Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alam yang Menyapa Pagi

29 April 2024   20:44 Diperbarui: 29 April 2024   20:51 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ufuk timur mentari merekah Memancarkan cahaya penuh pesona Pagi yang menakjubkan ini tiba Alam yang menyapa dengan bahagia

Gemericik air sungai yang mengalir Rimbunnya pepohonan menyapa hati Sahabat burung berkicau merdu Mengisi pagi dengan riang gembira

Matahari semakin tinggi di atas kepala Mendamaikan jiwa yang resah Alam yang menyapa begitu damai Segera membawa hati menjadi tenang

Baca juga: Sepi Pagi

Semoga setiap pagi yang kita jalani Dapat seperti ini bergembira Menyambut pagi dengan harapan Bersama alam yang selalu menyapa dengan kasih.

Bersama alam yang selalu menyapa dengan kasih Dalam setiap gerakan yang dihasilkan Tersebar rasa perdamaian dan keindahan Memberi semangat untuk terus hidup

Sinar matahari menyinari setiap sudut Menyapa mimpi dan harapan dalam hidup Bersama alam yang selalu menyapa pagi Hati tenang, tubuh sehat, semangat membara

Baca juga: Kembali ke Alam

Pagi yang menakjubkan ini adalah kenangan Penuh makna dan keberkahan Bersama alam yang selalu menyapa pagi Hidup berpihak pada kebahagiaan

Tetaplah bersama alam yang selalu menyapa pagi Temani kita setiap saat dan waktu Memberikan ketenangan dan keheningan Alamlah yang membantu dan ikut menemani.

Kita ketahui alam selalu menemani kita dalam kesendirian Menyapa dalam setiap waktu dan suasana hati Menyemangati kita dalam setiap langkah hidup Menjadikan hidup ini berarti dan bernilai

Terima kasih, alam yang selalu menyapa pagi Membawa kedamaian dan kebahagiaan Menyembuhkan setiap luka dalam diri Menguatkan dan menjaga kebersamaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun