Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Untukmu, Bintang

20 April 2024   11:20 Diperbarui: 20 April 2024   11:24 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Pexels.com/Jay-r Alvarez

Bintang-bintang di langit malam Menyaksikan rasa yang terpendam Dalam hati ingin terucap namun terdiam Sampai ada surat untukmu, bintang

Kutulis semua rindu dan kerinduan Semua yang telah terlewat dan hilang Kutuliskan segalanya dengan bahasa cinta Sehingga kau pun merasakan getarannya

Suratku ini takkan terkirimkan Namun ku yakin kau tahu betapa dalamnya perasaanku padamu Seperti cahaya gemintang yang jauh di langit sana Begitu terang dan mengalirkan keindahan

Surat untukmu, bintang Tanda sebuah cinta yang tak pernah pudar Akan selalu bersinar dan bersinar Sebagaimana kau juga akan selalu ada di sana.

Bintang-bintang, mereka bersinar dengan gemilang Sehingga manusia takjub dan terpesona Begitu pula cintaku padamu Takkan pernah padam hingga nanti waktu berhenti berdetak

Surat ini ku sampaikan padamu Melalui getaran cinta yang mengalir dalam hati Kutakjub kepada ciptaan Ilahi Yang menciptakan bintang-bintang yang begitu indah di malam hari

Bintangku, janganlah pergi dari pandangan Hingga aku bisa menikmatimu selamanya Jika suatu saat aku jauh darimu, ingatlah Ku selalu menatapmu dengan rinduku yang menjulang tinggi

Surat untukmu, bintang Tertulis di dalam hatiku yang merindukan kasih Semoga kau selalu bersinar di sana Menyinari jalan hidupku dalam sepi dan rasa rindu.

Teruslah bersinar dengan gemilang Menyinari gelapnya malam dan hati yang resah Sebagai bukti cinta yang takkan pernah padam Hingga akhir waktu nanti tiba

Kupandangi kecantikanmu dengan kagum Bersamaan dengan angkasa yang begitu luas Namun tak satupun yang sebesar cintaku padamu Sehingga membuatku terbawa dalam pesona dan keabadian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun