Mohon tunggu...
Muhammad Benz
Muhammad Benz Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hi

Book reading

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

7 Cara Berbisnis Sarang Burung Walet

16 Januari 2021   19:19 Diperbarui: 16 Januari 2021   19:29 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberadaan makhluk lain selain manusia di bumi ini, selain bisa menjadi penyeimbang ekosistem, juga bisa menjadi lahan untuk mendapatkan keuntungan. Belakangan ini ramai bermunculan pelaku usaha burung walet. Fenomena ini memunculkan pertanyaan? Apa berbisnis burung walet bisa menghasilkan keuntungan yang banyak. Jawaban yang pasti ada dikepala pelaku usaha ini. 

Sarang burung walet memiliki harga yang cukup tinggi karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti melancarkan peredaran darah, menyembuhkan penyakit paru-paru, panas dalam, serta dapat untuk menambah stamina. Sarang burung walet terbuat dari liur burung walet itu sendiri.

Untuk menjalankan bisnis walet Anda harus mempersiapakan beberapa hal agar dapat mendapatkan hasil yang maksimal. Langkah-langkah yang perlu Anda perhatikan adalah sebagai berikut.

1. Lokasi Usaha

Setiap usaha yang dijalankan, hal utama yang harus sudah disiapkan adalah lahan.Lokasi kandang dan lingkungan sangat mempengaruhi hasil dari budidaya ini. Untuk itu Anda disarankan memiliki lokasi yang tepat. Lokasi di wilayah dataran rendah dengan ketiggian maksimum 1.000 mdpl sangat disaranakan. Selain itu, Anda juga harus memilih lokasi yang jauh dari keramaian dan jauh dari gangguan hewan lain yang biasa memakan daging. Anda dapat memiliki lokasi seperti hutan terbuka, persawahan, pantai, danau, dan rawa-rawa. Namun sangat direkomendasikan untuk mencari hutan terbuka atau persawahan Kenapa? karena burung walet adalah tipikal burung yang suka keluar dari pagi hari hingga siang hari untuk mencari makan, bayangkan saja jika anda mempunya lokasi yang didalamnya terdapat pohon buah buahan maka burung walet tidak mesti jauh jauh pergi mencari makan karena ditempat dia sendiri makanan tersebut sudah tersedia.

2. Fasilitas

Setelah lahan sudah fix, maka selanjutnya penyediaan fasilitas. Sarana dan Peralatan yang dibutuhkan dalam bisnis sarang burung walet berupa pengecekan susu, kelembaban, dan penerangan serta bentuk dan konstruksi gedung. Dalam menjalankan bisnis ini diperlukan gedung yang dibuat mirip seperti gua alami dengan suhu 24-26 derajat celcius dan kelembaban sekitar 80-95%. Untuk mendapatkan suhu terbaik Anda harus melapisi plafon menggunakan sekam dengan tebal 20 cm.

Kemudian buat saluran air atau kolam di dalam gedung. Pada lubang keluar masuk Anda beri penangkal sinar yang berbentuk corong goni atau kain berwarna hitam lainnya. Ini bertujuan agar keadaan gedung tetap terlihat gelap.

Dalam budidaya sarang walet, pada umumnya gedung yang dibuat berukuran 10×15 meter persegi. Perlu Anda ketahui jika semakin tinggi gedung maka semakin baik karena lebih disukai burung walet. Temboknya terbuat dari plester campuran semen, sedangkan tempat untuk melekatnya sarang walet terbuat dari kerangka kayu yang kuat dan tahan lama.

Usahakan didalam tempat walet jauh dari sinar matahari terang, dikehidupan aslinya burung walet suka berdiam diri di Goa karena didalam goa itu sangat gelap dan lembab, sehingga anda sebagai yang punya tempat harus memperhatikan cahaya matahari yang masuk kedalam rumah walet anda pastikan cahaya yang masuk tidak terlalu berlebihan.

3. Pemeliharaan

Pemeliharaan ketika budidaya sarang walet dapat mulai dari perawatan ternak, sumber pakan, dan pemeliharaan gedung atau kandang. Untuk perawatan ternak biasanya setelah penetasan anak burung tidak dapat makan sendiri sehingga Anda dapat menyuapi menggunakan kroto tiga hari sekali. Setelah berumur 10 hari Anda dapat memindahkan anak burung tersebut ke dalam kotak khusus yang memiliki alat pemanas di setiap sudut. Setelah berumur 43 anak burung mulai bisa terbang.

Untuk sumber pakan umumnya burung walet mencari makan sendiri. Makanan dari burung walet adalah serangga kecil. Namun sebagai makanan tambahan Anda dapat menanam tanama dengan tumpang sari. Kemudain Anda juga harus memperhatikan kebersihan gedung dari kotoran burung. Anda dapat membersihkannya dengan memasukkan ke dalam karung.

Usahakan setiap 2 minggu sekali semprotkan pewangi khas burung walet, hal ini penting dilakukan agar burung walet merasa bahwa itulah rumahnya dan membuat walet merasa nyaman dengan kehadiran pewangi tersebut. Untuk mendapatkan pewangi khas burung walet ini cukup mudah ditemukan apalagi di media online seperti tokopedia, shopee tentu sudah banyak yang menjualnya.

4. Suhu dan Kelembaban

Cara bisnis walet berikutnya adalah perhatikan kelembaban dan suhu dari rumah walet. Suasana alam pada bangunan rumah walet sangat berperan. Sangat penting untuk membuat walet menyukainya seperti di buat gelap. Kelembaban ruang bangunan disarankan sekitar 80 – 95 % dan suhu antara 24-26 derajat celcius. Gunakan atap yang terbuat dari genteng pres dari tanah liat agar suhu pada ruangan rumah walet stabil dan nyaman bagi burung walet itu sendiri.

5. Hama dan Penyakit

Cara bisnis walet adalah memperhatikan penyakit burung walet. Hama memiliki dampak tidak baik untuk kesehatan dan sarang burung walet. Untuk itu Anda harus menjaga gedung dari serangan hama atau penyakit. Hama dapat berasal dari semut, tikus, kecoa, cicak dan tokek.

Usahakan membuat jebakan tikus tokek ataupun jebakan lainnya dan diletakkan di dalam kediaman sarang burung walet, burung walet tidak senang jika ada hama didalam rumahnya sehingga hal ini perlu dilakukan agar burung walet tidak pergi dan mencari tempat yang menurutnya nyaman.

6. Masa Panen

Cara bisnis walet siap untuk masa panen. Setiap pelaku usaha khususnya yang mengelolah usaha burung, yang sangat mereka tunggu-tunggu adalah masa panen. Ketika panen dilakukan maka harus menggunakan teknik tertentu agar hasil budidaya sarang walet lebih maksimal dan memenuhi mutu. Panen dapat dilakukan dengan tiga cara yakni panen rampasan,panen buang telur, dan panen penetasan. Panen rampasan dilakukan setelah sarang siap dipakai untuk bertelur, dan keuntungannya adalah jarak waktu panen yang lebih cepat, kualitas lebih baik, dan total produksi lebih banyak. Namun kelemahannya adalah tidak ada pelestarian burung walet untuk peremajaan.

Sedangkan panen buang telur dilakukan setelah burung membuat sarang dan bertelur sebanyak dua butir. Caranya telur diambil dan disisihkan kemudian sarangnya diambil. Keuntungan teknik panen ini adalah dapat dilakukan sebanyak 4 kali dalam setahun.

Kelemahannya adalah tidak ada kesempatan walet untuk menetaskan telurnya. Pada teknik panen penetasan, sarang dapat dipanen saat usia walet sudah bisa terbang. Keuntungan panen penetasan adalah burung walet dapat berkembang biak dengan baik dan aman, sedangkan kelemahannya adalah muru sarang rendah dan tercemar kotoran.

Bonus
Penulis akan memberikan informasi harga yang didapatkan ketika memanen sarang burung walet , dan ini khusus untuk harga Sampit Kalimantan tengah .

1 KG Sarang burung walet yang mangkok dihargai di 14,5 jt

1 KG Sarang Burung Walet yang Sudut dihargai 10,5 jt

1 KG Patahan Sarang burung walet diharga 8,5 jt

Bagaimana? menggiurkan bukan? eits itu masih keuntungan kotornya ya, bersihnya sekitar 8-10 jutaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun