-Perbedaan Sikap: Kadang-kadang, orang menolak untuk memahami atau berubah pikiran ketika mereka telah menetapkan pandangan mereka tentang topik tertentu. Sikap mereka menghalangi tujuan komunikasi.
-Perbedaan Demografis: Perbedaan usia, generasi, jenis kelamin, status, tradisi, dll
-Kurangnya Pengalaman atau Perspektif Umum: Pengalaman seseorang mengembangkan perspektif mereka dalam melihat sesuatu dengan cara tertentu. Perspektif ini bervariasi dari orang ke orang.
-Melompat ke Kesimpulan: Beberapa orang kurang sabar dalam mendengarkan orang lain dan sering melompat ke kesimpulan di antara komunikasi, sehingga mengabaikan motif pesan.
3. Hambatan Fisik
Kendala tersebut dapat dialami secara langsung tetapi sulit untuk diatasi. Ini termasuk:
-Jarak Fisik: Ketika orang berkomunikasi jarak jauh, mereka kehilangan aspek komunikasi non-verbal, karena gerakan dan ekspresi penerima tidak dapat ditafsirkan.
-Kebisingan: Lingkungan atau sistem komunikasi terkadang melibatkan kebisingan yang tidak diinginkan yang mengganggu proses komunikasi sehingga tidak efisien.
-Hambatan Fisiologis: Salah satu hambatan paling umum untuk komunikasi yang efektif adalah kecacatan fisik orang-orang yang terlibat. Beberapa di antaranya adalah gangguan pendengaran, penglihatan yang buruk, gagap, dll.
Apa saja karakteristik komunikasi yang efektif?
- Pesan Jelas: Pesan yang ingin disampaikan pengirim harus sederhana, mudah dimengerti dan terstruktur secara sistematis untuk mempertahankan maknanya.