Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja yang Terlupa

16 April 2024   11:49 Diperbarui: 16 April 2024   11:51 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Sunset di pantai Kupang. (Z Creators/Arianto Selly)

Senja yang terlupa kini telah berlalu Namun pesan dan cerita tetap abadi Bahwa hidup ini fana dan tak abadi Namun seiring senja, kita melangkah dan belajar

Mencari makna dan arti sebuah perjalanan Bertanya pada hati dan kepada sang Ilahi Berdoa dan selalu bersyukur di setiap titik waktu Karena senja akan terus datang dan pergi

Namun senja juga memberikan cahaya Menyinari gelap yang terasa mencekam Ia memberikan arti dan makna pada hidup Senja yang terlupa itu telah mengajarkan itu

Karena hidup ini indah dan terkadang pahit Namun salah satu hal penting yang harus diingat Adalah selalu menjaga kenangan dan jangan terlupa Walaupun di dalam perjalanan hidup yang panjang dan labil.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun