Dalam ibadah haji, selain menjadi sosok yang rendah hati dan santun, peran sebagai pendengar dan pengikut juga sangat penting. Jemaah harus memahami dan menjalankan setiap aturan dan peraturan yang berlaku, serta mengindahkan perintah para petugas haji. Hal ini dapat membantu keharmonisan dan kelancaran pelaksanaan ibadah haji secara keseluruhan.
Oleh karena itu, ibadah haji mengajarkan tentang pentingnya menjadi sosok yang lebih baik dan penuh kerendahan hati dalam kehidupan sehari-hari. Dengan belajar dan membiasakan sifat rendah hati, diharapkan seseorang dapat menciptakan hubungan sosial yang sehat dan harmonis, serta menghindari konflik yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
3. Membangun persaudaraan antara umat Islam di seluruh dunia.
Ibadah haji juga memberikan pelajaran penting tentang persaudaraan antara umat Islam di seluruh dunia. Di tempat suci Mekkah, para jemaah dari berbagai negara dan bahasa berkumpul dan menyatu dalam ibadah yang sama dalam satu tujuan, yaitu memperkuat iman dan mendapatkan ridha Allah SWT. Hal ini memunculkan rasa persaudaraan yang kuat di antara jemaah, meskipun kita memiliki perbedaan latar belakang atau bahasa.
Dalam ibadah haji, terjadi sebuah pengalaman yang luar biasa di mana kita menjadi bagian dari satu umat yang besar, yang berkumpul untuk melakukan ibadah yang sama. Dalam hal ini, maka ajaran Islam yang menganjurkan persahabatan dan tolong-menolong terhadap sesama muslim sangatlah relevan. Ibadah haji menjadi bukti nyata tentang persatuan umat Islam, yang di bangun dari kesederhanaan dan kebersamaan dalam ajaran agama.
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, ajaran ini juga sangat relevan. Persaudaraan antara umat Islam dapat membantu mengatasi perbedaan dan konflik yang mungkin muncul, serta membuat masyarakat lebih terbuka dan harmonis. Hal ini menjadi sangat penting dalam era globalisasi yang menuntut segala sesuatunya menjadi lebih cepat dan modern, sehingga nilai-nilai seperti persaudaraan menjadi semakin penting.
Selain itu, persaudaraan antara umat Islam juga dapat memberikan pengaruh positif bagi hubungan politik dan ekonomi dunia pada umumnya. Keharmonisan antara umat Islam akan membuka jalan bagi kerja sama dan perdamaian antar bangsa, dan meningkatkan rasa kepercayaan terhadap satu sama lain.
Oleh karena itu, dari ibadah haji, para jemaah harus mengambil pelajaran penting tentang pentingnya persaudaraan antara umat Islam di seluruh dunia. Tanpa persaudaraan, umat Islam sangat mudah terpecah belah dan tidak mampu mengatasi tantangan yang muncul di masa depan. Jemaah harus menjaga persaudaraan ini, membenihkan rasa persatuan, dan membuat dunia yang lebih damai bagi kita semua.
4. Menjadi sosok yang lebih bertaqwa dan memiliki rasa syukur yang tinggi.
Ibadah haji juga mengajarkan pentingnya menjadi sosok yang lebih bertaqwa dan memiliki rasa syukur yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ibadah haji, seseorang di ajarkan bahwa kehidupan bukanlah urusan materi belaka, melainkan lebih pada rasa syukur dan keikhlasan terhadap apa yang telah diberikan. Menghadirkan rasa syukur dan perasaan bertaqwa dapat membuat seseorang merasa lebih diberkati.
Bertaqwa mendorong seseorang untuk berbuat baik dan memahami atau menjalankan semua bentuk ajaran agama. Dalam ibadah haji, jemaah di ajarkan untuk selalu beribadah dengan penuh tawakal dan penuh rasa syukur. Jemaah diajarkan untuk memahami kehormatan, kesucian, dan terawatnya kalimat-kalimat suci yang dihormati oleh para jemaah. Dalam pengaplikasiannya, rasa syukur dan bertaqwa bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan menanamkan rasa bersyukur terhadap nikmat yang diberikan sang pencipta.