Abstrak: sebutan Pengembangan Organisasi ataupun Organizational Development (OD) sudah dipakai di bermacam analisis sikap, carapenyelesaian dan pendekatan konflik organisasi serta pergantian dalam organisasi. Para ahli bisa jadi cenderung buat membagikan revisi yang efektif, tetapi perolehan ataupun hasil yang efisien diperoleh oleh mereka yang bukan pakar.
Maksudnya, dalam permasalahan upaya pengembangan organisasi lebih di titik beratkan pada keahlian mencerna data atas pengaruh area internal serta eksternal, mendiagnosa penyakit organisasi, dan keahlian membagikan treatment dengan mengacu pada kemampuan yang dipunyai organisasi.
Oleh karenanya, seorang yang memusatkan atensi dalam menghasilkan pengembangan organisasi wajib mencermati elemen-elemen kreativitas indidividu yang dipunyai oleh organisasi.Â
Pekerjaan ini dipusatkan pada proses pemikiran pintar yang meliputi tingkatan atau taraf- taraf semacam: cerminan terhadap permasalahan, pengumpulan data,pemikiran yang intensif, bermacam hambatan, kesantaian serta penerangan.
Sesuatu metode buat menghasilkan kreativitas haruslah menciptakan gagasan pintar untuk organisasi. Gagasan pintar ini bisa membolehkan organisasi mengemukakan tujuan strategisnya yang lebih efektif, ataupun untuk tingkatkan tujuan baru yang membagikan sesuatu ikatan yang lebih aktif dengan area.
Kata kunci:Pengembangan organisasi, Manajemen perubahan
Pendahuluan
Pergantian hendak senantiasa berganti, serta tidak terdapat yang abadi di dunia ini kecuali perubahan itu sendiri. Tuntutan pergantian terjalin pada bermacam bidang kehidupan, baik orang, kelompok warga, lembaga, organisasi, tercantum industri. Sumber utama faktor pergantian pada dasarnya berasal aspek internal serta eksternal sesuatu organisasi.Â
Secara rinci Drucker( 1993) mengatakan sebagian sumber pembaruan sesuatu organisasi bisa berasal dari: the unexpected, the incongruity, innovation based on process need, changes in industry structure or market structure, demographics, changes in perception mood and meaning, and new knowledge.Â
Dari sumber utama tuntutan pembaruan organisasi bagi Drucker tersebut, hingga sumber pergantian organisasi bisa berasal dari keadaan internal serta eksternal yang tidak diharapkan, timbulnya ketidak wajaran, inovasi yang bersumber pada kebutuhan proses, pergantian struktur industri ataupun struktur pasar, demografi, pergantian anggapan, atmosfer serta arti dan pengetahuan baru. Kesemuanya ini hendak bermuara pada terdapatnya tuntutan kepada organisasi buat mengembangakan dirinya.
Pembahasan
Change Management for organization
Pergantian merupakan sesuatu yang sangat susah buat dihindari, sebab pergantian didorong oleh kekuatan internal serta eksternal organisasi. Meski area sesuatu organisasi secara terus menerus hadapi pergantian, perihal ini butuh terdapatnya evaluasi pergantian untuk siklus hidup organisasi. Perihal ini berhubungan serta sangat bergantung pada wujud organisasi.Â
Kurva S menggambarkan penyesuaian pada ikatan yang panjang untuk kelangsungan hidup sesuatu organisasi pada lingkungannya. Bagian kurva yang curam ialah tanda- tanda untuk organisasi selaku sesuatu periode yang lekas organisasi mengadakan pergantian besar. Bagian- bagian yang lebih mendatar mengemukakan periode yang secara relatif normal dari yang tidak terpakai lagi.
Pendekatan Manajemen Perubahan untuk Pengembangan Organisasi
Kedalaman perubahan yang diinginkan mengacu pada skope dan intensitas upaya pengembangan organisasi (Gibson, Ivancevich, Donnelly, 1997).Artinya, kedalaman perubahan yang diinginkan ditujukan sejauhmana manajemen harus masuk ke dalam organisasi yang sedang mengalamii permasalahan.
Ada tiga pandangan tentang konsep perubahan organisasi pertama, pada hakikatnya target manajemen perubahan organisasi adalah manajemen birokrasi yang digunakan sebagai alat administrasi dan sebagai instrumen kekuasaan. Kedua, manajemen perubahan organisasi yang diimplementasikan pada pengembangan organisasi dapat melalui cara demokrasi dan liberalisasi. Ketiga, manajemen organisasi dan manajemen perubahan dapat mengenali gap antara situasi yang ada dengan yang diharapkan berdasarkan ukuran-ukuran tertentu yang biasa digunakan, yaitu: efektivitas, efisiensi, dan kepuasan anggota organisasi.
Menciptakan Perubahan untuk Pengembangan Organisasi
Langkah terbaik di dalam mensikapi pergantian merupakan menghasilkan pergantian, bukan menunggu buat dirubah oleh pihak lain. Maksudnya, atas bawah hasil analisis SWOT, organisasi mengambil langkah strategis buat mengadakan pembenahan serta sekalian mengadakan pergantian ataupun pengembangan organisasi.Â
Terdapat sebagian keuntungan di dalam menghasilkan pergantian buat pengembangan organisasi: awal, organisasi bisa memastikan pola pengembangan organisasi yang cocok dengan kompetensi serta kapabilitas organisasi. Tidak seluruh model pengembangan organisasi bisa dijalankan oleh SDM, sebab kompetensi serta kapabilitasnya yang memanglah kurang mencukupi buat kepentingan itu, dampaknya action plann atas pergantian kandas total.Â
Kedua, pola OD bertumpu pada pergantian yang hendak dijalankan lebih bertabiat antisipatif, bukan reaktif, sehingga pola perubahannya bisa direncanakan secara matang dengan memakai tata cara peramalan keberlangsungan( sustainable forecasting) ataupun langkah- langkah futuristik. Ketiga, perencanaan pengembangan serta implementasi langkah strategisnya lebih bertabiat adaptif terhadap pergantian area, ialah sesuatu keahlian yang buat bisa membiasakan pergantian area internal serta eksternal, misalnya: pergantian lifestyle, kepuasan pelanggan, kecepatan proses layanan, serta lain- lain.
Kesimpulan
Menciptakan perubahan adalah suatu pendekatan terstruktur untuk mengelola transisi individu, kelompok, dan organisasi dari keadaan sekarang ke keadaan masa depan yang diinginkan. Mengelola perubahan adalah seni untuk memproses di mana perubahan sistem yang dilakukan secara terkendali dengan mengikuti kerangka kerja yang ditentukan pra/ model, sampai pada batas tertentu.Organisasi yang sukses adalah organisasi yang berhasil mendapatkan, menanamkan, dan menerapkanpengetahuannya guna membantu proses learning orgnization.Pembelajaran organisasi merupakan suatu budaya yang sengaja ditanamkan dan manjadi nilai yang hidup diorganisasi sebagai media pembelajaran bagi seluruh anggota organisasi.
Daftar pustaka
Cohn, JM, Khurana, R., Reeves, L. (2005). Growing Talent as if Your Business
Depended on It. Harvard Business Review, October, p. 1-9
Drucker, Peter E. (1993).The Practice of Management. New York: HarperBusiness
Frinces, Z. Heflin. (2008).Manajemen, Konsep Membangun Sukses. Yogyakarta: Mida
Pustaka
Fullan, Michael.(2004).Leading in a Culture of Change. San Fransisco: Jossey-Bass
Gibson, James L., Ivancevich, John M., and Donnelly. Jr, James
H..(1997).Organization, Terj. Nunuk Ardiani, Organisasi, Perilaku, Struktur,
Proses, Edisi 8. Jakarta: Binarupa Aksara
Greenberg Jerald and Robert A. Baron.(1995).Behavior in Organizations.
Understanding And Managing The Human Side of Work. Prentice Hall Inc
http://managementhelp.org org_chng/od-field
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI