Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mencari Pekerjaan di Era Digital: Antara Kemudahan dan Tantangan

30 April 2024   11:23 Diperbarui: 30 April 2024   11:58 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mencari Informasi Loker, sumber gambar: pexels.com/ michailel-borrows-7129682

Di era digital seperti sekarang ini, mencari pekerjaan menjadi semakin mudah dan efisien. Namun, di balik kemudahan tersebut terdapat tantangan-tantangan yang harus dihadapi oleh para pencari kerja.

Satu hal yang membuat pencarian pekerjaan semakin mudah adalah adanya situs lowongan kerja online. Pencari kerja dapat dengan mudah menemukan pekerjaan sesuai dengan kriteria yang diinginkan melalui platform tersebut. Selain itu, situs-situs media sosial seperti LinkedIn, juga membantu memudahkan pencarian pekerjaan. Pencari kerja dapat menampilkan resume mereka ke publik dan membuat networking dengan recruiter atau orang-orang yang memiliki kepentingan pada bidang yang sama.

Namun, pencarian pekerjaan di era digital tidaklah tanpa tantangan. Adanya banyak kandidat yang melamar untuk sebuah pekerjaan, membuat persaingan menjadi semakin ketat. Kesalahan minor dalam tata letak resume, kesalahan ketik pada email atau lamaran, atau bahkan terlalu banyak atau terlalu sedikit informasi pada resume, bisa menghambat pencari kerja untuk menjadi kandidat yang diinginkan oleh perusahaan.

Selain itu, meskipun digitalisasi membuka pintu yang lebih banyak untuk pekerjaan remote atau pekerjaan yang dapat dilakukan dari jarak jauh, namun pekerjaan semacam itu kurang cocok untuk orang yang merasa kesulitan dalam memotivasi diri atau kurang memiliki disiplin diri dalam bekerja.

Oleh karena itu, apa yang dapat dilakukan oleh para pencari kerja untuk mempermudah dan memperkuat diri dalam mencari pekerjaan di era digital?

Hal pertama yang perlu dilakukan oleh para pencari kerja adalah memastikan bahwa mereka menyesuaikan dengan paradigma kerja baru, yakni memiliki skill yang dapat diterapkan efektif dalam lingkungan kerja digital. Menambah skill digital seperti berbicara di video conference, mengetahui manajemen data yang tepat, dan menguasai platform yang digunakan untuk bekerja memiliki keuntungan sch itembagi para pencari pekerjaan.

Selanjutnya, sesuaikan resume dengan pos dapat dilamar oleh kandidat. Pastikan informasi yang diberikan dalam resume mudah dibaca, simpel, dan menarik. Tips kecil untuk membuat resume lebih menarik misalnya menggunakan bullet-point atau membuat ringkasan kalimat yang mampu menggambarkan keseluruhan kontribusi pada pengalaman kerja sebelumnya.

Namun, masih banyak tantangan lain yang harus dihadapi oleh para pencari kerja di era digital. Salah satunya adalah persaingan yang sangat ketat di antara kandidat. Karena adanya situs lowongan kerja online dan media sosial, perusahaan menerima banyak sekali lamaran untuk satu posisi. Paragraf di artikel sebelumnya telah menyebutkan bagaimana kesalahan kecil dapat membuat pencari kerja menjadi tidak kompetitif dan gagal mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, informasi yang diberikan pada resume harus mudah dicerna, menarik, dan membantu merefleksikan kemampuan dan pengalaman yang sesuai dengan posisi yang dilamar.

Selain itu, mencari pekerjaan di era digital juga membutuhkan disiplin diri yang tinggi terutama bagi yang melakukan pekerjaan dari jarak jauh. Biasanya pekerjaan yang dilakukan dari rumah dapat membuat seseorang menjadi mudah teralihkan oleh hal-hal seperti TV atau kegiatan lain yang tidak produktif. Oleh karena itu, seorang pencari kerja harus memiliki disiplin diri yang tinggi dan menghabiskan waktu mereka dengan rajin membuka situs web lowongan kerja online dan melakukan networking dengan recruiter atau orang-orang yang bekerja di bidang yang sama.

Namun, pada akhirnya, pencarian pekerjaan di era digital juga datang dengan keuntungan besar. Pencari kerja dapat tetap produktif dan terhubung dengan recruiter atau teman-teman yang juga sedang mencari pekerjaan bahkan ketika mereka tidak dapat bertemu secara langsung. Itu juga memungkinkan para pencari kerja untuk mengetahui informasi tentang perusahaan yang mereka incar sebelum wawancara kerja dan umumnya membuat mereka lebih siap dalam wawancara.

Di era digital ini, mencari pekerjaan menjadi lebih mudah dan efisien, tetapi itu juga melibatkan keterampilan digital dan strategi pencarian kerja yang baik, serta disiplin diri yang tinggi. Semua ini dilakukan agar para pencari kerja dapat memaksimalkan peluang dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan skill yang mereka miliki.

Terakhir, selalu lakukan persiapan sebelum wawancara kerja online. Carilah informasi tentang perusahaan dan pos apa yang akan dilamar, lalu cari cara untuk menonjol dan membedakan diri dari kandidat lain.

Kesimpulannya, pencarian pekerjaan di era digital memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri. Selama para pencari kerja dapat menyesuaikan diri dengan paradigma kerja baru, dan memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan, mereka dapat memanfaatkan situasi saat ini untuk mencapai pekerjaan yang tepat dengan pengetahuan baru dan banyak peluang.

Untuk dapat sukses dalam mencari pekerjaan di era digital, sebaiknya para pencari kerja juga berupaya untuk membangun jaringan dan mengembangkan keterampilan mereka. Sebagai contoh, mereka dapat bergabung dalam komunitas online atau mengikuti webinar terkait industri atau bidang yang dimaksud. Mereka juga dapat mengambil kursus atau belajar cara-cara baru untuk meningkatkan kemampuan mereka sesuai dengan situasi yang ada sekarang.

Selain itu, penting untuk mencantumkan kemampuan yang relevant dan terkait baik dengan pekerjaan tersebut maupun era digital pada resume atau CV. Jika Anda baru mulai mencari pekerjaan, pastikan untuk memperluas cakupan pengalaman dan kemampuan yang tertulis pada resume Anda. Terlebih jika Anda baru lulus dari perguruan tinggi atau hanya memiliki sedikit pengalaman kerja. Dalam hal ini, solusi yang dapat dilakukan adalah melakukan magang atau kerja sambilan untuk memperoleh pengalaman yang lebih luas dan menarik recruiter atau perusahaan yang sedang mencari kandidat baru.

Akhirnya, untuk mengatasi persaingan yang ketat, para pencari kerja juga dapat membuat portofolio online. Hal ini dapat memberikan gambaran jelas mengenai pengalaman, kemampuan, dan pencapaian yang dimiliki, serta menjadi nilai tambah bagi recruiter dan perusahaan yang tertarik pada kandidat tersebut.

Secara keseluruhan, mencari pekerjaan di era digital memiliki kelebihan dan tantangan sendiri. Namun, seperti yang telah diuraikan di artikel sebelumnya, terdapat sejumlah tips dan strategi yang dapat membantu para pencari kerja agar sukses dalam mencapai tujuan mereka. Melalui persiapan yang matang dan strategi yang baik, diharapkan para pencari kerja dapat menjalani proses pencarian pekerjaan dengan lebih lancar dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan skill yang mereka miliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun