Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

UKT Kuliah Naik, Apakah Kuliah Tidak Wajib Dimiliki Semua Orang?

20 Mei 2024   00:57 Diperbarui: 20 Mei 2024   11:04 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com/ icsa-833425-1708912

Dalam beberapa waktu terakhir, UKT kuliah di banyak perguruan tinggi di Indonesia terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Ini menjadi perhatian banyak mahasiswa, orang tua, dan masyarakat luas yang mempertanyakan, apakah kuliah tidak wajib dimiliki oleh semua orang?

Dalam negara berkembang seperti Indonesia, pendidikan masih menjadi topik yang sangat penting. Banyak orang percaya bahwa dengan pendidikan yang baik, kita dapat meningkatkan kesejahteraan hidup kita dan keluarga kita. Oleh karena itu, sangat banyak mahasiswa dan orang tua yang ingin memperoleh gelar dari perguruan tinggi.

Namun, biaya kuliah yang terus menerus naik membuat banyak orang membayangkan apakah memang kuliah wajib untuk mereka yang ingin meraih kesuksesan dalam kariernya? Bagaimana dengan pebisnis sukses seperti Steve Jobs, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg? Mereka tidak memiliki gelar sarjana, tetapi mereka menjadi sukses dalam bidangnya masing-masing.

Ini membuat kita bertanya-tanya, apakah memang kita harus memiliki gelar sarjana untuk meraih kesuksesan seperti yang selama ini dianggap? Pertanyaan-pertanyaan tersebut memang tidak mudah untuk dijawab, tetapi ada beberapa poin yang perlu diperhatikan.

Pendidikan

Pendidikan tidak hanya merujuk pada perguruan tinggi tetapi juga membaca, menulis, dan belajar dari pengalaman. Ada banyak orang yang meraih sukses bahkan tanpa mengenyam pendidikan perguruan tinggi, tetapi dengan keterampilan dan kerja keras yang mereka kembangkan melalui pengalaman mereka dalam berbisnis.

Bukti konkret bahwa pendidikan tidak hanya mengacu pada perguruan tinggi adalah bahwa banyak perusahaan besar di dunia menjadikan pengalaman kerja sebagai salah satu kriteria yang paling penting dalam proses penerimaan karyawan. Sebuah latar belakang pendidikan yang kuat tentu sangat dihargai, tetapi pengalaman kerja yang baik dan keterampilan yang relevan sering kali lebih diutamakan.

Sama halnya dengan berbisnis, tidak sedikit orang yang memulai usaha bahkan dengan modal pas-pasan, bahkan tanpa gelar sarjana. Orang-orang ini meraih kesuksesan karena mereka memiliki tekad dan kemauan yang kuat untuk mempelajari dan mengembangkan bisnis mereka. Mereka belajar dari pengalaman dan kesalahan yang mereka lakukan, dan kemudian memperbaiki diri untuk mencapai kesuksesan.

Pendidikan melalui membaca dan menulis juga tetap menjadi aspek penting dalam kehidupan manusia saat ini, terlepas dari gelar sarjana atau tidak. Banyak orang yang merasa tertarik pada topik-topik tertentu dan belajar secara mandiri melalui bacaan buku dan artikel, serta menulis ulasan dan analisis terhadap bahan bacaan tersebut. Kemajuan teknologi juga memudahkan akses kita terhadap berbagai materi pembelajaran, baik itu melalui situs web, video, atau sumber online lainnya.

Dalam memutuskan apakah kuliah diperlukan atau tidak, di satu sisi perlu mempertimbangkan banyak faktor, termasuk tujuan karier masa depan dan kemampuan finansial. Di sisi lain, seseorang juga perlu mengingat bahwa pengalaman dan pembelajaran terus-menerus dalam hidup adalah hal yang penting, dan bisa didapatkan melalui berbagai cara. Sebuah gelar sarjana dapat membuka banyak pintu dalam karier tertentu, tetapi ukuran keberhasilan akhirnya masih bersifat relatif, tergantung pada pilihan dan pengalaman hidup masing-masing orang.

Pendidikan formal 

Pendidikan formal dari perguruan tinggi adalah penting untuk menunjang karier tertentu seperti dokter, pengacara, atau insinyur. Tanpa gelar sarjana, seseorang mungkin tidak akan diterima dalam pekerjaan tersebut. 

Oleh karena itu, pertimbangkan baik-baik apakah kuliah sesuai dengan karier atau profesi yang Anda pilih di bidang-bidang tertentu yang membutuhkan penguasaan ilmu yang mendalam, pendidikan formal dari perguruan tinggi memang sangat penting dan sesuai untuk menunjang karier tertentu, seperti dokter, pengacara, atau insinyur. Gelar sarjana adalah prasyarat untuk memperoleh sertifikasi profesi dan izin praktek serta membangun reputasi yang kuat di lapangan.

Sebagai contoh, seseorang yang ingin menjadi dokter harus menyelesaikan pendidikan formal mereka dari perguruan tinggi dan juga program residency yang panjang dan intensif. Kurikulum perguruan tinggi dan program residen ini dirancang untuk menangani tantangan yang berbeda dalam memberikan layanan kesehatan kepada pasien, dan memerlukan pengetahuan yang luas dan mendalam tentang anatomi, fisiologi, dan obat-obatan.

Pengacara juga membutuhkan gelar sarjana dan pengalaman pendidikan formal dari perguruan tinggi. Saat ini, tuntutan kompetisi di dunia hukum sangat tinggi, sehingga para pengacara harus memiliki pengetahuan yang kuat tentang hukum dan prosedur pengadilan yang terkait.

Insinyur adalah profesi lain yang membutuhkan pendidikan formal yang kuat dari perguruan tinggi. Seorang insinyur harus memiliki pemahaman yang luas tentang prinsip-prinsip matematika, fisika, dan kimia untuk memahami bagaimana berbagai teknologi dan sistem bekerja, dan untuk mendesain solusi yang inovatif untuk masalah kompleks.

Namun, masalahnya adalah bahwa para pemuda yang kurang mampu atau yang berasal dari latar belakang yang kurang bernasib baik telah mengalami kesulitan dalam mengakses pendidikan tinggi ini. Oleh karena itu, perlu ada upaya kolektif dari pemerintah dan Sektor Swasta untuk memperluas akses dan kesetaraan dalam pendidikan tinggi, sehingga semua orang dapat mengejar cita-cita dan karier mereka, terlepas dari latar belakang mereka.

Perguruan tinggi 

Perguruan tinggi juga penting untuk memperluas jaringan sosial dan memperkenalkan diri pada berbagai orang dan topik yang mungkin sulit dicapai tanpa bergabung ke perguruan tinggi. Hal ini dapat membantu seseorang membuat koneksi yang bermanfaat di masa depan.

Dikarenakan selain sebagai tempat untuk memperoleh pengetahuan, perguruan tinggi juga penting sebagai wadah untuk memperluas jaringan sosial. Bergabung di perguruan tinggi memberikan kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, profesi, dan kelas sosial, yang mungkin sulit ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat membantu seseorang membangun hubungan yang kuat dan bermanfaat di masa depan, baik dalam karier maupun dalam kehidupan pribadi.

Selain itu, perguruan tinggi juga memberikan kesempatan untuk mempelajari topik-topik yang sama sekali baru dan tidak terpikirkan sebelumnya. Dengan mempelajari mata kuliah yang beragam, memiliki diskusi di kelas, dan berinteraksi dengan para dosen dan mahasiswa lain. 

Sebuah perguruan tinggi dapat membuka wawasan baru dan memperluas pemahaman seseorang tentang dunia di sekitarnya dan menawarkan banyak kesempatan untuk bergabung dalam klub atau organisasi mahasiswa yang sesuai dengan minat dan hobi seseorang. Melalui kegiatan ini, seseorang dapat memperoleh pengalaman yang berharga, seperti belajar bekerja dalam tim, memimpin, dan mengorganisir acara atau proyek.

Melalui semua kegiatan ini, perguruan tinggi dapat membantu seseorang memperluas jaringan sosial dan memperkenalkan diri pada berbagai orang dan topik yang mungkin sulit dicapai tanpa bergabung ke perguruan tinggi. Ini adalah alasan lain mengapa perguruan tinggi penting dan sejauh mana Anda memanfaatkan waktu dan kesempatan di perguruan tinggi, tergantung pada tujuan dan prioritas Anda.

Namun, pertanyaan tetap muncul, bagaimana dengan mahasiswa dan keluarga yang tidak mampu membayar UKT kuliah yang terus meningkat? Ini merupakan suatu masalah yang perlu menjadi fokus bagi pemerintah dan juga perguruan tinggi, untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi semua orang. Ini penting agar tidak ada batasan bagi siapa saja yang ingin memperoleh pendidikan tinggi.

Sebagai kesimpulan, seseorang dapat meraih kesuksesan dengan atau tanpa kuliah, tergantung pada pilihan dan prioritas mereka dalam hidup. Oleh karena itu, penting untuk menimbang baik-baik apakah kuliah benar-benar dibutuhkan untuk mendukung karier Anda, dan juga apakah Anda mampu finansial untuk mengikuti kuliah di perguruan tinggi. Hal ini dapat membantu Anda menentukan keputusan yang tepat untuk masa depan Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun