Ketiga, penyusunan rencana evakuasi yang efektif menjadi langkah kunci untuk menghadapi potensi konflik. Rencana ini harus mencakup identifikasi jalur evakuasi yang aman, kerjasama dengan pihak berwenang setempat, dan koordinasi dengan maskapai penerbangan untuk memfasilitasi kepulangan WNI jika diperlukan. Selain itu, simulasi evakuasi perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan kesiapan WNI dan petugas yang bertanggung jawab.Â
Keempat, diplomasi aktif dan kerja sama internasional dengan mitra strategis, terutama dengan negara-negara yang terlibat dalam ketegangan di Semenanjung Korea, sangat penting untuk menjaga hubungan baik dan memitigasi risiko. Melalui diplomasi yang intensif, Indonesia dapat mendorong penyelesaian damai dan de-eskalasi konflik, serta mengadvokasi perlindungan terhadap WNI yang berada di kawasan tersebut. Indonesia juga harus berperan aktif dalam forum-forum internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan ASEAN, untuk mempromosikan dialog dan kerjasama keamanan regional.Â
Kelima, Indonesia harus memperkuat rezim keamanan nuklir nasional dan global melalui kerja sama dengan International Atomic Energy Agency (IAEA) dan negara-negara anggota lainnya. Kerja sama ini meliputi pertukaran informasi, pelatihan keamanan nuklir, dan pengembangan kapasitas teknis untuk mencegah penyalahgunaan teknologi nuklir. Dengan demikian, Indonesia dapat berkontribusi pada upaya global untuk mencegah proliferasi senjata nuklir dan menjaga stabilitas di kawasan Asia Timur.Â
Melalui kombinasi langkah-langkah tersebut, pemerintah Indonesia dapat memainkan peran penting dalam mengurangi ketegangan di Semenanjung Korea, menjaga stabilitas kawasan, dan melindungi kepentingan nasional, terutama terkait keselamatan WNI di wilayah berisiko tinggi. Pendekatan ini juga akan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang aktif berperan dalam diplomasi internasional untuk menjaga perdamaian dan keamanan global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H