Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Membangun hubungan yang Harmonis Antara Mertua dan Menantu

14 Mei 2024   16:45 Diperbarui: 14 Mei 2024   17:43 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dokumen pribadi/ foto keluarga

Mertua dan menantu seringkali dipersepsikan sebagai dua orang yang berbeda sama sekali dalam hal pandangan, gaya hidup dan prioritas. Namun, hubungan yang harmonis antara mertua dan menantu adalah penting dalam mempertahankan keharmonisan keluarga dan mendukung perkembangan hubungan suami istri dengan baik. 

Saya sebagai menantu di keluarga istri yang sangat harmonis. Sebagai seorang menantu anak pertama, saya menjadi seorang panutan dalam keluarga, terutama dalam membangun hubungan yang baik dengan orang tua istri.

Dalam kehidupan sehari-hari, saya dan istri berhasil mempertahankan hubungan yang baik dan harmonis dengan keluarga. Selalu selalu menyempatkan waktu untuk berkunjung ke rumah orang tua istri dan mendiskusikan berbagai hal yang menyangkut kehidupan keluarga. Saya juga selalu mencoba untuk terbuka dalam berbicara dengan mertua dan memahami perspektif mereka dalam mengambil keputusan yang terbaik.

Kerja sama dan dukungan adalah kunci dalam membangun hubungan yang harmonis antara keluarga kita dan mertua atau menantu. Ketika terjadi kendala, kita selalu mencoba untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang adil dan berbicara dengan baik tentang apa yang terjadi. Anda juga selalu berusaha untuk saling membantu dan memberikan dukungan ketika dibutuhkan.

Berikut adalah beberapa tips untuk membangun hubungan yang harmonis antara mertua dan menantu menurut versi saya:


1. Saling menghormati

sumber gambar: dokumen pribadi/ foto keluarga
sumber gambar: dokumen pribadi/ foto keluarga

Saling menghormati adalah kunci untuk membangun hubungan yang harmonis antara mertua dan menantu. Berikan penghormatan pada kebutuhan dan keinginan satu sama lain, dan jangan lupa menghargai perbedaan yang ada. 

Menunjukkan penghargaan pada mertua atau menantu juga perlu dilakukan, seperti memberikan ucapan selamat pada hari ulang tahun, memberikan kado pada saat merayakan Hari Raya dan lain sebagainya.

2. Terbuka dan komunikatif

sumber gambar: dokumen pribadi/ foto keluarga
sumber gambar: dokumen pribadi/ foto keluarga

Terbuka dan komunikatif dengan mertua atau menantu dapat membantu dalam memperkuat hubungan yang harmonis. Hal ini dapat dilakukan dengan bertanya secara langsung apa yang diharapkan dan bagaimana cara menghindari masalah di masa depan. 

Hindari mengambil keputusan penting tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan mertua atau menantu. Melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan dapat membantu membangun hubungan yang harmonis.

3. Pengecualian pada momen tertentu

sumber gambar: dokumen pribadi/ acara keluarga
sumber gambar: dokumen pribadi/ acara keluarga

Terkadang, ketika sedang berada di dalam rumah keluarga, menantu perlu tidak terlalu memperlihatkan hal-hal yang berlebihan untuk menghindari ketidaknyamanan dan keresahan dalam keluarga. 

Dalam hal ini menunjukan kesopanan dan etika sangat penting. Menasihati suami istri dengan sopan untuk menghindari kesalahan memang terkadang perlu, tetapi tidak perlu dikatakan dengan keras dan membuat tersinggung ketika sedang di depan umum.

4. Menerima Perbedaan dan Komitmen

sumber gambar: dokumen pribadi/ acara pesta keluarga
sumber gambar: dokumen pribadi/ acara pesta keluarga

Komitmen dan pengertian tentang perbedaan adalah kunci untuk membangun harmonis antara mertua dan menantu. Sebagai mertua perlu memahami bahwa menantu adalah pilihan anak yang mereka cintai, sedangkan sebagai menantu harus memahami bahwa mertua adalah kami, terkadang ketika kami sulit mencapai titik sepakat, kita harus terbuka dan berkomunikasi untuk mencari solusi yang saling menguntungkan.

5. Berbagi Peran

sumber gambar: dokumen pribadi/ acara pesta keluarga
sumber gambar: dokumen pribadi/ acara pesta keluarga

Mulailah untuk membagi peran dengan mertua atau menantu. Salah satu kegiatan yang mampu membangun keharmonisan keluarga adalah bekerja sama dalam kegiatan keluarga. Menyatukan pikiran untuk membuat keluarga menjadi sebuah tatanan yang saling membantu satu sama lain adalah pokok utama dalam membangun chemistry di keluarga.

Berikut adalah beberapa siasat yang dapat membantu membangun chemistry dan hubungan harmonis antara mertua dan menantu menurut versi saya:

- Jadilah diri sendiri - Jangan berpura-pura menjadi seseorang yang tidak asli di depan mertua atau menantu kita. Jadilah diri sendiri dan berikan penghormatan yang tepat kepada mereka. Ini akan menunjukkan bahwa kita adalah seseorang yang sangat autentik dan dapat dipercaya.

- Temukan minat yang sama - Cari tahu apa minat atau hobi yang sama antara kita dan mertua atau menantu kita. Ini dapat menjadi topik pembicaraan yang sangat baik dan bisa membangun chemistry antara kita.

- Tunjukan rasa peduli - Tunjukkan rasa peduli dan kebaikan kepada mertua atau menantu kita. Mereka akan menilai kita lebih tinggi ketika merasa diperlakukan dengan baik dan dihargai dengan benar.

- Bekerjasama - Bekerjasama dalam melakukan aktivitas keluarga seperti melaksanakan acara ulang tahun anak atau merayakan hari raya bersama dapat membangun hubungan yang lebih baik. Ini adalah siasat yang baik yang biasa dilakukan keluarga tradisional untuk mempererat tali persahabatan dan kasih sayang antara mertua dan menantu.

- Libatkan mereka dalam kehidupan kita  Jangan takut untuk melibatkan mertua atau menantu dalam kehidupan kita. Ajak mereka untuk makan malam atau bepergian bersama. Hal ini dapat memberikan kesempatan untuk saling mengenal dan mempererat hubungan keluarga.

- Hadapi masalah dengan baik - Saat menghadapi masalah, akan jauh lebih baik jika kita bersikap terbuka dan mencoba untuk mengatasi masalah dengan baik. Memberikan pengertian dalam hal pandangan atau keyakinan keluarga kepada mertua atau menantu kita sangat penting untuk menjaga hubungan yang harmonis di masa depan.

- Jangan berdramatis - Jangan mengambil segala hal dengan emosi yang berlebihan, hal ini akan sulit bagi yang lain untuk menerima. Menjaga suasana hati dapat membantu menjaga hubungan harmonis dengan mertua atau menantu kita.

Dalam kesimpulan ini, membangun chemistry dan hubungan harmonis dengan mertua dan menantu dapat menjadi hal yang sulit, tetapi dengan beberapa siasat yang tepat seperti jadi diri sendiri, temukan minat yang sama, menunjukkan rasa peduli, bekerjasama, libatkan mereka dalam kehidupan kita, hadapi masalah dengan baik dan jangan berdramatis, akan membuat hubungan menjadi lebih nyaman dan harmonis. Ini akan menjadi kunci sukses dari sebuah keluarga yang harmonis dan bahagia.

Membangun hubungan yang harmonis antara mertua dan menantu tidaklah mudah, tetapi dengan beberapa tips yang tepat seperti saling menghormati, terbuka dan komunikatif, pengecualian pada momen-momen tertentu, menerima perbedaaan dan komitmen, dan berbagi peran, dapat membantu memperkuat dan membangun hubungan yang harmonis dan sehat. Dengan memperkuat hubungan yang harmonis dengan mertua atau menantu, keluarga kita dapat membangun ikatan kebahagiaan dan kasih sayang di masa mendatang.

Ketika terdapat ketidaksetujuan atau konflik, hindari untuk hanya membicarakannya di belakang layar atau melakukan dendam, justru membicarakan secara terbuka adalah keputusan terbaik untuk menghindari terjadinya ketegangan dan mencapai pemahaman tentang sudut pandang satu sama lain.

Penting juga untuk menghindari perdebatan yang terkesan membela diri dan merasa harus selalu benar. Cobalah untuk menenangkan diri terlebih dahulu dan mencoba untuk memahami tujuan dan maksud dari lawan bicara. 

Perdebatan mungkin akan menambah ketegangan hubungan yang sudah ada, namun ketika kita mengambil pendekatan mengerti akan lebih baik daripada saling membela diri.

Pada akhirnya, membangun hubungan harmonis antara mertua dan menantu merupakan usaha yang terus menerus. Kita tidak bisa menekan tombol ajaib, dan segalanya langsung menjadi harmonis dalam waktu singkat. Namun dengan tekad yang kuat, ketegangan yang terjadi dapat diatasi dan hubungan yang harmonis dapat terbentuk. 

Jangan lupa bahwa keluarga adalah orang-orang yang saling menyayangi, dan dengan memperkuat hubungan dengan mertua atau menantu, kita dapat memastikan bahwa keluarga akan selalu menjadi tempat yang penuh kasih sayang, dukungan, serta kebahagiaan.

Satu hal penting yang perlu diingat adalah bahwa mertua dan menantu adalah keluarga yang ada untuk saling mendukung satu sama lain. Oleh karena itu, jangan ragu untuk meminta bantuan atau memberikan dukungan ketika terjadi kesulitan. Jangan melihat mertua atau menantu sebagai lawan atau orang yang bersaing, karena hal tersebut justru bisa merusak hubungan.

Selain itu, cobalah untuk bertanya pada mertua atau menantu tentang pendapat mereka dalam hal keluarga dan ikuti apa yang mereka katakan. Ingat, mereka adalah orang yang lebih berpengalaman dan bisa memberikan wawasan yang bermanfaat bagi keluarga.

Terakhir, cobalah untuk selalu menjaga hubungan yang hangat dan akrab sebisa mungkin. Berbicaralah tentang hal-hal yang ringan dan membuat senyum, bahkan mungkin hal-hal yang membuat mertua atau menantu tertawa. Jangan takut untuk memperlihatkan rasa sayang dan ketertarikan pada keluarga pasangan kita.

Dalam kesimpulan, membangun hubungan yang harmonis antara mertua dan menantu membutuhkan kesabaran, toleransi, dan komunikasi yang terbuka dan jujur di antara kalian. Perkuatlah komitmen pada keluarga, dan ingatlah untuk selalu saling mendukung satu sama lain serta menjaga hubungan agar tetap hangat dan akrab. 

Dengan mengadopsi sikap yang positif dan mengambil tindakan untuk membangun hubungan yang baik, hubungan antara mertua dan menantu dapat menjadi sebuah alat yang kuat untuk memperkuat ikatan keluarga yang harmonis dan bahagia.

14 Mei 2024

Salam Saya,

Muhammad Dahron

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun