Mohon tunggu...
Bening Tirta Muhammad
Bening Tirta Muhammad Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa doktoral di Nanyang Technological University, pemerhati pekembangan teknologi, inovasi, kebijakan, dan energi terbarukan.

Alumni Chemistry and Biological Chemistry NTU Singapura | Peraih medali perunggu International Chemistry Olympiad (IChO) ke-42 di Oxford-Cambridge, Inggris

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Alternatif Politik/Politik Alternatif

15 April 2014   17:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:39 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagaimanapun, kita harus bersyukur dengan perolehan suara yang digambarkan quick count. Sekarang, kita jadi bisa melihat, partai mana yang idealis-konsisten, dan partai mana yang pragmatis. Kita juga bisa melihat kurap politik (yang sudah jadi pesimisme umum) dimana sistem penjodohan politik cuma sekadar deal bagi hasil jika menang. Partai-partai pun Islam berebut mencari aman. Punya andil dalam politik walau jadi cecunguk lebih mulia daripada jadi tandingan (tapi hampir pasti kalah), menurut mereka, mungkin. Seharusnya, kita bisa melihat pattern ini sedari awal, bahwa hampir di setiap partai, haus kekuasaan sudah melebihi keinginan berjuang untuk kebaikan kolektif.

*

Beberapa paragraf di atas ditulis dengan sedikit skeptisme pada pilihan yang ada, baik capres dan partai yang ada. Bagaimanapun, pemilih harus tetap berjuang menemukan kebenaran... apakah koalisi ini niatnya suci: deal untuk tawar menawar visi dan mimpi, bukan sekadar kursi?

Seketika, saya ingin mengapresiasi pemerintahan SBY yang sudah menempatkan Indonesia dalam keadaan minim konflik--karena saya tidak bisa memmprediksi bagaimana keadaan di akhir 2014 nanti--dan beliau yang sudah menempatkan kaum profesional di jajaran menterinya sehingga Indonesia diurus oleh orang yang (lebih) becus. Mungkin ini akibat sifat alamiah manusia yang ingin menghindari konflik. Makanya SBY terpilih lagi di 2009. SBY sudah terbukti bikin aman dan BLTnya lancar. Cukup sudah... *mindset orang susah*

Alternatif pilihan mungkin tidak banyak berubah dari yang sudah ada. Kita pun hanya bisa berharap, koalisi memunculkan nama orang-orang baik sebagai cawapres. Sebagian dari kita masih menunggu pasangan ideal untuk muncul di layar kaca (ya kan?) sebagai sebuah alternatif politik yang bukan hasil politik alternatif--di mana dasar "penjodohannya" begitu dangkal.

Jangan tanyakan visinya, tapi tanyakan apa yang sudah dia perbuat. Karena karakter itu sifatnya berulang. -- @ajobendri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun