Mohon tunggu...
Muhammad Baiquni Yusuf
Muhammad Baiquni Yusuf Mohon Tunggu... Mahasiswa - uncharted ocean

have been this yeah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Undip Memetakan Kondisi Lahan Terbuka Hijau dengan Satelit Sentinel 2A

9 Februari 2021   17:34 Diperbarui: 9 Februari 2021   17:37 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Jatisawit, Bumiayu, Brebes (09/02/2021), pembukaan lahan dan pertanian tidak bisa dipungkiri. Meningkatnya jumlah penduduk Desa , merupakan suatu problema yang harus disikapi dengan bijak serta melihat jauh kedepan, bahkan hingga 100 tahun kedepan. Seperti dilansir dalam PTPSW BPPT (Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah), menyebutkan bahwa Keberhasilan pelaksanaan pembangunan ketahanan pangan sangat ditentukan perencanaan yang baik. 

Untuk menyusun perencanaan yang baik diperlukan data dan informasi yang akurat dan tepat waktu sebagai dasar penetapan target dan tujuan yang ingin dicapai. Kesalahan data dan informasi baik yang menyangkut keakuratan dan ketepatan waktu yang digunakan sebagai input mengakibatkan perencanaan yang dibuat tidak akan berguna atau bahkan merugikan apabila perencanaan tersebut diimplementasikan. Berangkat dari itu, Mahasiswa KKN Undip ikut andil dalam mewujudkan ketersediaan informasi terkait dengan pertanian dan ruang terbuka hijau. 

Pembangunan desa tidak lepas dari peran pemetaan skala mikro (mandiri) untuk mempercepat perumusan perencanaan wilayah desa, hal tersebut sejalan dengan program perencanaan yang diusung oleh Kemendes PDTT. Hal tersebut disampaikan oleh Bapak Menteri Kemendes PDTT , Abdul Halim atau yang akrab disapa Gus Menteri ini menyampaikan agar dana desa bisa dirasakan oleh seluruh warga. Oleh karena itu, pihaknya telah menentukan arah kebijakan pembangunan desa ke depan dengan berbasis SDGs Desa.

 "Inilah yang kemudian harus menjadi rujukan kita membangun desa itu bagaimana, ya pakailah referensi SDGs Desa. SDGs Desa itu memberikan dua arah, pertama arah pembangunan kewargaan yang kedua arah pembangunan kewilayahan. Karena, dua arah ini yang harus dibangun," jelasnya. Hal tersebut sesuai dengan poin SDGs nomor 15, tentang 'Life on Land' yang mana menjelaskan bahwa manajemen lahan serta ekosistem darat perlu ditingkatkan serta integrasi dengan banyak pihak 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun