Mohon tunggu...
Muhammad Daffa Fazaril
Muhammad Daffa Fazaril Mohon Tunggu... Lainnya - Ingin Jadi Digital Marketing Specialist

Mengisi waktu luang dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Webinar Entrepreneur In Theatres

26 Mei 2023   22:24 Diperbarui: 26 Mei 2023   22:30 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Press Release

Webinar Entrepreneur In Theatres

Laboratorium Kewirausahaan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar webinar dengan mengambil tema _Entrepreneur in Theatres_ yang membahas 'bagaimana entrepreneur membangun brandnya?' 

Webinar dilaksanakan pada selasa, 23/05/23 via _Zoom Cloud Metting_ dan dihadiri oleh 270 lebih peserta. Dengan Muhammad Agun yang merupakan manager R&D dan produksi PT Heksatamaprima, hadir dalam webinar sebagai narasumber. 

Muhammad Agun menjelaskan Ketika Covid-19 muncul, dampak yang timbul pada perusahaan Heksatamaprima cukup meningkat terutama salah satu produknya. Dan akhirnya memutuskan untuk memulai atau memunculkan penjualan online dan bertahan selama 4 bulan atau sampai bulan Juni yang memiliki keuntungan tertinggi sekitar 20.000 botol/bulan Marketplace pada tahun 2020.

 Menurut Muhammad Agun Tantangan pada perusahaan nya  bukanlah Covid-19, namun pemalsu. Dengan penjualan yg justru cukup rendah, tidak sesuai asli nya. Kejadiannya diakhir tahun 2020.  Dan pada tahun 2021 akhirnya PT Heksatamaprima Fokus pada Legalisasi produk HAKI, Official/mall marketplace,  selain itu juga metakedown pemalsu: 4000 akun/hari sampai tidak bisa jualan.

Pada Awal 2022, Muhammad Agun mengatakan memulai penjualan kembali namun Penjualan tidak signifikan di karenakan Konsumen sudah lupa dan sudah ada pengganti. Dampak nya membuatnya untuk  PHK = DIRUMAHKAN.para karyawan nya.

Ditahun yang sama Platform TikTok mengalami peningkatan yang signifikan sehingga PT Heksatamaprima membaca peluang tersebut dan melihat Belum banyak produk herbal/saingan yang ada dan di tambah Biaya iklan terjangkau, sedang trend, Disaksikan seluruh Indonesia meskipun bukan followers karena algoritma tiktok yang spesial.

Pada Juni 2022  Heksatamaprima melihat Data Riskesdas yang menyebutkan 13,7% perempuan menstruasi tidak teratur, dan Memunculkan produk baru yang berpokus pada hasil data Riskesdas dan membuat Segmentasi pasar meningkat dan melakukan Penyesuaian harga.

Beberapa Strategi yang dilakukan Heksatamaprima adalah

- Peluang

- Kualitas

- Legalitas

- Konsisten

Strategi diatas dilakukan untuk menemukan Brand Identity.

                                                                         Berikut hasil Dokumentasi dari Webinar yang telah di jalankan:

Zoom Webinar Entrepreneur (Dokpri)
Zoom Webinar Entrepreneur (Dokpri)

Zoom Webinar Entrepreneur (Dokpri)
Zoom Webinar Entrepreneur (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun