Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepi di Tengah Keramaian

14 Mei 2024   13:47 Diperbarui: 14 Mei 2024   13:53 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: vanessa-garcia-6325957

Keramaian dan hiruk-pikuk
Menghiasi kota yang mempesona
Namun di sudut salah satu jalan
Ada orang yang merasa terluka

Ia meratapi kesepiannya
Di tengah kerumunan yang riuh
Seperti tak ada yang mengenali
Hatinya yang sepi dan tegang

Matahari terus bergerak
Waktu berjalan seribu langkah
Sepi di tengah keramaian
Bagaikan gelombang yang mendekat

Tapi dalam kesepiannya
Ia menemukan keberanian
Merangkul kesendirian
Hingga tak sepi lagi menjadi ancaman

Lalu ia kembali tenggelam
Di keramaian yang tak lagi terasa berarti
Namun semua sudah berbeda
Karena ia tak merasa sepi lagi

Kaki langkahnya kian mantap
Menguatkan diri di setiap jalan
Sekarang ia tak takut lagi
Tersesat di kerumunan yang tak berujung

Pertemuan singkat dengan kesepian
Membuatnya semakin merasa hidup
Menikmati waktu bersama diri sendiri
Melahirkan ide-ide brilian di benaknya

Baca juga: Sepi Pagi

Dalam sepi di tengah keramaian
Ia belajar banyak tentang hidup
Tentang arti kebersamaan dan kesendirian Tentang keberanian dan ketakutan

Kini ketika keramaian tak lagi membuatnya sepi Tersenyum di setiap langkah kaki yang dijalani
Ia tahu, di keramaian itu ia tak sendiri
Meski dalam kesepiannya, ia merasa hidup lagi.

Kata-kata dan kalimatnya terus tercipta
Seperti sederet kisah yang tak pernah habis Setelah ia merasa sepi di tengah keramaian Kini semangatnya tak terbendung lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun