Mohon tunggu...
Muhammad Chaidar
Muhammad Chaidar Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

editor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Komunikasi Lintas Budaya dan Internasional

5 Desember 2024   11:41 Diperbarui: 5 Desember 2024   12:05 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Komunikasi sangat penting bagi masyarakat. Komunikasi adalah proses pertukaran simbolsimbol verbal dan nonverbal antara pengirim dan penerima dalam rangka mengubah perilaku, Jumlah simbol yang dipertukarkan tidak dapat dihitung, kecuali berupa simbol verbal dan non verbal yang disampaikan. 

Berbagai deskripsi telah ditawarkan untuk mendefinisikan komunikasi (Nur, Adam Suryadi, and Euis Nurul Bahriyah 2008). John R. Wennberg dan William W. Willmott, Kenneth K. Sereno dan Edward M. 

Bodaken menyatakan setidaknya ada tiga kerangka untuk memahami komunikasi. Dengan kata lain, komunikasi sebagai tindakan sepihak, komunikasi sebagai interaksi, dan komunikasi sebagai budaya. 

komunikasi diibaratkan seperti Sebuah koin yang memiliki dua sisi dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. "Budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya" Edward T. Hall mengartikan adanya hubungan yang erat dan saling mempengaruhi antara komunikasi dan budaya. 

Secara umum, komunikasi antarbudaya merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan makna komunikasi antarbudaya, yang tidak terbatas pada konteks geografis, ras, atau etnis, Komunikasi antarbudaya diartikan sebagai analisis komparatif yang menekankan pada relativitas aktivitas budaya. (Purwasito, 2003). 

Pemahaman atas komunikasi lintas budaya merupakan kunci sukes dari sebuah komunikasi. 

Sebagaimana yang dikatakan Griffin (2010) dan Allan (1984), bahwa komunikasi manusia bertujuan untuk melayani lima hal, yakni mengirimkan informasi (to inform), menyatakan perasaan (to express feelings), menghibur (to entertainment), mendidik (to educated), untuk mempengaruhi (to influence) dan mempertemukan harapan-harapan sosial (to meet social expectation), Komunikasi lintas budaya merupakan suatu proses komunikasi yang terjadi karena adanya perbedaan latar belakang budaya antar individu satu dengan individu yang lain dalam sebuah organisasi atau sebuah bisnis. 

Indonesia sendiri merupakan negara yang multikultural, sehingga adanya interaksi dengan ornag-orang yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda tidak dapat dihindarkan. Dan juga adanya era globalisasi yang terjadi saat ini juga semakin memaksa seseorang untuk dapat melakukan komunikasi lintas budaya (Liliweri: 2015). 

Komunikasi bukan sekedar ilmu yang bisa dipelajari di perkuliahan. Padahal, Allah SWT Sang Pencipta Komunikasi sendiri yang mengajarkan dalam kitabnya, Al-Quran, betapa pentingnya komunikasi bagi umat manusia, khususnya umat Islam. 

Dalam kamus bahasa, komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih. Agar pesan yang dimaksudkan dapat dipahami, Komunikasi mempengaruhi perubahan perilaku, gaya hidup sosial, dan nilai-nilai yang ada, Perubahan tersebut nampaknya berbanding lurus dengan perkembangan teknologi komunikasi. 

Efektivitas komunikasi berkaitan dengan kontak sosial manusia dalam masyarakat Artinya kontak dapat terjadi dalam berbagai cara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun