Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dampak Kenaikan UKT Kuliah Terhadap Mahasiswa dan Orang Tua

18 Mei 2024   13:10 Diperbarui: 18 Mei 2024   13:11 1516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mengatasi dampak dari kenaikan UKT kuliah terhadap kualitas pendidikan, mahasiswa dan orang tua harus mempertimbangkan kualitas pendidikan sebagai faktor penting ketika memilih perguruan tinggi. Selain itu, perguruan tinggi juga harus memperkuat program bantuan keuangan bagi mahasiswa kurang mampu dan memperbaiki manajemen sumber daya agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan mereka.

Bagi mahasiswa yang memiliki keterbatasan waktu untuk belajar, sebaiknya menggunakan waktu belajar dengan efektif dan efisien setiap harinya. Mereka juga harus memprioritaskan tugas dan tanggung jawab akademiknya sehingga waktu belajar mereka lebih efektif. Bekerja paruh waktu dapat menjadi alternatif bagi mahasiswa untuk mengatasi biaya kuliah yang lebih tinggi, namun secara simultan mereka menghindari bekerja terlalu berlebihan atau mengorbankan waktu untuk belajar mereka.

Dalam hal ini, penting bagi pemerintah dan perguruan tinggi untuk mempertimbangkan kenaikan biaya kuliah yang wajar yang tidak terlalu memberatkan mahasiswa dan keluarga. Kenaikan UKT kuliah yang terlalu tinggi akan berdampak pada kualitas pendidikan dan akhirnya akan memperburuk nasib pendidikan di Indonesia.

4. Permasalahan Mental dan Psikologis

Dampak terakhir dari kenaikan UKT kuliah adalah permasalahan mental dan psikologis yang dapat dihadapi oleh mahasiswa. Mahasiswa dapat mengalami stres, kecemasan, dan depresi karena tekanan finansial yang ditimbulkan akibat kenaikan UKT. Rasa takut dan kekhawatiran tentang masa depan ekonomi mereka dapat mengganggu konsentrasi dan motivasi mereka dalam belajar, sehingga performa akademik mereka menjadi terganggu.

Dalam hal ini, perguruan tinggi perlu memberikan dukungan dan bantuan kepada mahasiswa dalam menghadapi dampak dari kenaikan UKT. Dukungan ini dapat berupa layanan konseling dan psikologis untuk membantu mahasiswa mengatasi stres dan kecemasan. Selain itu, perguruan tinggi yang sensitif terhadap sekitarnya harus mempertimbangkan pengurangan kebutuhan dana dan memberi kesempatan keuntungan bagi pengembangan seni dan kemampuan di luar kelas.

Perguruan tinggi juga harus mengembangkan program bantuan keuangan untuk mahasiswa dengan kondisi keuangan yang tidak stabil, sehingga mereka dapat melanjutkan studi mereka tanpa rasa khawatir tentang biaya kuliah. Program ini dapat memberikan mahasiswa kepercayaan diri dan motivasi menghadapi masa depan mereka.

Selain perguruan tinggi, peran orang tua juga sangat penting dalam mengatasi dampak kenaikan UKT kuliah terhadap aspek psikologis dan mental mahasiswa. Orang tua harus memberikan dukungan emosional dan moral mereka kepada anak-anak mereka yang berkuliah agar mampu mengatasi tekanan yang ditimbulkan oleh kenaikan UKT. Mereka harus memberikan dorongan dan kepercayaan pada anak-anak mereka bahwa mereka mampu melewati masa-masa sulit ini melalui kerja keras dan tekad.

Dalam hal ini, kenaikan UKT kuliah berdampak pada aspek psikologis dan mental mahasiswa. Hal ini dapat mengganggu performa akademik mereka dan menyebabkan masalah kesehatan mental yang serius. Oleh karena itu, perguruan tinggi dan orang tua harus memberikan dukungan dan bantuan kepada mahasiswa dalam menghadapi dampak dari kenaikan UKT. Perguruan tinggi dan pemerintah harus memberikan bantuan keuangan bagi mahasiswa kurang mampu dan memperbaiki manajemen sumber daya mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang merata bagi semua.

Dalam kesimpulannya, kenaikan UKT kuliah memiliki dampak yang signifikan pada mahasiswa dan orang tua. Mahasiswa dan orang tua harus mempertimbangkan kondisi keuangan mereka dan kualitas perguruan tinggi sebelum memilih perguruan tinggi untuk melanjutkan pendidikan. Selain itu, perguruan tinggi perlu memberikan dukungan pada mahasiswa untuk menghadapi dampak dari kenaikan UKT. Dalam hal ini, kebijakan kenaikan UKT kuliah yang baik harus mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi yang menjadi pengaruh besar pada mahasiswa dan orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun