Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Siang yang Terlupa

10 Mei 2024   11:42 Diperbarui: 10 Mei 2024   11:43 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com/ pixabay-161963

Kegembiraan mengalir seperti sungai Yang membawa harapan yang tak tergesa-gesa Menantikan hari yang cerah, di mana siang berada Menyebarkan cahaya terang ke setiap sudut yang haus

Siang membawa arti yang lebih luas Tidak hanya menjadi benda tak berarti Namun menjadi sumber keberanian dan inspirasi Untuk memulai kembali hidup yang sebenarnya

Oleh karena itu, janganlah terlupa siang Lakukan yang terbaik setiap saat Hargai setiap momen dalam hidup ini Dan nikmatilah siang yang terlupa setiap harinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun