Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menyongsong Haji 2024: Berbagai Persiapan Jamaah Menuju Tanah Suci

23 Mei 2024   12:24 Diperbarui: 23 Mei 2024   12:27 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com/ dibyendu-adhikary-3225049-4851628

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim. Setiap tahunnya, jutaan muslim dari seluruh dunia berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji. Menjelang keberangkatan, jamaah haji harus mempersiapkan segala sesuatu dengan matang agar dapat menjalankan ibadah haji dengan baik. Berikut adalah berbagai persiapan yang perlu dilakukan oleh jamaah haji menuju Tanah Suci.

Persiapan Fisik dan Mental 

Persiapan Fisik dan Mental Menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, jamaah haji harus mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Jamaah haji harus memenuhi persyaratan kesehatan dan kebugaran agar dapat menjalankan ibadah haji dengan baik. Jamaah haji juga sebaiknya mempersiapkan perlengkapan seperti pakaian ihram, sepatu sandal khusus, serta obat-obatan pribadi yang dibutuhkan.

Segera setelah tiba di Tanah Suci, jamaah haji juga harus memperhatikan kondisi kesehatannya. Dalam keadaan normal, perubahan lingkungan dengan cuaca yang panas dan kering, serta adanya gangguan makanan atau minuman yang tidak terbiasa dapat menjadi suatu tantangan bagi kesehatan jamaah. Oleh karena itu, untuk memastikan jamaah haji memiliki kesehatan yang stabil dan kondisi tubuh tidak mengalami penurunan selama beribadah di Tanah Suci, jamaah haji perlu memperhatikan tips berikut:

- Mengonsumsi Makanan Sehat Makanan melimpah selalu menjadi suatu godaan, namun  jamaah haji perlu menghindari makanan pedas, maupun yang terlalu manis.  Makanan yang sehat dan seimbang akan memberikan dampak positif bagi tubuh.

- Mengonsumsi Air yang Cukup Air menjadi hal penting yang menjadi- perhatian bagi jamaah haji. Memastikan kecukupan asupan air selama beribadah agar tubuh tidak dehidrasi. Penggunaan air mentah sebaiknya dihindari, dan lebih baik menggunakan air kemasan.

- Menghindari Terik Matahari Jangan lupa untuk membawa peci/syal/pakaian yang menutupi tangan ketika berada di luar ruangan.   Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, jamaah haji dapat menghindari paparan sinar matahari yang berbahaya. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit terbakar, sakit kepala, pusing, dan dehidrasi.

Dalam menyiapkan persiapan fisik dan mental menjelang beribadah haji sangat penting karena dapat mempengaruhi kondisi fisik dan mental jamaah haji selama menjalankan ibadah haji. Dan persiapan kesehatan selama berada di Tanah Suci juga sangat penting, untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan jamaah selama menjalankan ibadah haji.

Mental jamaah haji juga harus dipersiapkan dengan baik. Jamaah haji harus memahami rukun-rukun ibadah haji, tata cara pelaksanaannya, serta memiliki niat dan keyakinan yang kuat untuk menjalankan ibadah haji dengan benar. Perlu juga untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan dan rintangan yang mungkin dihadapi selama perjalanan.

Persiapan Dokumen 

Sebagai tahapan awal, jamaah haji harus memperoleh informasi tentang persyaratan dokumen yang diperlukan untuk dapat melakukan perjalanan haji. Informasi ini biasanya tersedia pada situs resmi penyelenggara haji. Persiapan dokumen harus dilakukan jauh-jauh hari agar jamaah haji dapat memastikan kelengkapan dan kevalidan dokumen.

Paspor adalah salah satu dokumen yang paling penting dan harus dimiliki oleh jamaah haji. Pastikan bahwa paspor yang dimiliki masih berlaku dan memiliki masa aktif yang cukup lama. Jamaah haji juga harus mempersiapkan visa haji yang dikeluarkan oleh Kementerian Haji Arab Saudi. Permohonan visa biasanya melalui travel haji atau agen pemberangkatan.

Salah satu persyaratan terbaru selama pandemi Covid-19 adalah syarat wajib memperoleh surat keterangan bebas Covid-19 bagi jamaah haji yang akan melakukan perjalanan haji. Surat keterangan bebas Covid-19 tersebut haruslah berasal dari rumah sakit atau klinik yang telah terdaftar pada instansi yang berwenang. Pastikan informasi terkait persyaratan ini selalu diupdate melalui website resmi Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan.

Selain itu, jamaah haji juga dapat mempersiapkan dokumen-dokumen yang mungkin dibutuhkan di Tanah Suci seperti tiket pesawat, voucher hotel, serta dokumen-dokumen penting lainnya. Jamaah haji sebaiknya juga membackup informasi digital dokumen yang dibutuhkan, seperti dengan menyimpan salinan dokumen pada email atau aplikasi penyimpanan data online, yang dapat diakses dengan mudah ketika dibutuhkan di Tanah Suci.

Dalam hal persiapan dokumen, jamaah haji sebaiknya merujuk pada situs yang terpercaya dan resmi, seperti situs dari Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan agar dapat memperoleh informasi dan persyaratan dokumen yang akurat serta tidak ketinggalan informasi terkini. Setelah dipastikan seluruh dokumen sudah lengkap dan valid, jamaah haji dapat merasa tenang dan lebih siap menjalankan ibadah haji dengan lancar.

Persiapan Keuangan 

Ibadah haji merupakan rangkaian acara yang memakan waktu selama beberapa minggu dan mengharuskan jamaah untuk terus berada di Tanah Suci. Oleh karena itu, jamaah haji harus mempersiapkan dana yang cukup untuk mengcover seluruh kebutuhan selama perjalanan haji.

Pertama, jamaah haji perlu mempertimbangkan biaya pendaftaran dan biaya perjalanan yang sehubungan dengan perjalanan haji, seperti tiket pesawat dan kelas akomodasi yang dipilih. Biaya ini bisa menjadi pengeluaran terbesar bagi jamaah haji.

Selain itu, jamaah haji juga harus mempertimbangkan biaya selama berada di Tanah Suci, seperti transportasi, makanan, dan penginapan. Karena hajj juga mengharuskan jamaah untuk melakukan banyak perjalanan dari satu lokasi ke lokasi lain, perhatikan budget transportasi seperti sewa kendaraan atau taksi. Sedangkan untuk makanan, jamaah haji dapat mengurangi biaya dengan membawa sejumlah makanan dari rumah. Namun tetap memperhatikan bahan makanan yang dilarang oleh ketentuan yang telah diatur terkait berbagai makanan yang harus dihindari oleh jamaah haji seperti daging yang kurang bersih, atau makanan yang mengandung alkohol.

Jamaah haji juga harus mempersiapkan uang tunai untuk kebutuhan sehari-hari dan juga mengantisipasi biaya tambahan yang mungkin timbul selama di Tanah Suci. Karena Indonesia memiliki mata uang yang berbeda dengan mata uang di Arab Saudi, maka jamaah haji perlu mengecek kurs mata uang terkini untuk mempermudah dalam mengatur perencanaan keuangan. Selain itu, jangan lupa untuk membawa kartu kredit atau kartu debit jika perlu.

Persiapan keuangan juga bisa diatasi dengan merencanakan perjalanan jauh-jauh hari dan mencoba untuk memperoleh paket haji dari penyelenggara haji yang terpercaya dengan sistem pembayaran yang jelas agar dapat memudahkan dalam pengaturan keuangan.

Mengatur keuangan dengan baik akan memberikan keuntungan dan tentu mempermudah dalam menjalankan ibadah haji. Oleh karena itu, jamaah haji perlu terus mengingat pentingnya menjalankan ibadah dengan ikhlas selama berada di Tanah Suci, tanpa khawatir terhadap urusan keuangan yang akan memengaruhi pelaksanaan ibadah haji.

Kesimpulan

Dalam kesempatan yang begitu spesial ini, jamaah haji perlu memperhatikan berbagai persiapan sejak jauh-jauh hari agar dapat menjalankan ibadah haji dengan baik dan meresapi pengalaman ibadah haji dengan kesadaran dan penghayatan yang baik. Semoga Allah swt memudahkan dan mengabulkan ibadah haji kita semua. Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun