Komunikasi sangat penting bagi masyarakat. Komunikasi adalah proses pertukaran simbolsimbol verbal dan nonverbal antara pengirim dan penerima dalam rangka mengubah perilaku, Jumlah simbol yang dipertukarkan tidak dapat dihitung, kecuali berupa simbol verbal dan non verbal yang disampaikan.Â
Berbagai deskripsi telah ditawarkan untuk mendefinisikan komunikasi (Nur, Adam Suryadi, and Euis Nurul Bahriyah 2008). John R. Wennberg dan William W. Willmott, Kenneth K. Sereno dan Edward M.Â
Bodaken menyatakan setidaknya ada tiga kerangka untuk memahami komunikasi. Dengan kata lain, komunikasi sebagai tindakan sepihak, komunikasi sebagai interaksi, dan komunikasi sebagai budaya.Â
komunikasi diibaratkan seperti Sebuah koin yang memiliki dua sisi dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. "Budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya" Edward T. Hall mengartikan adanya hubungan yang erat dan saling mempengaruhi antara komunikasi dan budaya.Â
Secara umum, komunikasi antarbudaya merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan makna komunikasi antarbudaya, yang tidak terbatas pada konteks geografis, ras, atau etnis, Komunikasi antarbudaya diartikan sebagai analisis komparatif yang menekankan pada relativitas aktivitas budaya. (Purwasito, 2003).Â
Pemahaman atas komunikasi lintas budaya merupakan kunci sukes dari sebuah komunikasi.Â
Sebagaimana yang dikatakan Griffin (2010) dan Allan (1984), bahwa komunikasi manusia bertujuan untuk melayani lima hal, yakni mengirimkan informasi (to inform), menyatakan perasaan (to express feelings), menghibur (to entertainment), mendidik (to educated), untuk mempengaruhi (to influence) dan mempertemukan harapan-harapan sosial (to meet social expectation), Komunikasi lintas budaya merupakan suatu proses komunikasi yang terjadi karena adanya perbedaan latar belakang budaya antar individu satu dengan individu yang lain dalam sebuah organisasi atau sebuah bisnis.Â
Indonesia sendiri merupakan negara yang multikultural, sehingga adanya interaksi dengan ornag-orang yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda tidak dapat dihindarkan. Dan juga adanya era globalisasi yang terjadi saat ini juga semakin memaksa seseorang untuk dapat melakukan komunikasi lintas budaya (Liliweri: 2015).Â
Komunikasi bukan sekedar ilmu yang bisa dipelajari di perkuliahan. Padahal, Allah SWT Sang Pencipta Komunikasi sendiri yang mengajarkan dalam kitabnya, Al-Quran, betapa pentingnya komunikasi bagi umat manusia, khususnya umat Islam.Â
Dalam kamus bahasa, komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih. Agar pesan yang dimaksudkan dapat dipahami, Komunikasi mempengaruhi perubahan perilaku, gaya hidup sosial, dan nilai-nilai yang ada, Perubahan tersebut nampaknya berbanding lurus dengan perkembangan teknologi komunikasi.Â
Efektivitas komunikasi berkaitan dengan kontak sosial manusia dalam masyarakat Artinya kontak dapat terjadi dalam berbagai cara.Â
Kontak yang paling menonjol adalah perilaku Selanjutnya permasalahan yang menonjol dalam proses komunikasi adalah perbandingan pesan yang dikirim dan pesan yang diterima. banyaknya informasi yang disampaikan tidak hanya bergantung pada jumlahnya (lebih atau kurang), tetapi juga sejauh mana informasi tersebut dapat dipahami atau tidak. Tujuannya adalah untuk menciptakan komunikasi yang efektif dan efisien (Lubis, Said Ahmad Sarhan 2019).Â
Daftar Pustaka Asriadi, A. (2019). Komunikasi Antar Budaya dalam perspektif Al- Quran Surat Al-Hujurt Ayat 13.RETORIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam,1(1), 38-50. Hariyanto, D., & Dharma, F. A. (2020). Buku Ajar Komunikasi Lintas Budaya.Umsida Press, 1-141.Â
Nur, Adam Suryadi, and Euis Nurul Bahriyah. "Komunikasi lintas budaya dalam perspektif perilaku konsumen."KOMUNIKOLOGI: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi5, no. 2 (2008). Mulyana, Deddy, and Jalaluddin Rakhmat.Komunikasi antarbudaya. Remaja Rosdakarya, 1990.Â
Khotimah, N. (2019). Faktor Pembeda Dalam Komunikasi Lintas Budaya Antara Wisatawan Asing Dengan Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Kandri Gunungpati Kota Semarang.AnNida: Jurnal Komunikasi Islam. Lubis, S. A. S. (2019).Seputar Komunikasi Antarbudaya.Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi,3(1), 66-80.Â
Mulyana, D., & Rakhmat, J. (1990).Komunikasi antarbudaya. Remaja Rosdakarya. Nur, A. S., & Bahriyah, E. N. (2008). Komunikasi lintas budaya dalam perspektif perilaku konsumen.KOMUNIKOLOGI: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi,5(2). Nuraeni, O. (2023). BAB 2 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI DAN KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA.Â
Hariyanto, Didik, and Ferry Adhi Dharma. "Buku Ajar Komunikasi Lintas Budaya."Umsida Press(2020). Asriadi, Asriadi. "Komunikasi Antar Budaya dalam perspektif Al-Quran Surat Al-Hujurt Ayat 13."RETORIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam1, no. 1 (2019).Â
Hariyanto, Didik, and Ferry Adhi Dharma. "Buku Ajar Komunikasi Lintas Budaya."Umsida Press(2020). Lubis, Said Ahmad Sarhan Jurnal Ilmu Komunikasi3, no. 1 (2019). Lubis, L. A. (2002). Komunikasi antar budaya. Gregorius, G., & Parmono, V. R. (2021). GAMBARAN KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA PADATIM KERJA INTERNASIONAL PROYEK INTERNATIONAL BUSINESS RESEARC.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI