Swasembada Pangan yang telah diluncurkan oleh pemerintah untuk mendorong pemerataan dan peningkatan kualitas produksi di sektor pertanian. Pencapaian program ini akan membawa dampak positif terhadap peningkatan nilai tambah produk pertanian dan kontribusinya terhadap PDB. Dari sisi kesejahteraan masyarakat, program ini diharapkan akan mampu menurunkan tingkat kemiskinan di berbagai wilayah di Indonesia.

Namun, penting juga untuk diingat bahwa pertanian dihadapkan pada beberapa tantangan di era modern ini, misalnya perubahan iklim, degradasi lahan, dan cekaman ekonomi yang mengintensifkan ketidaksetaraan di berbagai wilayah. Untuk menghadapi tantangan Pada masa saat ini, inovasi dan teknologi pendukung pengembangan pertanian menjadi sangat krusial.

Inovasi dan teknologi berbasis digital

Salah satu inovasi dalam pertanian yang akan membawa dampak besar adalah penggunaan teknologi Internet of Things (IoT). Teknologi IoT memungkinkan pemantauan dan pengumpulan data secara Real-time pada berbagai parameter pertanian, seperti kelembaban tanah, pH tanah, dan nutrisi tanaman. Dengan data ini, petani bisa mendapatkan informasi yang akurat tentang kondisi tanaman dan lingkungan, sehingga bisa membuat keputusan yang tepat dalam pengelolaan pertanian. Selain itu, teknologi IoT juga bisa mempercepat proses monitoring hama dan penyakit pada tanaman, sehingga meminimalkan kerugian petani.

Selain menggunakan teknologi IoT, aplikasi Precision Agriculture atau agribisnis presisi juga layak diperkenalkan pada sektor pertanian Indonesia. Konsep Precision Agriculture yaitu memanfaatkan teknologi modern dan informasi mana yang sangat spesifik untuk mengelola pertanian dan tanaman. 

Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas dan jumlah produksinya dengan menggunakan input pertanian yang lebih efektif dan efisien. Hal ini tercapai dengan mengumpulkan dan menganalisis data tentang jenis tanah, kelembaban, nutrisi, dan lain-lain dengan teknologi high-tech seperti sensor, UAV (Unmmaned Aerial Vehicle), dan drone. Agribisnis presisi memadukan pemetaan risiko, ketersediaan air, jenis tanah dan kebutuhan tanam, dan pendugaan hasil panen, sehingga meminimalkan kerugian dan meningkatkan hasil produksi.

Big data juga dapat dimanfaatkan dalam pertanian. Data-data dari berbagai sumber dapat dihimpun untuk diolah oleh sistem komputer sehingga memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat. Informasi tersebut dapat membantu petani untuk memutuskan kapan harus menanam, kapan harus memanen, bagaimana cara memotong biaya, dan waktu yang tepat untuk melakukan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman. Dengan demikian, big data dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian.

Pembangunan pertanian berkelanjutan akan menjadi hal yang sangat penting di masa depan, dan inovasi dan teknologi akan memainkan peran penting dalam mencapai tujuan tersebut. Penting bagi pemerintah dan stakeholder untuk terus mendorong pengembangan dan integrasi teknologi dan inovasi di bidang pertanian serta meningkatkan literasi teknologi dan digital bagi petani. Dengan sinergitas tersebut, pengembangan pertanian bisa menjadi tulang punggung utama untuk pembangunan berkelanjutan di masa depan dan memperkecil ketimpangan ekonomi antarwilayah.

Simposium dan kegiatan pariwisata

Seperti study tour dan agrowisata dapat menjadi sarana yang efektif dalam pembangunan kapasitas pada para pelaku usaha pertanian dan membuka peluang yang lebih luas untuk meningkatkan ekonomi desa. Studi tour dan kegiatan agrowisata yang diprogramkan dengan baik dapat membuka kesempatan berharga untuk pengalaman belajar bagi para pelaku usaha pertanian dan penyedia layanan lainnya terkait teknologi dalam pertanian.

Selain itu, kegiatan agrowisata seperti festival ini dapat menjadi salah satu pendorong untuk meningkatkan pengembangan industri wisata berbasis pertanian. Keindahan pemandangan dan potensi agribisnis lokal dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi lokasi pertanian dan melihat langsung proses produksi sehingga mendukung kerekonomian desa. Wisata agribisnis akan merangsang pengusaha untuk mengelola usaha secara efektif, memberikan pekerjaan, dan membuka peluang baru untuk kreativitas di bidang pertanian.

Salah satu contoh kegiatan pariwisata dalam bidang pertanian yang sukses di Indonesia adalah kegiatan agrowisata di Gunung Kidul, Yogyakarta. Kegiatan agrowisata ini melibatkan pemilik lahan pertanian lokal untuk mengajak para wisatawan berkunjung ke desa mereka dan menunjukkan proses produksi pertanian. Wisatawan dapat menikmati kecantikan pemandangan desa, produk pertanian lokal, dan aktivitas unik seperti menanam, menuai, dan memanen di lahan petani. Selain itu, para pemilik lahan pertanian lokal dapat memperoleh keuntungan dari gugusan wisata yang berkunjung dan juga turis bisa belajar dan mengalami langsung di lapangan.

Dengan demikian, peran simposium dan kegiatan pariwisata seperti agrowisata dan study tour dalam memperkuat kapasitas pelaku usaha pertanian merupakan sangat penting untuk mendorong pengembangan pertanian yang berkualitas. Pemerintah dan stakeholder sepatutnya memberikan perhatian yang cukup untuk meningkatkan literasi dan edukasi seputar pembangunan agribisnis sehingga mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dan terbangunnya perekonomian desa yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Pertanian tidak hanya memainkan peran utama sebagai produsen pangan, tetapi juga sebagai sumber kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Penguatan sektor pertanian menjadi penting karena hal ini akan mendukung pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang inklusif serta ramah lingkungan. Penting bagi pemerintah dan stakeholder untuk terus memperkuat Sinergitas, meningkatkan kualitas produksi dan transformasi digital untuk dapat memperkuat role model dan implementasi pada tingkat lapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun