Meski pemerintah telah melakukan berbagai program, tantangan utama dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kota Malang masih sangat besar. Beberapa tantangan yang dihadapi meliputi:
- Stigma Sosial: Ketakutan akan stigma membuat ODHA enggan menjalani tes atau pengobatan (Nadlifuddin, 2024).
- Ketimpangan Akses Layanan Kesehatan: Kelompok marginal sering kali tidak mampu menjangkau fasilitas kesehatan karena kendala biaya dan jarak (AP, 2023).
- Kesadaran Masyarakat yang Rendah: Banyak individu tidak menyadari risiko mereka terinfeksi HIV, sehingga tidak melakukan tes hingga gejala muncul. Ini memperburuk penyebaran virus (AP, 2023).
Tantangan ini menunjukkan bahwa penanganan HIV/AIDS membutuhkan pendekatan yang lebih holistik, mencakup solusi medis, sosial, dan edukasi yang menyeluruh.
Rekomendasi Solusi
Untuk mengatasi stigma sosial, diperlukan pendekatan yang lebih inklusif dan berbasis komunitas. Kampanye dialog dua arah yang melibatkan masyarakat dapat membantu menghilangkan kesalahpahaman tentang HIV/AIDS. Misalnya, kelompok masyarakat lokal dapat diajak berdiskusi langsung dengan ODHA untuk memahami realitas yang mereka hadapi (Nadlifuddin, 2024).
Selain itu, pemerintah harus memperluas jangkauan layanan kesehatan, khususnya bagi kelompok rentan. Penyediaan layanan kesehatan bergerak dan dukungan komunitas lokal dapat menjadi solusi untuk menjangkau populasi yang sulit diakses (AP, 2023).
Kampanye edukasi juga perlu dirancang ulang agar lebih efektif. Pendekatan yang menyasar kelompok muda dan berisiko tinggi, dengan format edukasi interaktif yang menarik, dapat meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya deteksi dini dan pencegahan (Nadlifuddin, 2024).
Penanganan HIV/AIDS di Kota Malang membutuhkan sinergi antara solusi medis, sosial, dan edukasi. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, memperluas akses layanan kesehatan, dan menghapus stigma, diharapkan ODHA dapat menjalani hidup yang sehat dan bermartabat. Langkah ini juga penting untuk memutus rantai penularan HIV/AIDS, menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Â
Referensi:
Assidiq, Y. (2023, November 27). Kasus HIV/AIDS di Kota Malang Meningkat, Strategi Pencegahan Digencarkan. Republika Online. https://fbeta.republika.co.id/berita/s4s5la399/kasus-hivaids-di-kota-malangmeningkat-strategi-pencegahan-digencarkan
AP, Y. (2023, Desember 2). Tes HIV Di Malang Tersedia Gratis Di Puskesmas Dan Rumah Sakit, Ungkapkan Data Potensi Peningkatan AIDS. Retrieved from MalangRaya.CO: https://malangraya.pikiran-rakyat.com/kota-malang/pr-3627426522/tes-hiv-dimalang-tersedia-gratis-di-puskesmas-dan-rumah-sakit-ungkapkan-data-potensipeningkatan-aids?page=all