Mohon tunggu...
Muhammad Bagus Ainun Najib
Muhammad Bagus Ainun Najib Mohon Tunggu... -

كن خير الناس وأنفعهم للناس "jadilah pribadi yang baik dan bermanfaat bagi semua yang membutuhkannya" sedang menempuh pendidikan di state islamic university maulana malik ibrahim . malang east java indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Brebes dan Kota Santri

14 April 2016   11:34 Diperbarui: 15 April 2016   00:34 2425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adanaya perkembangan serta inovasi inilah yang menjadikan pesantren dapat mencetak para generasi yang mampu memahami ilmu agama secara utuh dan diimbangi dengan pemahaman keilmuan umum. Namun para kyai ataupun pengasuh disamping mereka mengambangkan sitem maupun pendidikan pesantren mereka tetap menjaga tradisi-tradisi yang telah melekat dipesantren seperti halnya yang tertera pada kaidah fiqhiyah 

"المحافظة على القديم الصالح والأخد بالجديد أصلح"

“menjaga tradisi lama yang baik serta mengambil sesuatu yang baru yang bermanfaat”

Mereka tidak meninggalkan tradisi pesantran bahkan menjaganya di tengah kerasnya arus gelombang globalisasi, sekularisme, maupun liberalisme yang menyerang lembaga islam akhir akhir ini, namun pesantren juga berjuang untuk dapat mengembangkan, menginovasi metode pembelajaran, mengambil hal baru yang bermanfaat sehingga pesantren dapat bersaing dengan lembaga-lembaga lainnya.

Pesatnya perkembangan islam di kabupaten brebes tak luput dari kerja keras, keikhlasan serta perjuangan para ulama terdahulu dalam melawan penjajahan serta menyearkan ajaran islam di seluruh plosok tanah kabupaten brebes. Perjuangan para pendahulu inilah yang hingga akhirnya membuahkan hasil yaitu ditandai dengan berdirinya beberapa pondok pesantren yang tersebar di kota bawang ini. Diantara pondok pesantren yang ada di kabupaten brebes inilah terdapat pesantren terbesar sejawa tengah bahkan seindonesia.

Sebagian pesantren di kota bawang ini melebarkan sayapnya untuk mengembangkan berbagai inovasi agar pesantren yang ada dapat bersaing dengan lembaga-lembaga lain di indonesia. Maka dengaan adanya inovasi inilah pesantren di kawasan brebes khususnya dapat menarik para santri untuk menimba ilmu di kota bawang inilah. tak khayal jika rabuan santri yang berasal dari berbagai daerah di indonesia datang berduyun duyun untuk belajar ilmu agama maupun ilmu umum di kota ini, bahkan jika telah tiba masa pembukaan pendaftaran pesantren sebagian daerah di brebes dijejali kendaraan dari berbagai daerah yang kerap menimbulkan kemacetan.

Pesantren-pesantren maju di brebes lebih didominasi di kawasan brebes selatan, sebut saja daerah bumiayu dan sirampog terdapat pesantren besar dan maju yang terdapat di kawasan brebes selatan ini. Diantaranya ada pondok pesantren alhikmah 1, pondok pesantren alhikmah 2, pondok pesantren darunnajah, pondok pesantren Darussalam dan pondok pesantren lainnya.

3.      Pondok pesantren Al-Hikmah merupakan salah satu pondok pesantren terbesar di jawa tengah

Lokasi Pendidikan Pondok Pesantren Al Hikmah  terletak di Desa Benda Kec. Sirampog Kab. Brebes Prov. Jawa Tengah, antara jalur Tegal Purwokerto, tepatnya 7 km dari Bumiayu. Menempati areal tanah seluas 10 Ha. Berada di ketinggian kurang lebih 200 m dari permukaan air laut.

[caption caption="ponpes alhikmah 2"]

[/caption]

Tahun 1911 M. merupakan periode perintisan berdirinya Pondok Pesantren Al Hikmah  yang dilakukan oleh KH. Kholil bin Mahalli sepulangnya dari Tholabul ilmu di beberapa Pesantren dan yang terakhir belajar di Pesantren Mangkang Semarang, beliau melihat kondisi masyarakat yang masih awam akan pengetahuan agama, dengan metode Bil Hikmah Wal Mauidhotil Hasanah (metode bijaksana dan nasehat yang baik) serta keihlasan berda’wah beliau mengadakan pengajian dari rumah ke rumah penduduk, di Surau–surau dan di kediaman beliau sendiri yang sekaligus menjadi pusat kegiatan da’wah dan pondok bagi para Santrinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun