Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI Bandung) melaksanakan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata), Tema kegiatan kuliah kerja nyata kali ini salah satunya adalah "Konsumsi dan produksi desa". Salah satunya adalah gagasan untuk penanggulangan limbah yang kerap terjadi di daerah perkotaan khususnya di Kota Bandung.Â
Kelompok KKN 70 UPI melakukan sebuah gagasan untuk melakukan sosialisasi dan juga edukasi beserta melakukan pembuatan alat untuk menanggulangi limbah makanan yang sering berceceran dan merusak lingkungan, adalah membuat alat penanggulangan sampah yaitu 'ECO ENZYME'.Â
Kelompok KKN 70 yaitu yang beranggotakan dari beberapa fakultas dan juga beberapa program studi yaitu Ketua kelompok Rizky berasal dari jurusan Biologi UPI dan anggotanya yaitu Dafa Berasal dari Pendidikan Kewarganegaraan UPI, Anggy berasal dari Jurusan Pendidikan IPS UPI , Sasya berasal dari Jurusan Pendidikan akuntansi UPI dan Shena Jurusan Psikologi UPI dan Alfince dari Jurusan PJKR UPI
Lokasi yang di pilih untuk melakukan kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan ECO ENZYME (daur ulang sampah makanan) adalah daerah Jalan Citarum tepatnya di Sekolah Dasar Istiqamah Bandung. (5/8). Bekerja sama dengan pihak sekolah yang memfasilitasi dan memberikan ruang serta waktunya bagi mahasiswa-mahasiswa KKN UPI kelompok 70 untuk melakukan kegiatannya.Â
Kelas yang di ambil adalah siswa dan siswi kelas 5 sekolah dasar SD Istiqamah yang terdiri dari kelas 5A, 5B, & 5C.Â
Untuk pembuatan ECO ENZYME sendiri tidak serta merta langsung melakukan praktik pembuatan alatnya. Akan tetapi melalu tahap sosialisasi mengenai sampah, mengenai nutrisi, lingkungan dan juga daur ulang.Â
Yang mana agar siswa siswi Sekolah dasar Istiqamah Bandung mendapatkan cukup ilmu dan juga peka terhadap kondisi situasi lingkungannya khususnya lingkungan dimana mereka menimba ilmu. yang di lakukan dua (2) minggu sejak tanggal 26 Juli - 5 Agustus 2022. Minggu pertama 26- 29 Juli 2022 dilakukan sosialisasi & edukasi lalu di teruskan minggu kedua 1-5 Agustus 2022 melaksanakan praktik pembuatan ECO ENZYME.Â
ECO ENZYME sendiri di lansir dari website dinas pertanian dan dan ketahanan pangan Yogkarta (DPKP) adalah merupakan  salah satu alternatif pemanfaatan limbah organik menjadi suatu produk dengan nilai ekonomi dan nilai manfaat yang tinggi. Eco enzyme sering disebut sebagai cairan multiguna karena dapat digunakan baik dibidang rumah tangga, pertanian, peternakan maupun dibidang industri.Â
Dimana ECO ENZYME yang di gunakan di sekolah dasar Istiqamah berasal dari sisa sampah buah berupa kulit dan "daging" buah yang tidak di makan lalu di olah dengan bahan sebagai berikut; Satu (1) buah galon air sedang, 1/4 kg gula merah yang di iris halus, 1lt air. l
Lalu di campur rata lalu di diamkan selama 3 bulan dalam tempat yang lembab agar bakteri berkembang dan bisa di pakai. kegunaan dari ECO ENZYME sendiri adalah untuk obat kumur-kumur, hand sanitizer, pewangi ruangan (dilihat dari sampah makanan contohnya kulit jeruk atau lemon), dan lain sebagainya.
Sebagai apresiasi kegiatan yang di laksanakan, Mahasiswa UPI membuat acara apresiasi kecil di plaza Masjid Istiqamah Bandung, antara kelas 5A, 5B & 5C, dengan mengadakan lomba dekorasi dan kebersihan antar kelas dan juga apresiasi murid ter-Aktif selama kegiatan berlangsung dan plakat kepada pihak Sekolah dasar Istiqamah.
Serta sebagai tanda berakhirnya dan penutupan dari kegiatan sosialisasi dan edukasi pembuatan ECO ENZYME daur ulang sampah di daerah perkotaan dalam hal ini di Sekolah dasar Istiqamah Bandung KKN Kelompok 70 UPI dengan tema Konsumsi dan produksi desa. (5/8).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H