Bercak, 20 Januari 2024 - Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Tim I tahun ajaran 2023/2024 berkolaborasi dengan pemilik usaha bengkel di desa Bercak untuk meningkatkan K3 dalam bekerja. Dengan program kerja (proker) terkait "Penyuluhan Pentingnya K3 bagi Welder dalam Praktik Pengelasan".
Tukang las (welder) merupakan salah satu profesi yang sering mengalami kecelakaan kerja karena  kebanyakan pekerja las tidak memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) saat bekerja. "Pekerja las di bengkel hanya menggunakan kacamata safety saat melakukan pekerjaan, dan terkadang sering tidak menggunakan k3 apapun saat bekerja". Dengan alat seadanya, ketika melakukan pengelasan terkadang mereka terkena percikan bunga api pada bagian mata, tangan, dan kaki serta anggota tubuh lainnya. Namun hal tersebut dianggap biasa karena mereka merasa sudah terbiasa dan merasa nyaman dalam melakukan pengelasan."Ujar Muhammad Choirul Mahmud Saifulloh.
APD) agar dapat lebih maksimal dalam penerapan dari edukasi yang telah diberikan.
Melihat keadaan di atas, mahasiswa KKN TIM I UNDIP melakukan penyuluhan edukasi mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan pekerja di bengkel las tersebut. Hal ini tentunya didukung dengan aksi nyata pemberian Alat Pelindung Diri (Setelah pemberian edukasi dan penyerahan Alat Pelindung Diri (APD) ke pimilik usaha las, " Terimakasih atas ilmu dan pemberiannya, ini sangat bermanfaat bagi saya ketika bekerja", Ujar Pemilik Usaha Las. Sekarang dalam bekerja alat APD dapat digunakan dan pengelas tidak perlu khawatir lagi terkait dengan keselamatan dirinya saat beraktivitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H