Senja datang perlahan Menetapkan kerinduan hatiku Rona hangatnya mengalir Menyentuh jiwaku yang lelah
Langit biru berganti terang Matahari terbenam di ufuk barat Bagaikan lukisan indah Yang terekam di hati yang rindu
Menyusuri pesisir pantai Saat senja melabuhkan kapalnya Aku merindukanmu, jiwa sepi Terus berharap kau kembali
Senja yang merajut kerinduan Selalu mengajakku untuk sejenak bersantai Menyendiri dan bermonolog dalam dada Merasa adanya kemanisan yang membekas dalam hati
Di balik senja yang merajut kerinduan Ada harapan menanti di masa depan Suatu janji suci yang ingin terlaksana Ditunaikan dengan penuh rasa cinta
Senja yang merajut kerinduan Menyisakan rasa yang saling mengikat Takkan segan untuk terus memeluk Walau raga dan jarak memisahkan
Dan saat senja pun pergi Kerinduan masih tersisa dalam getir hati Namun ada harapan, suatu kepastian Yang membawa kebahagiaan yang abadi
Dalam senja yang merajut kerinduan Ada memori yang abadi terukir penuh kasih sayang Setiap langkah, setiap detik yang terlewati bersama Melekat kuat di benak dan hati yang penuh dengan rindu
Meski waktu berlalu, kenangan itu tetap abadi Senja yang merajut kerinduan itu akan selalu ada Memupuk rasa syukur atas semua yang terjadi Menanti kebahagiaan yang dijanjikan di masa depan
Dan saat senja datang kembali Membiarkan kerinduan luruskan segala yang bengkok Dalam dimana nadiku masih bertahan Maka bagiku, senja itu selalu arti terindah dalam hidupku